Penulispro.com - Otak manusia memang dahsyat. Otak mempunyai fungsi yang sangat vital untuk kehidupan manusia. Ketika kita beraktivitas ataupun berpikir, yang pertama kali mengirimkan sinyal adalah otak. Apa jadinya jika otak tumpul atau bahkan mati? Tentu saja semua pekerjaan manusia akan berantakan. Di samping pentingnya kerja otak, kemampuan otak dalam mengarahkan apa saja memang perlu diapresiasi. Itulah yang dinamakan dengan sistem navigasi otak.

Namun pernahkah terbayang oleh kita untuk meneliti kinerja otak tersebut? Bagaimana cara otak memberi perintah dan menjadi navigasi terhadap apa yang kita lakukan? Jika tidak, coba saja tanyakan kepada peneliti John O’Keefe yang berasal dari Amerika-Inggris, May-Britt Moser, dan Edvard Moser yang berasal dari Norwegia.

Meneliti Sistem Navigasi Otak, Tiga Ilmuwan Ini Raih Nobel Kedokteran

Ketiga ilmuwan tersebut telah berhasil melakukan penelitian tentang kinerja navigasi otak. Atas apa yang dilakukannya itu, ketiga ilmuwan tersebut dianugerahi Nobel Kedokteran.

Seperti yang berhasil dikutip dari BBC, ketiga ilmuwan ini telah mengetahui di mana letak keberadaan sistem navigasi otak ini. Selain itu, mereka juga bisa memberikan jawaban kenapa penderita Alzeimer yang tidak bisa mengenali lingkungan mereka sendiri. Atas penemuannya itu, mereka pada akhirnya bisa membantu penderita Alzeimer tersebut.

Temuan mengenai sistem navigasi otak ini diperolehnya pada waktu yang berbeda. O’Keefe yang berasal dari University College, London, menemukannya pada 1971. Kala itu dilakukan penelitian terhadap tikus. Sel saraf tikus tersebut menjadi lebih aktif saat berada di ruangan tertentu.

Sementara itu, dua ilmuwan yang berstatus suami istri, May-Britt dan Edvard menemukannya pada 2005. Mereka berhasil meneliti dan menemukan bagian lain pada otak yang mempunyai fungsi sebagai pencari posisi yang sangat akurat.

Meneliti Sistem Navigasi Otak, Tiga Ilmuwan Ini Raih Nobel Kedokteran

Atas dasar itulah, komite Nobel dunia menyatakan bahwa ketiga ilmuwan ini layak dianugerahi penghargaan tertinggi pada bidang kedokteran. Selain itu, atas temuannya ini yang bisa membantu penderita Alzeimer menjadi bahan pertimbangan lainnya.

Seperti diketahui, pada bulan Oktober setiap tahunnya selalu diadakan pengumuman siapa peraih Nobel. Anugerah tertinggi ini diberikan kepada mereka yang berjasa terhadap suatu penelitian besar, terutama yang berhubungan dengan kemanusiaan. Sementara itu, penganugerahan Nobel sendiri akan dilakukan pada 10 Desember, sesuai dengan tanggal wafatnya Alfred Nobel.

Adapun kategori lainnya dalam Nobel ini, di antaranya fisika, kimia, kesusasteraan, perdamaian, dan ekonomi. Apa Anda berencana melakukan penelitian untuk mendapatkan anugerah Nobel?

sumber: penulispro.com