Djanur sendiri punya misi tersendiri di final ini. Karena dia ingin melengkapi gelar saat Persib berlaga di SUGBK. Sebelumnya dia pernah mencium trofi juara di stadion keramat itu saat menjadi pemain di tahun 1986. Setelah itu saat menjadi asisten pelatih, dia bersama Indra Thohir kembali mengharumkan nama Maung Bandung pada 1995.

Puluhan ribu suporter Persib Bandung dipastikan akan datang ke Jakarta untuk menyaksikan partai final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), laporan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Tito Karnivan.
Usai melakukan konferensi pers untuk mengumumkan kepastian venue laga tersebut, Tito yakin setidaknya lebih dari 50 ribu Bobotoh Persib. Hal ini menyorot besarnya antuasiasme Bobotoh dalam menyaksikan klub kecintaannya PERSIB.

Suporter Sriwijaya FC pun tentunya akan hadir dan mendukung tim idolanya. Sekitar 5.000 Singa Mania, sebutan suporter Sriwijaya FC, bakal langsung menyaksikan tim kebanggaannya berjuang melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Masih ingat dengan target dan harapan bomber asing Persib Bandung, Ilija Spasojevic, begitu ia datang ke skuat arahan Jajang Nurjaman? Dalam sesi wawancara kala itu, Spaso menargetkan membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL). Tapi apa dikata, saat kompetisi Liga Indonesia itu mandeg harapannya membawa juara seakan lenyap.





Persib tak bisa diperkuat oleh sejumlah pilarnya. Tantan dan M. Ridwan dipastikan tak bisa merumput lantaran cedera. Sedangkan Hariono tak bisa tampil karena mendapat kartu merah di leg kedua babak semifinal Piala presiden 2015 menghadapi Mitra Kukar.
Pada akhirnya, adanya Piala Presiden mampu membangkitkan kembali semangat insan sepak bola Indonesia. Meski bukanlah kompetisi resmi, namun Piala Presiden ini cukup bergengsi saat ini di kancah sepak bola Indonesia yang sedang lesu pasca dibekukannya PSSI.





Duel antara guru dan anak asuh akan tersaji dalam final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam. Tidak lain dan tidak bukan adalah sosok pelatih tim Laskar Wong Kito Benny Dollo dan sang ikon pesepakbola Indonesia yang kini perkuat Persib, Firman Utina. Kedua sosok tersebut disebut-sebut sebagai pasangan ayah dan anak.

Persib Bandung rasa Sriwijaya FC (SFC). Begitulah yang tergambarkan dalam skuat Maung Bandung sampai saat ini. Bila melihat ke belakang, banyak bekas pemain SFC yang diboyong ke Bandung dan menghuni klub kebanggaan bobotoh ini. Mereka diantaranya Firman Utina, M Ridwan dan Supardi musim 2013, disusul kemudian Abdul Rahman, Achmad Jufriyanto dan Tantan musim 2014. Adapun Tony Sucipto yang menorehkan musim terlama dengan Laskar Wong Kito sejak musim 2005-2010.
Bukan hanya reuni bagi sejumlah pemain Persib tersebut, partai puncak ini pun mempertemukan mantan pemain Maung Bandung yang kini berkostum SFC. Setidaknya ada 2 pemain, yaitu Asri Akbar dan Wildansyah, yang akan bertarung melawan mantan klubnya.