Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak berkelit, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kantornya. Tapi, bukan karena macam-macam. KPK, menurut Ahok, meminta dirinya mengampanyekan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ahok setuju. Dia siap bekerja sama dengan KPK mendorong pejabat untuk melaporkan harta pribadi. "Tadi ketemu KPK bagian pencegahan. KPK harus buat satu model buat mempublikasikan untuk apa harta diperiksa, apa itu LHKPN. Kita harus buat video untuk disampaikan ke masyarakat," terang dia.

Menurut Ahok, gerakan isi LHKPN ini berguna untuk menelisik asal-usul kekayaan pejabat. Sebab, dengan kegiatan LHKPN masyarakat dapat menilai gaji yang diterima pejabat dengan gaya hidup pejabat.

"Saya juga mendorong seluruh pejabat kita lapor LHKPN. Supaya tahu sumber hidupnya (pendapatan) dari mana. Kamu pikir secara logika, pejabat tidak boleh terima uang kecuali gaji. Kalau keturunan orang kaya gimana? Jadi semuanya jelas," Ahok menegaskan.

Sumber

APAAN NIH???! GAK BENER INI KPK !!

gimane bisa? calon tersangka sumber waras ame reklamasi dimintain tulung kampanye ??