siagaindonesia.com - Guru Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Gedangsewu I kecamatan pare kabupaten Kediri dilaporkan Polisi oleh orang tua murid kelas II. Pasalnya, Guru yang diduga mengalami depresi memukul dua muridnya menggunakan penggaris. Guru tersebut adalah Sri sugiarti yang sudah lama berdinas di SDN Gedangsewu I , namun menjadi penunggu perpustakaan, dan menjadi guru kelas baru 2 bulan terkahir.

Menurut keterangan Slamet salah satu orang tua murid saat ditemui di Polres kediri mengatakan. sesuai cerita anaknya awalnya dirinya takut berangkat sekolah karena dimarahi guru kelasnya.,” pada awalnya anak saya takut saat akan berangkat sekolah, dan minta diantar. pada awalnya saya tidak curiga namun besoknya lagi si anak kembali minta diantar. Tidak seperti biasanya anaknya minta diantar sekolah padahal jarak rumah dan sekolahan hanya beberapa meter saja. hal itulah yang menjadikan kecurigaan saya dan menanyakan pada anaknya “” kata Slamet.

Dari cerita anaknya tersebut, pemukulan diakukan oleh guru kelasnya yang bernama Sri Sugiarti. Namun saat ditanya penyebab pemukulan tersebut Febry enggan menjawab dengan jelas.kata Slamet
Terpisah, Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Edy Herwiyanto saat ditemui membenarkan terkait laporan guru yang memukul 2 siswanya tersebut.

Namun disisi lain ada dugaan Sri pelaku pemukulan tersebut mengalami depresi. ” dugaan sementara guru tersebut ada kelainan perilaku dan memukul siswanya. dan dalam pemeriksaan kasus tersebut pihak polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam dengan memanggil psikiater karena pelaku ada dugaan mengalami depresi. ” tegas Edy Sabtu 03/05.
Masih dikatakan Edy Polisi saat ini mencoba melakukan mediasi antara Orang tua murid serta Guru kelas yang sudah memukul muridnya tersebut. pungkasnya

Sekadar diketahui, bahwa sebelumnya Sri Sugiarti yang berdinas di SDN Gedangsewu 1 adalah penunggu perpustakaan sekolah setempat, dan baru 2 bulan ini diberi Kesempatan oleh pihak Kepala sekolah untuk dijadikan guru kelas 2 . Namun sebelumnya memang Sri Sugiarti adalah guru kelas dan sempat mengalami kasus yang sama beberapa tahun yang lalu,dan akhirnya dipindahkan ke bagian perpustakaan oleh Kepala sekolah.

sumber : http://www.siagaindonesia.com/2014/0...pukul-muridnya