- Beranda
- The Lounge
~Perebutan Juara MotoGP 2015 Oleh Duo Rider Yamaha~
...
TS
scarlet.needle
~Perebutan Juara MotoGP 2015 Oleh Duo Rider Yamaha~
Quote:
Duo rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sama-sama terlibat persaingan sengit merebutkan titel MotoGP 2015, keduanya hanya terpisahkan jarak 11 poin. Persaingan keduanya pun kian sengit, karena hanya dua balapan yang tersisa tahun ini.
Keduanya pun tahu banyak fans MotoGP menanti persaingan sengit mereka. Dengan menyisakan dua seri balap tersisa, Malaysia dan Valencia, Rossi dan Lorenzo mau tak mau mesti saling sikut guna memastikan gelar juara.
Persaingan panas antara Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo masih berlanjut hingga kemungkinan seri terakhir di Valencia. Kala bertarung di Phillip Island pada Minggu (18/10), Lorenzo memang gagal meraih peringkat terdepan. Namun menjadi runner-up sudah memberikan keuntungan baginya. Pasalnya, Rossi sang pemuncak justru keluar dari podium, cuma di urutan empat.
Alhasil selisih yang tadinya 18 poin, bisa diperpendek tujuh angka. Kans Lorenzo akan tetap terbuka setidaknya hingga seri terakhir, jika Valentino Rossi tidak melebarkan jarak hingga 26 angka saat main di Sepang mendatang. Dan Lorenzo, menuturkan dirinya tidak akan mungkin menyabet gelar juara jika tidak bisa menaklukkan The Doctor di sisa kompetisi.
“Akan sangat mustahil (menjuarai gelar) jika tidak bisa mengalahkan Valentino. Tentu saja tujuan saya adalah memperbaiki selisih poin dari Vale.”
“Saya pikir misi di Grand Prix ini (Australia) sudah tercapai. Karena di sini, dengan ban belakang yang terus bermasalah, selalu sulit untuk mendapatkan grip di tikungan keluar. Jadi, pada akhirnya, hasil ini (menjadi runner-up sementara Valentino Rossi ada di urutan empat) sangat-sangat bagus.”
Mengenai Marc Marquez yang berhasil menjuarai GP Australia, menurut Lorenzo, ia sudah memperkirakan hal tersebut. Yang terpenting saat ini adalah, sang pembalap Spanyol bisa terbang ke Malaysia dengan selisih yang sudah menipis dari Valentino Rossi.
“Posisi ini (runner-up) kurang lebih adalah yang saya harapkan sebelum balapan. Saya tahu Marc sangat tangguh pada sesi latihan bebas Jumat, dan juga pada Sabtu, dalam pemanasan. Saya sudah menduga ia sedikit lebih cepat daripada saya.”
Spoiler for Klasemen Sementara MotoGP 2015:
Quote:
Spoiler for Valentino Rossi:
Dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier. Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.
Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya di tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 77 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 103 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi, bersama Jimmie Johnson (NASCAR), Michael Schumacher (F1) dan Sebastien Loeb (WRC), juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif di awal Abad 21.
Spoiler for Kelebihan Valentino Rossi:
- Memiliki kemampuan adaptasi dengan motor sebelum era teknologi “canggih” mendominasi..artinya jika saat ini balapan harus dilakukan dengan minim perangkat “robot” bisa jadi Rossi akan menyajikan tontonan menarik ketika diadu dengan rider lain..
- Gaya klasik Valentino Rossi yang ‘menghabisi’ lawan di detik-detik akhir jelang garis Finish itulah yang selama ini sulit kita temukan pada pembalap lain…membuat adrenalin penikmat balap terpacu kencang dan itulah yang membuat kita ketagihan…
- Valentino Rossi mampu bermanuver overtaking dari sisi luar ataupun dalam, jika ada celah sedikit pasti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Rossi, namun dengan syarat kekuatan motor 11-12… tentunya..
- Jago juga power sliding walau mungkin era kini sudah ada penerusnya macam Stoner dan Marquez
- Kemampuan Rossi Late Braking yang sempurna selalu ditampilkan dalam aksinya
- Memiliki kemampuan Short fighting alias pertempuran jarak dekat yang mumpuni..
- Mampu memanage racing line dengan baik terhadap lawan saat berlaga bahkan siapa yang melakukan kesalahan didekatnya akan kena imbasnya… terpental keluar lintasan…
Spoiler for Statistik:
Quote:
Spoiler for Jorge Lorenzo:
Jorge Lorenzo dilahirkan di pulau Balearic Mallorca, Spanyol pada 4 Mei 1987. Ia mulai mengendarai sepeda motor dirumah pada umurnya yang baru 3 tahun dan beberapa bulan kemudian dengan motornya ia ikut balap pertama, balap minicross. Di tahun 1995 pada umurnya yang kedelapan tahun, ia menjuarai Balearic dan kemudian tahun-tahun setelahnya ia juga menjuarai kelas tersebut, seperti kelas trial, minimoto, dan motocross junior dan ia selalu menyandang gelar juara.
Lorenzo lulus ke road race disana dan di kejuaraan nasional di 1997 dan tidak membuatnya bertahan lama untuk melangkah maju, menjuarai kejuaraan Aprilia 50cc di 1998. Karena ia terlalu muda, ada dispensasi khusus buatnya di tahun 2000 yang mengijinkannya untuk berkompetisi di seri Spanish kelas 125cc pada umurnya yang masih 13 tahun dan ia membuat sejarah pada tahun berikutnya ketika berkompetisi di Eropa dan menjadi pembalap termuda yang pernah ada pada kelas Eropa pada kejuaraan 125cc.
Pemuda yang berbakat ini, sekali lagi menunjukkan bahwa umur bukan merupakan batas untuk naik ke level range di kejuaraan balap motor, dan membuat loncatan pertama dikejuaraan dunia dengan motor Derbi di Spanish Gran Prix Jerez pada tahun 2002, pada musim ketiga. Ia tidak mencapai umur yang dibolehkan pada umurnnya yang ke 15 sampai hari sabtu dan ia melewatkan sesi latihan jumat untuk bisa turun di seri itu, tapi niat bulatnya membuahkan hasilnya dan ia membuat impress para peserta lainnya karena berhasil merebut tempat di pole posisi saat itu.
Mallorcan atau Lorenzo ini datang berlomba pada usia yang tepat pada musim lomba berikutnya, menang di balap pertamanya kelas 125cc di GP Rio de Janeiro dan memenangkan 3 musim berikutnya, finish keempat di tahun 2004, sebelum ia beranjak ke motor pabrikan Honda di kelas seperempat litre. Podium ke enam diperoleh dan empat pole posisi diperoleh di tahun pertamanya musim kelas 250cc mendapat point akhir diposisi kelima dan dengan kepindahannya ke tim Aprilia, 2006 ia berharap mendapatkan reputasi yang lebih baik.
Lorenzo dimusim 2006 berharap lebih, dominasi kelas tersebut dengan delapan kemenangan dan merekamkan reputasi yang hebat dengan sepuluh kali menempati posisi 10 kali pole posisi. 2007 adalah waktu bersejarah buat Lorenzo, dan ia mendapatkan gelar juara dunia yang kedua kalinya di seri Sepang. Ia juga menjadi pembalap yang paling sukses di kelas 250cc, sebagai pembalap Spanyol tersukses sepanjang masa.
Lepas tahun 2010 adalah masa keberuntungan baginya, terlebih setelah accident yang terjadi pada rival terberatnya yakni Valentino Rossi, ia sangat mudah melenggang naik ke jajaran terdepan. Rossi sebagai saingan terberatnya nampaknya membuat Jorge banyak menimba ilmu saat mengguntit Rossi selama bergabung bersama dengan Fiat Yamaha. Semua upaya Rossi untuk mensett motor Yamaha M1 menjadi terbaik telah berhasil penuh. "Bukan motor cepat yang saya inginkan," ujar Rossi, tapi motor yang lincah stabil dan dapat di gunakan dalam kondisi extreme sekalipun, motor balap M1 dapat menjadi motor favoritku selama turun di GP. Lorenzo pun berpendapat sama, perlu jam terbang tinggi untuk dapat nyetting motor balap dengan tehnologi tinggi ini, dengan bergabung di tim papan atas terlebih ada sang juara Dunia, maka saya yakin suatu saat motor yang saya gunakan akan sama dengan motor teratas di kancah MotoGP. Rossi favorite saya dan guru.....ujar Jorge".
Spoiler for Kelebihan Jorge Lorenzo:
- Mendapat Julukan Mr Smooth dimana kemungkinan gaya ini beradaptasi dengan karakter M1 yang tidak terlalu liar saat melibas tikungan…alhasil gaya Lorenzo mengikuti ciri khas motornya
- Manuver berani Jorge Lorenzo saat di kelas 125 cc menyalip Stoner dan Dani pedrosa dari sisi luar membuat dia mendapat julukan “Por Fuera” atau “X-Fuera”
- Tidak suka dengan Leg Wave ala Rossi walau dengan karakter motor yang sama (M1)
- Kemampuan pertarungan jarak dekat/Short fighting juga mumpuni saat ini…walau sedikit dihindari…
- Sangat ahli dalam melibas tikungan dengan kecepatan tinggi..spesialis High speed Cornering
Spoiler for Statistik:
Klo ane lebih suka sama Lorenzo, Rossi ane akuin doi hebat cuma menurut ane masih lebih mantap Lorenzo.
Lorenzo berada di jaman MotoGP pada saat ada pembalap-pembalap hebat, seperti Marquez, Rossi, atau Stoner. Sementara Rossi pada saat muda tidak menemui lawan yang sepadan (pembalap dengan skil hebat).
Quote:
KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
Polling
0 suara
Siapa yang bakal Jadi Juara Dunia MotoGP 2015?
0
60.3K
Kutip
713
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya