TOLITOLI - Setelah menunggu sekitar sebulan sejak kunjungan pertama ACT ke Dusun Bumbung, kini masyarakat bersuka cita. Gedung sekolah tempat anak - anak menuntut ilmu, berupa bangunan reyot dari serpih kulit kayu, yang sejak 2005 tidak mendapat perhatian kini akan segera mendapat ganti. Sebuah bangunan permanen, berupa dua ruang kelas, akan dibangun melalui program Cerah Hati - Tepian Negeri ACT.

" Seperti bermimpi waktu melihat, Mas kembali ke tempat kami dan bilang mau bangun sekolah," tutur Pattajani, kepala Dusun III Bumbung, Pulau Kabetan, Kecamatan Ogodiede, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah ini di antara kerumunan anak - anak yang seluruhnya berwajah riang.

Bangunan sekolah yang baru, rencananya akan terdiri dari dua ruang kelas berukuran 8x7 meter dan akan dimanfaatkan 30 siswa dari kelas satu sampai kelas lima. Belum efektif membangun banyak ruang karena gurunya yang aktif mengajar di tempat ini tinggal satu orang.

Dusun ini sendiri berada di ujung barat Pulau Kabetan yang bila laut tenang bisa dicapai dalam waktu satu hingga dua jam dengan perahu motor ketinting dari kota Tolitoli. (yus)