Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

XinHua.NewsAvatar border
TS
XinHua.News
Hary Tanoe: Apa Yang Bisa Dilakukan Singapura Pindahkan ke Kepri
batampos.co.id – Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo, mengatakan Kepulauan Riau bisa menandingi kemajuan Singapura pada beberapa sektor. Hanya saja, para pemegang kekuasaan harus bisa memetakan secara detil sektor-sektor apa saja yang bisa dipindahkan dari Singapura ke Batam.

“Yang enggak bisa itu, menurut saya, hanya finance center. Karena finance center harus di ibu kota. Tapi, industri menurut saya bisa. Sebab di Singapura biaya tenaga kerja sudah sangat mahal. Ini yang harus dipetakan dengan baik, mana yang bisa kita rebut, pindahkan ke Kepri,” kata Hary saat berkunjung ke kantor Batam Pos di Graha Pena Batam, Senin malam (12/10).

Dalam kunjungan tersebut Hary didampingi calon gubernur Kepri Soerya Respationo. Kedatangan mereka diterima Direktur Utama Batam Pos Marganas Nainggolan dan jajaran redaksi media-media yang berada dalam naungan Batam Pos Grup.

Hary, yang merupakan pemilik jaringan media MNC Grup, mengaku sengaja memilih berkunjung ke Batam Pos karena harian ini merupakan yang terbesar di Kepri.

“Batam Pos adalah koran terbesar di Kepri, sebab itu saya perlu berkunjung ke sini. Saya bangga bisa datang ke Batam Pos dan berterima kasih bisa diterima di sini,” katanya.

Hary mengatakan, untuk mengolah semua potensi yang dimiliki sebagai sumber kemajuan, Provinsi Kepri butuh pemimpin yang berani repot dan turun ke bawah.

“Harus orang yang mau kerja keras, mau repot, mau bersusah payah, sebab menciptakan kemajuan itu tidak mudah. Tentu fisiknya juga harus kuat, energik,” kata dia sambil melirik ke Soerya.

Ia menegaskan, keputusannya membentuk partai politik murni untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat secara merata. Menurut dia, saat ini kesenjangan sosial di masyarakat masih sangat tinggi.

“Dari hati yang paling dalam, saya hanya ingin mengabdi untuk Indonesia,” katanya.

Tanpa bermaksud sombong, Hari mengatakan ia sudah cukup matang dan mapan. Maka 25 tahun pertama periode hidupnya ia manfaatkan untuk sekolah, kuliah, dan menikah. Kemudian 25 tahun kedua ia manfaatkan membangun bisnis MNC Grup yang kini hampir menyentuh semua sektor yang menyerap ribuan tenaga kerja.

“Nah, 25 tahun ketiga ini saya benar-benar ingin mengabdikan hidup untuk memajukan Indonesia dengan mengangkat pereknomian menengah ke bawah yang jumlahnya masih 70 persen,” kata Hari.

Pria yang akrab disapa HT ini mengatakan, sebagai partai baru Perindo fokus untuk memperjuangkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Menurut dia, saat ini masyarakat Indonesia masih didominasi kalangan menengah ke bawah.

“Jadi tujuan kami adalah menurunkan kesenjangan sosial. Dan mengupayakan agar ekonomi menengah ke bawah harus meningkat. Kalau yang menengah kebawah ini bisa dibalik menjadi 70 persen menegah ke atas, otomatis perekonomian kita menjadi lebih baik,” katanya.

Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, menurutnya, menjadi keharusan. Modal murah, pelatihan, dan proteksi juga harus dilakukan pemerintah. Usaha-usaha kecil dan menengah harus dibina dan tak boleh dibiarkan bersaing di pasar global.

“Kalau sudah ekonomi meningkat baru dilepas. Kalau tidak akan terlibas oleh pengusaha besar,” katanya.

Untuk mengetahui permasalahan di masyarakat, Hary mengaku sudah berkeliling ke seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Termasuk memberikan kuliah umum di banyak universitas di Indonesia.

“Kalau kita tidak turun ke lapangan, maka kita tidak akan tahu masalah yang ada di masyarakat. Dan itu sangat penting,” katanya.

Lalu mengapa Hary selalu pindah partai, padahal jabatan di dua partai sebelumnya, yakni NasDem dan Hanura, termasuk strategis. Hary berdalih tidak mendapatkan kesamaan visi dan misi di dua partai tersebut.

“Tidak ada chemistry. Lalu buat apa saya di sana kalau hanya buang-buang energi saja,” katanya.

Meski demikian, Hary mengaku saat mendirikan NasDem, ia memiliki pengalaman yang sangat berharga. Termasuk dalam mengumpulkan atau menjaring kader.

“Makanya saat pembentukan Perindo ini juga tidak terlalu sulit. Karena sudah ada basisnya,” katanya.

Dirut Batam Pos, Marganas Nainggolan, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Hary Tanoesoedibjo. Ia berharap apa yang dicita-citakan Perindo bisa tercapai. (ian/bpos)
http://batampos.co.id/13-10-2015/har...hkan-ke-kepri/

pindahkan gan

xinhua melaporkan
0
3.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.