Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kilAvatar border
TS
kil
Elektabilitas Ahok Tinggi, Gerindra: Enggak Mungkin Menang
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik hakulyakin jika Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak akan terpilih kembali meski elektabilitasnya sekarang tengah melejit.

"Enggak mungkin menang," kata Taufik saat dihubungi, Rabu, 14 Oktober 2015.

Soalnya, kata Taufik, warga Jakarta sudah tahu kinerja Ahok jelek selama menjadi orang nomor satu di Jakarta. Contohnya, target pendapatan yang tak tercapai serta serapan anggaran 2014 yang rendah.

"Kalau serapan rendah berarti tidak ada pembangunan," ucap Taufik.

Pada 2014, target pendapatan di sektor pajak meleset. Dari target sebesar Rp 32 triliun pemerintah hanya mampu mengumpulkan duit Rp 27 triliun.

Tak tercapainya pendapatan berimbas juga terhadap serapan anggaran. Tahun lalu serapan anggaran DKI hanya sekitar 60 persen.

Selain soal kinerja, Taufik juga mempertanyakan kesiapan Ahok untuk bertarung di pemilihan kepala daerah 2017. Karena hingga saat ini Ahok belum memiliki kendaraan politik alias partai yang mengusungnya.

"Siapa yang mau nyalonin dia?" ucap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini.

Taufik juga ragu jika Ahok memilih memakai jalur independen. Soalnya, dibutuhkan dukungan sekitar 10 persen dari jumlah penduduk agar bisa maju sebagai calon.

"Siapa yang mau ngasih dukungan ke dia," kata Taufik.

Anggota Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, optimistis calon gubernur dari partainya bisa mengalahkan elektabilitas Ahok pada pemilihan nanti. Salah satu kandidat yang punya peluang menyaingi Ahok yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. "Kami sudah survei secara internal dan bagus elektabilitasnya," ucapnya.

Survei Saiful Mujani Research and Consulting menyebut Ahok lebih populer dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang bakal ikut dalam pemilihan gubernur 2017. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Agustus lalu, Ahok unggul dengan persentase 23 persen dari total responden 631 orang.

Sedangkan kandidat lain, seperti Ridwan Kamil hanya dipilih oleh 3 persen responden, Fauzi Bowo sebesar 2,1 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen, Tantowi Yahya 1,4 persen serta Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebesar 0,8 persen.

ERWAN HERMAWAN | INDRI MAULIDAR

sumur

ajegile emang ni manusia..... kayanya dah benci bingit doi ama si ahok..... hahahaha

yg di bold: lagi2 survey internal gans.... emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) .... berasa deja vu gw....

m
0
3.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.