Ahok: Kalau Tidak di Monas, Memang Tuhan Tidak Dengar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atauAhok dikirimi petisi online yang isinya meminta mengeluarkan izin untuk menyelenggarakan pengajian di Lapangan Monumen Nasional (Monas).
Bagaimana tanggapan Ahok?
Menurut Ahok untuk menggelar tidaklah harus di Monas karena ada tempat-tempat ibadah yang menyediakan tempatnya untuk menggelar pengajian contohnya Masjid Istiqlal.
Ahok heran soal petisi yang dilayangkan padanya agar memberi izin untuk menggelar pengajian di Lapangan Monas. Karena menurutnya, tuhan pasti mendengar doa umatnya meski doanya di tempat selain di Monas.
"Pengajian kan bisa di (Masjid) Istiqlal atau di mana. Apakah tuhan enggak denger kalau enggak di Monas? Enggak jadi masalah juga kan?" ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Pria yang mengirim petisi bernama Kurniadi ingin mengadakan pengajian di LapanganMonas dengan alasan ingin mendoakan para pahlawan Indonesia yang telah wafat.
"Ya makanya kalau kayak gitu di Kalibata juga boleh. Kenapa mesti Monas? Yang sudah sterilkan sekarang, yang sudah enggak ada PKL," ucap Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok dengan tegas tetap tidak akan memberikan izin dengan alasan mengikuti Keputusan Presiden bahwa tempat yang agung tdak boleh dirusak.
Maka dari itu lebih baik Monas tidak diperuntukkan pengajian atau kegiatan agama lain. Karena untuk hal-hal seperti itu sudah ada tempat ibadah, "Lebih baik enggak usah dibuka untuk semua lah," katanya.
Hingga berita ini diturunkan petisi berjudul "Mohon Ijinkan Kami untuk Menyelenggarakan Majles di Monas" telah didukung oleh 8772 orang.
Selain ditujukan untuk Ahok, petisi tersebut juga ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Kepala UPT Monas Rini Hariyani.
Sumur