Quote:
http://www.gizmodo.com.au/2015/10/fi...cans-combined/
AS mungkin adalah penghasil emisi karbon dioksida kedua terbesar di dunia dan sekarang mendapat saingan baru: kebakaran hutan. Indonesia sedang mengalami musim kebakaran yang menyebabkan naiknya gas rumah kaca melebihi seluruh ekonomi Amerika.
Sudah lebih dari 100 ribu kebakaran hutan di Indonesia tahun ini, kata the World Resources Institute. Hancurnya habitat sudah luar biasa namun menurut ilmiwan, ada hal yg lebih serius. Setengah lebih kebakaran terjadi di lahan gambut yabg mengandung kabor terbesar di dunia. Kebakaran gambut ibarat bom polusi, membakar kandungan karbon yg tertimbun berabad2 dan melepas CO2 dan metane ke atmosfir.
Untuk ilustrasi, World Resources Institute membandingkannya dengan emisi dari tukang polusi terbesar dunia. Grafik di bawah menunjukkan emisi harian dari seluruh kegiatan ekonomi Amerika Serikat (biru), dibanding dengan emisi dari kebakaran di Indonesia (kuning). Kita dapat lihat dari September 2015, emisi dari Indonesia mengalahkan Amerika Serikat.
Kebakaran akan padam. Tapi menurut beberapa laporan iptek, musim kebakaran akan memanjang dan memanas di masa depan, dengan bukti tahun 2015 ini. Menyuruh manusia untuk mengurangi emisi karbon sudah sulit, apalagi meminta negara ribuan pulau untuk melakukan hal itu,