Tepi Barat - Situasi di wilayah Tepi Barat kembali memanas, setelah sejumlah warga Palestina membakar kuil Yahudi di wilayah tersebut. Otoritas Israel bersumpah akan menangkap dan mengadili para pelakunya.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (16/10/2015), militer Israel menyebutkan 100 orang awalnya menyerbu makam Yusuf, tokoh Alkitab, yang ada di kota Nablus, Palestina. Mereka berhasil dipukul mundur oleh tentara keamanan Palestina yang mendatangi lokasi kejadian.

Namun sebelum meninggalkan lokasi, ratusan warga Palestina ini nekat membakar sebagian kuil yang ada di kompleks makam tersebut. Insiden ini terjadi seiring kelompok Hamas menyerukan hari kemarahan terhadap Israel.

"Kami menganggap insiden ini sangat serius dan mengecam keras setiap serangan terhadap situs suci. Kami akan mencari dan menangkap mereka yang melakukan pembakaran," demikian pernyataan militer Israel.

Maraknya serangkaian kekerasan antara Israel-Palestina selama dua minggu terakhir memicu ketegangan, terutama di wilayah Yerusalem dan Tepi Barat. Sedikitnya 32 warga Palestina dan 7 warga Israel tewas akibat rangkaian kekerasan tersebut.

Warga Palestina yang tewas termasuk 10 pelaku serangan pisau, serta anak-anak dan demonstran yang tewas ditembak dalam bentrokan dengan polisi Israel. Sedangkan kebanyakan warga Israel yang tewas merupakan korban serangan di jalanan dan bus setempat.

Untuk mencari solusi atas situasi ini, Dewan Keamanan PBB menggelar rapat untuk membahas ketegangan Israel-Palestina. Belum ada resolusi yang dicapai dalam pertemuan ini. Namun diperkirakan akan ada pernyataan imbauan dari Dewan Keamanan PBB untuk mengimbau kedua pihak menghindari konflik.
(nvc/ita)

sumber