JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung)
saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan
korupsi terkait restitusi pajak perusahaan
telekomunikasi yang dulu bernama PT
Mobile 8. Penyelidikan kasus tersebut
dianggap sarat kepentingan politik tertentu.
Ketua Umum Pemuda Perindo, Efendi
Syaputra melihat tindakan-tindakan yang
dilakukan Kejaksaan Agung mengambil alih
kasus PT Mobile 8 ini sangat bernuansa
politik.
“Kami sangat menyesalkan institusi
Kejaksaan Agung yang sangat kita hormati
sekarang telah digunakan sebagai alat
kepentingan politik penguasa,” kata Effendi
di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Effendi menjelaskan, proses penyidikan
terkait kasus PT Mobile 8 yang akan mulai
disidik oleh Kejagung dikarenakan masifnya
pemberitaan media terkait permasalahan
korupsi yang diindikasi melibatkan nama
Jaksa Agung, HM Prasetyo.
Sehingga dirinya melihat ini adanya aksi
balas dendam Jaksa Agung, HM Prasetyo dan
pihak-pihak yang merasa kepentingannya
terganggu atas pemberitaan-pemberitaan
yang MNC lakukan yang semestinya telah
sesuai koridor asas-asas jurnalistik yang
berlaku.
“Kami menyesalkan pola-pola pembentukan
opini yang dilakukan oleh pihak-pihak
tertentu untuk menyerang nama baik Hary
Tanoesoedibjo di Kejaksaan Agung yang
hanya untuk mengakomodir kepentingan
politik dan bukan dalam rangka penegakan
hukum dan pemberantasan korupsi yang
sesuai dengan nawacita yang diusung
Presiden Jokowi,” ujarnya.
Effendi menegaskan, Hary Tanoe selaku CEO
MNC Group tidak memiliki keterkaitan dalam
menjalankan bisnis mobile 8. Dengan begitu,
dirinya meyakini tidak ada korupsi dalam
permasalahan yang sebenarnya sudah lama
mati.
“Sebenarnya tidak ada masalah tetapi di
‘zombikan’ (dihidup-hidupkan) lagi oleh
segelintir oknum jaksa-jaksa yang ternyata
ikut bermain politik di Kejagung,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat tidak bodoh dan
bisa melihat secara terang benderang jika
kasus ini kembali diungkit hanya pepesan
kosong. Kriminalisasi yang sengaja
dihembuskan untuk kepentingan politik
akan membuat Kejaksaan Agung
terkontaminasi dengan politik.
m.okezone.com/read/2015/10/22/337/1236140/kejagung-sarat-kepentingan-politik