Quote:
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Partai Final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih berisiko pecah kerusuhan.
Meski sudah ada komitmen dari pimpinan suporter Persija -musuh bebuyutan Persib- untuk tetap menjaga situasi kondusif selama menjadi ‘tuan rumah’ bobotoh di Jakarta, nyatanya di Twitter, masih beredar cuitan yang bernada provokatif.
Berikut beberapa cuitan sebagian netizen yang mengecam kedatangan Bobotoh ke Jakarta:
“Selamat datang dikandang MACAN!! Semoga pulang pergi kalian selamat!! #SavePersija #GuePersija #TheJackManiaTimur(y),” demikian cuitan akun twitter @Friiana25.
Tak hanya itu, cuitan di Twitter yang be
rnada cukup provokatif ditulis oleh akun-akun lain dengan menyebut 18 Oktober (tanggal final Piala Presiden) berdarah.
“MENJELANG 18OKTOBER BERDARAH #SavePersija #GuePersija #OrangeJakarta #TolakPersibMainDiJakarta,” tulis akun twitter @abdochid.
“#Walaupun tanggal lahir kalian berbeda, tanggal kematian kalian akan sama #tragedi18oktober2015 #savePERSIJA #GuePERSIJA!” demikian tulis @AlicaRahma
Tentu sejumlah cuitan tersebut bisa menjadi petanda buruk untuk partai final Piala Presiden yang dalam pengamanannya hingga melibatkan tiga Polda yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Banten ini.
Selain itu, demi menjaga keamanan turnamen sepak bola ini juga membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian membahas solusi pengamanan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Mapolda Metro Jaya.
Apakah koordinasi ketiganya akan ampuh membuat The Jakmania menjadi tuan rumah yang baik? Tentu hal itu baru bisa dilihat hasilnya usai pertandingan yang akan kick off di tengah pengamanan ribuan polisi pada hari Minggu nanti.
http://kriminalitas.com/ancaman-masi...presiden-aman/
orang2 gak gelas gede bacot doang sm kyk panasbung bodoh
BTW update
Polda Metro Amankan Pelaku Pelemparan Batu di Jalanan
Quote:
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Puluha pelaku pelemparan batu yang terjadi kemarin malam diringkus personel Polda Metro Jaya.
Para pelaku yang diringkus keseluruhan terlibat pelemparan yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta.
“Masalah pelemparan batu ada di beberapa titik. Ada 46 orang yang kita tangkap,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Krishna Murti, Sabtu (17/10).
Krishna mengungkapkan, penangkapan dilakukan berbagai satuan di jajaran Polda Metro Jaya. Sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnaian, pihaknya menyebar personel guna mengawasi pengendara terkait perhelatan Final Piala Presiden yang akan berlangsung, Minggu (18/10) di Stadion Utama Gelora Bng Karno (SUGBK).
Dikatakannya, malam ini pihaknya pun masih akan melakukan giat untuk pengamanan seperti yang diinstruksikan. Pihaknya pun akan menindak tegas terhadap pelaku lainnya yang kedapatan melakukan pelemparan.
Namun, ia tak mau menghubungkan aksi yang dilakukan para pelaku berhubungan dengan Final Piala Presiden.
“Ini adalah penegakan hukum,” kata Krishna.
pasti ada hubungan ama Final Piala Presiden, sengaja bikin rusuh biar para supporter persib takut datang ke JKT
tu alay2 gak bakalan berani rusuh di GBK ,paling ntar pas pulangnnya nunggguin rombongan2 persib yg kepisah.