Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mhilmisetiawanAvatar border
TS
mhilmisetiawan
Pak Sayogo Selama 25 Tahun Ngurusi Sampah dan Limbah Nuklir Gan
Assalamualaikum Wr Wb

Teman-teman yang terhormat, ini sekedar sharing tentang NUKLIR.

Selama ini NUKLIR masih dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Nuklir dianggap sebagai momok. Nuklir selalu terkait dengan paparan radiasi, bom atom, senjata pemusnah masal, dan MANDUL.

Sebenarnya Nuklir tidak jahat kok. Tergantung bagaimana kita mengelolanya. Sama seperti kita punya PACAR. Kalau dikelola dengan baik ya akan menjadi berkah. Sebaliknya jika dikelola dengan tidak baik, bakal menjadi MUSIBAH.

Tidak percaya bahwa Nuklir itu bersahabat? Simak saja kisah Pak Sayogo yang dimuat di koran Jawa Pos edisi Kamis, 21 Oktober 2015.



Saya sendiri yang mendatangi beliau di kantor Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan Serpong. Beliau ramah. Pak Sayogo ini sudah bekerja di Batan sebagai tukang pengepul limbah atah sampah NUKLIR selama 25 tahun! Jadi mungkin ada agan-agan yang masih proses cetak, Pak Sayogo ini sudah bekerja dekat sekali dengan NUKLIR.

Apakah Pak Sayogo terpapar radiasi sehingga dirinya celaka? Tidak. Bapak dua anak ini sehat wal afiat. Bahkan dia rutin main bulu tangkis seminggu sekali. Kata beliau Nuklir itu sahabat, asalkan dikelola dengan benar.

Banyak cerita-cerita menarik selama Pak Sayogo menangani limbah nuklir. Seperti kalau bekerja dibatasi hanya setiap 3 menit. Setelah itu harus ganti orang lain lagi. Begitu seterusnya. Pokoknya diatur secara ketat supaya dianya sendiri aman meskipun berdekatan dengan barang-barang terpapar radiasi nuklir.

Saya juga pernah sejengkal dengan reaktor Nuklir di Batan Serpong. Berikut fotonya :



Yang di belang saya ada seperti tutup payungnya itu adalah kolam reaktor. Di dalam kolam itu ada reaktor nuklir yang maha dahsyat. Cuma Batan hanya memanfaatkan untuk mengambil panas dan menghasilkan isotop-nya saja.

Selama kita mengikuti prosedur, aman-aman saja berada di kawasan yang rentan terkena paparan radiasi nuklir. Batan juga punya alat pendeteksi badan kita, apakah terkena paparan nuklir atau tidak. Untungnya ketika saya dites, Badan saya dinyatakan CLEAR!



Jadi dengan pengalaman pak Sayogo selama 25 tahun mengurusi sampah limbah nuklir, mari kita membuang stigma negatif terhadap nuklir. Tenaga nuklir sangat bermanfaat sebagai pembangkit tenaga listrik. Dengan panas yang dihasilkan, bisa menggerakkan turbin listrik. Tidak lagi menggunakan minyak atau batu bara yang menghasilkan gas buang super kotor itu.

Banyak pandangan yang mengatakan cadangan minyak dan batu bara Indonesia masih melimpah dan cukup untuk sumber energi listrik. Tapi masalahnya, pada akhirnya akan habis juga kan... Lantas apakah kita akan membangun PLTN ketika minyak dan batu bara sudah habis?

Perlu diketahui membangun PLTN itu butuh waktu lama. Kemudian apakah selama itu kita tidak mendapatkan pasokan listrik? Apakah selama itu kita tidak bisa ngaskus karena listrik tidak ada? Tentu kita tidak ingin kondisi ini sampai terjadi. Asalkan pengelolaannya baik dan benar, kenapa tidak Nuklir menjadi bahan energi listrik nasional.

Terima kasih. Ini foto-foto lain Pusat Nuklir Batan di Serpong :

Komplek Batan Serpong :


Pantauan CCTV aktivitas di reaktor nuklir Batan Serpong :


emoticon-Blue Guy Peace
0
4.9K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.