- Beranda
- The Lounge
Sharing Pengalaman Berdagang di toko atau lapak offline
...
TS
moh.yunan
Sharing Pengalaman Berdagang di toko atau lapak offline
Masyarakat pada umumnya masih terbiasa berbelanja dengan metode "tawar - menawar" dibandingkan dengan harga yang sudah fix atau tetap. Terkecuali masuk ke supermarket atau minimarket, kebanyakan akan melakukan metode tersebut. Sering kali sebagai seorang pedagang kita menemukan orang-orang yang menawar "dibawah harga". Motif dari orang-orang tersebut bermacam-macam, ada yang ingin mendapat harga yang sangat ekonomis, sekedar bertanya atau pun iseng-iseng, atau bahkan yang paling buruk adalah menyakiti hati si penjual seolah-olah penjual memberikan harga terlalu tinggi dengan maksud mencari untung sebanyak-banyaknya. Adalah benar ungkapan pembeli adalah raja, tetapi sebagai seorang raja bisa berperilaku baik ataupun buruk. Banyak komponen yang mempengaruhi seorang penjual untuk menetapkan harga sebuah barang disamping harga yang diberikan oleh produsen atau pabrik.
Tips yang paling baik menurut TS untuk mengatasi pembeli "iseng" atau "coba-coba" adalah dengan "cuek" alias tidak memberikan perhatian lagi kepada pembeli bandel tersebut. Secara Normal, tidak ada seseorang yang suka "dicueki" atau "diacuhkan". Kecuali memang sudah bermuka "tembok" ataupun tidak mempunyai "etika", Orang-orang seperti ini akan sadar dengan sendirinya dan memilih untuk melanjutkan berbelanja atau meninggalkan tempat kita berjualan. Rejeki dari Allah SWT tidak akan tertukar. Jikalau kita tetap melayani pembeli yang sekedar "iseng" waktu kita akan habis dan pembelipun tidak akan berbelanja. Hendaknya kita bersabar dalam melayani pembeli tetapi untuk menghemat waktu kita bisa melakukan tips tersebut.
Mungkin agan-agan yang berpengalam di berjualan offline bisa share juga pengalaman dan tipsnya di threads ane ini.
Tips yang paling baik menurut TS untuk mengatasi pembeli "iseng" atau "coba-coba" adalah dengan "cuek" alias tidak memberikan perhatian lagi kepada pembeli bandel tersebut. Secara Normal, tidak ada seseorang yang suka "dicueki" atau "diacuhkan". Kecuali memang sudah bermuka "tembok" ataupun tidak mempunyai "etika", Orang-orang seperti ini akan sadar dengan sendirinya dan memilih untuk melanjutkan berbelanja atau meninggalkan tempat kita berjualan. Rejeki dari Allah SWT tidak akan tertukar. Jikalau kita tetap melayani pembeli yang sekedar "iseng" waktu kita akan habis dan pembelipun tidak akan berbelanja. Hendaknya kita bersabar dalam melayani pembeli tetapi untuk menghemat waktu kita bisa melakukan tips tersebut.
Mungkin agan-agan yang berpengalam di berjualan offline bisa share juga pengalaman dan tipsnya di threads ane ini.
0
2.7K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru