Hai sist apa kabar,

Setelah kopdar di surabaya saat itu, saia jadi selalu terngiang2 dgn sista
Membuat hati saia, jantung saia, hingga kema***luan saia berkedut-kedut
Sista apakah sehat di sana sekarang, saia sangat merindukan saat2 itu terulang kembali, disaat kita kopdar di salah satu warung makan yg cukup terkenal di surabaya, dan sista dengan ikhlasnya membayari saia karena saat itu saia tidak punya uang, yg bahkan untuk sekedar membayar toilet umum sekalipun saia tidak sanggup

Saat itu sista datang bersama teman2 sista yg berpenamilan necis dan buncis abis
Tapi diantara sekian banyak teman sista saat itu yg berjumlah 1 orang, hanya sista lah yg mampu menarik hati dan fikiran mesum saia, karena teman sista saat itu adalah seorang maho najis berpenampilan kecewek2an

Saia pikir segitu saja surat dari saia, sekarang saia sudah sukses sebagai juragan menyan di salah satu kota besar di indonesia (ciamis), ingin sekali hati ini rasanya seandainya tuhan mengizinkan kita untuk bertemu kembali (tanpa si maho najis ) merasakan saat2 indah seperti saat dulu sista mentraktir saia makan di salah satu warung makan terkenal di surabaya