Jumat 16 Oct 2015, 02:41 WIB
Tawuran Pecah di Johar Baru, Saling Lempar Petasan sampai Bom Molotov
Hardani Triyoga - detikNews


Foto: Benjamin/pasangmata.com

Jakarta - Tawuran antar warga kembali pecah di dekat Jembatan Besi Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Dua pihak warga yang terlibat aksi rusuh ini antara Tanah Tinggi dengan Johar Baru.

Laporan kontributor pasangmata.com, Benjamin mengatakan tawuran terjadi sejak pukul 01.20 WIB. Saat awal tawuran, belum ada petugas polisi di lokasi sehingga dua massa saling melempar serangan benda berupa petasan, batu, sampai bom molotov.

"Sebelumnya, enggak ada polisi mas. Mereka ini memang dendam lama sepertinya. Diduluin perang petasan, batu terus sampai lempar bom molotov," kata Benjamin saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2015), pukul 02.35 WIB.

Dia menyebut akibat aksi rusuh warga ini sebuah minimarket mengalami kerusakan karena terkena lemparan batu dan bom molotov. Bahkan, sebelum polisi tiba di lokasi, kedua pihak warga saling mengacungkan senjata tajam.

"Mereka bawa golok, celurit. Anak-anak muda kebanyakan, sudah biasa kalau tawuran mereka. Pas lempar-lemparan bom molotov itu ada minimarket kena, dua rumah warga juga kena," sebut warga Johar Baru itu.

Namun, begitu petugas kepolisian tiba, pemuda yang membawa senjata tajam dan bom molotov ini langsung lari kocar kacir. Sebagian besar polisi yang tiba dari kesatuan Sabhara dengan sepeda motor.

"Itu polisi yang pakai sepeda motor Shabara ada 20 lebih. Yang tawuran bawa senjata tajam, bom molotof pada lari ketakutan, tapi ada yang masih nekad," tuturnya.

Dibandingkan sebelumnya, saat ini situasi sudah bisa dikendalikan polisi. "Sekarang sudah mendingan aman mas. Sudah ada polisi," tuturnya.

Jumat 16 Oct 2015, 03:19 WIB
Polisi Tembakan Gas Air Mata, Tawuran di Johar Baru Bubar
Hardani Triyoga - detikNews


Foto: Benjamin/Pasangmata.com

Jakarta - Tawuran antar warga di dekat Jembatan Besi, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat berhasil dibubarkan polisi. Satuan petugas yang diterjunkan dari Polsek Johar Baru dan Polres Jakarta Pusat.

"Sudah bisa dibubarkan mas, 30 menit lalu. Sekarang petugas masih ada di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar petugas piket Polsek Johar Baru, Aiptu Gunadi saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2015).

Jumlah petugas kepolisian yang diturunkan untuk membubarkan tawuran ini sekitar 60 petugas. Begitu tiba, para pemuda dari kedua pihak warga langsung lari ketakutan.

"Petugas kami standby bawa gas air mata. Ada tim Sabhara juga. Yang banyak dari Polres, infonya 60-an ada di lapangan," tuturnya.



Dari informasi yang diterima, menurut Gunadi, dua pihak warga berasal dari Tanah Tinggi yang hanya beda jalan. Belum diketahui penyebab awal terjadi tawuran. Begitupun adanya korban luka atau jumlah kerugian.

"Belum tahu itu mas. Tawuran ini sudah sering, hampir setiap pekan. Dari Tanah Tinggi, sama-sama Johar Baru, beda jalan, RT doang. Tapi, sekarang sudah aman lah," sebutnya.
(hty/ega)