Seorang pria mendatangi rumah seorang penulis. Ia menuduh penulis itu telah menipunya lewat bukunya.
"Saya tahu Anda ingin mendapatkan penghasilan dari menulis. Tapi kalau Anda menipu orang seperti saya dengan buku murahan seperti ini, Anda betul-betul keterlaluan!" pria itu meluapkan amarahnya.
"Pak, jangan menggunakan emosi seperti ini. Jelaskan dulu kepada saya, sebenarnya apa masalah Anda sehubungan dengan buku saya?" balas si penulis menenangkan si pria.
"Saya membeli buku karangan Anda berjudul 'Membuat Istri Takluk kepada Suami'. Saya sudah mempraktekkan semua yang Anda tulis, tetapi apa hasilnya? Istri saja tetap saja keras dan galak kepada saya." tutur sang pria.
"Oh begitu ya?! Saya akan jelaskan. Buku saya memang benar berjudul 'Membuat Istri Takluk kepada Suami' dan berisi demikian. Tapi, apa Anda lupa kalau buku saya itu novel fiksi?" tutur sang penulis.