gondoksAvatar border
TS
gondoks
tuhan maha adil ?? sudah pasti (nosara, no bahas agama)
selamat siang gans emoticon-Selamat

emoticon-Selamat

sedikit bahas tentang nilai kehidupan,

yuk kita berfikir / merenungkan tentang keadilan



Sebagian besar manusia di dunia ini saya pikir pernah mengeluh seperti itu, mempertanyakan keadilan tuhan atas ujian yang ia terima. Untuk remaja mungkin akan mempertanyakan letak keadilan tuhan saat merasa sudah belajar semaksimal mungkin untuk melanjutkan pendidikan di Universitas yang sudah sejak lama diimpikan tetapi ternyata gagal sedangkan teman seangkatannya yang terlihat santai justru lolos test, atau para sarjana yang merasa IPKnya tinggi tetapi masih menganggur atau gajinya lebih kecil di banding temannya yang IPKnya lebih rendah, hobinya main tapi bisa lebih sukses. Tapi apa pernah kita mempertanyakan letak keadilan tuhan saat kita melihat orang yang harus makan dari tumpukan sampah setiap harinya?, saya yakin bahwa pertanyaan tentang keadilan tuhan akan muncul hanya saat ketidaknyamanan itu benar- benar diri kita sendiri yang merasakan. Karena pada dasarnya sebagian besar manusia itu egois.

Dan jika kita mau berpandangan lebih mendetail lagi, mari kita bandingakan kehidupan orang-orang yang tinggal di wilayah perumahan kota dengan yang tinggal di lingkungan kumuh.
Sementara si orang kota (artis, seleb, dll)

Quote:
mempunyai apapun untuk di nikmati setiap harinya semua kebutuhanya terpenuhi di sisinya selalu ada teman yang mengasyikan, keseharianya tak luput dari kesenangan semua hal adalah kemudahan. Jika si orang kota menginginkan sesuatu, maka pastilah tak membutuhkan waktu lama dan usaha yang tak sekeras orang low end. Dan kecerdasan intektualitas, emosional, sprititual orang kota sedikit lebih baik dari orang low end, juga sudah pasti dari segi keindahan fisik orang kota lebih menarik dari pada orang low end.

Yup sementara orang low end (pedangan asongan, pemulung, buruh kuli, etc) gak usah mandang jauh, Di sekitar kita sebetulnya banyak contoh orang seperti itu. mereka hidupnya tak semudah apa yang di jalani orang kelas high end. Mereka hidup dibawah tekanan, apa yang mereka inginkan belum tentu akan mereka dapatkan, jika gak berusaha sekeras pun sekuat nafas tenaga, dan gak selalu tercapai.

Quote:


Mereka gak boleh sakit, Jika mereka sakit yah harus berobat ke dokter dengan biaya pribadi entah dari mana pun dari siapa, sedangkan pendapatan dari pekerjaanya hanya cukup untuk makan dan yang pastinya pekerjaanya harus di tinggal. Tingkat stres dari golongan masyarajat ini cukup tinggi, tidak jarang bila orang-orang gilak lahir dari masyarakat golongan ini. Jika mereka punya anak, mungkin anak mereka gak akan berbeda jauh tingkat kecerdasan intelectualitasnya, dan juga emosional controlnya yah gak jauh dari ibu bapaknya. Karena itulah kebanyakan preman-preman banyak bermunculan dari kasta ini, jika mereka ingin hiburan tempat paling pas buat kebanyakan masyarakat golongan ini adalah teras teras rumah, untuk ngerumpi ibu2 dan pos jaga untuk bapak bapak sembari maen judi atau mabok tuak 3 ribuan, dan sesekali joget di panggung kalo ada tetangga yang hajatan.
Yup back to topic

Di sini saya mempertanyakan kepada para pembaca, dimana letak statmen "adil" dalam kasus ini. sudah keliatan kesenjanganya yang terlampau jauh, dan kita gak bahas tentang agama tertentu, juga gak bahas tentang suatu keyakinan apapun. ini bersifat universal semua boleh berpendapat,





Quote:




Diubah oleh gondoks 19-02-2016 07:48
0
21.5K
331
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.