Quote:
http://www.abc.net.au/news/2015-10-1...nister/6867480
JAKARTA (Reuters) - Kebakaran hutan yang menyebabkan asap di wilayah Asia Tenggara merambat ke daerah baru dan hampir pasti idak dapat dipadamkan sampai tahun depan, kata ahli.
Indonesia telah gagal memadamkan api dan jumlah titik api malah semakin banyak di wilayah timur. Kalangan industri mengestimasi api baru padam awal 2016.
"Mungkin ini akan berlangsung sampau Desember atau Januari" kata Herry Purnomo, ilmuwan di Center for International Forestry Research, menambahkan bahwa titip api telah mencapai Papua.
"Ini karena orang terus membuka lahan buat kelapa sawit" katanya.
Seorang pakar perusahaan lain mengatakan bahwa asap akan berlanjut terus sampai Maret.
Indonesia biasanya memasuki musim hujan bulan Oktober dan November tapi tahun ini ekibat El Nino kondisi panas akan berlanjut sampai Desember.
BNPB telah melakukan prediksi waktu padamnya api yang semuanya telah dilampaui. Prediksi terakhir mereka adalah pertengahan November.
Satelit NASA mendeteksi 1729 titik api di seluruh Indonesia hari Rabu, rekor tertinggi dalam sehari di dua tahun terakhir.
Setengah dari titik kebakaran ini berada di lahan gambut yang umumnya berada di Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan dan Tengah, Sulawesi, Papua.
Presiden Jokowi sudah meningkatkan upaya pemerintah untuk memdamkan api dan melakukan kunjungan ke daerah dan meminta bantuan negara asing, namun upaya ini tampaknya tak berhasil.
"Kita tahu bahwa area yg terbakar meluas di atas kewajaran" katanya hari Minggu, " ... upaya memadamkan api akan belrnajut dari air dan darat. Kita harus sabar karena wilayah ini semakkin luas."