Pertamanya, saya minta maaf kepada siapa saja yang pernah bertemu atau pernah berurusan dengan saya selama saya masih hidup di bumi ciptaan Allah ini. Cerita yang akan saya sampaikan di sini, bukan rekayasa dan saya coba untuk berbagi dengan bahasa yang mudah dimengertikan. Maaf, jika ada ayat-ayat atau perkataan yang berulang-ulang. Demi Allah, saya hanya berniat untuk berbagi kisah nyata yang saya alami, tidak membuat semua pembaca cerita ini menjadi bosan.

Tanpa dukungan dari semua orang, apa pun yang saya lakukan saat ini mungkin hanya sia-sia... Apa pun yang saya ketik di thread ini datang dari hati, pikiran dan pengalaman yang terjadi pada saya. Tidak bermaksud untuk memaksa anda untuk mendukung aksi saya dan tidak juga meminta simpati, penghinaan atau kutukan dari kalian semua. Saya mencoba untuk menyampaikan menggunakan bahasa yang sederhana dan pertama-tama saya mohon maaf jika makna dan maksud dari ketikan saya tidak seperti apa yang kalian pikirkan atau bayangkan. Sekali lagi, saya mohon maaf...

Saya mohon maaf setinggi-tingginya kepada semua Anggota TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, KODAM, KODIM, KORAMIL, ARMED, SENAPAN, RAIDER, ARHANUD, BABINSA, POLRI, POLDA, AIRUD, BRIMOB, POLRES, POLSEK, POLANTASdan kepada semua Anggota yang pernah menjadi Guru-guru saya selama berjalan kaki lebih 1,001 Kilometer. Saya bertanggungjawab dengan semua yang saya ketik dan Demi Allah saya tidak berniat untuk memalukan siapapun. Niat saya hanya ingin berbagi pengalaman yang menurut saya "ini sebuah kisah nyata yang sangat luar biasa". Juga buat semua PNS di PROVINSI JAWA TENGAH, JAWA TIMUR, JAWA BARAT, KABUPATEN, KECAMATAN, DESA dan semua pihak yang sudah memberikan kerjasama disaat saya meminta "tanda bukti" saya lewat dengan berjalan kaki.

Jujur, jika saya membuka beberapa nama yang pernah saya gunakan di dunia internet ini, kemungkinan besar yang pertama di pikiran kalian adalah tentang keburukan-keburukan yang pernah saya lakukan... Apa pun itu, maaf dengan sangat jika kalian pernah merasa menjadi korban dari segala perbuatan saya di masa lalu. Mungkin kita berbeda pendapat disaat kita pernah duduk dan berdiri bersama.

Tujuan saya menceritakan kisah nyata yang mungkin akan memakan waktu sangat lama ini, tidaklah untuk menyombongkan diri. Tidak juga asal bercerita, berkhayal atau menipu semua pembaca cerita ini. Dengan Nama Allah S.W.T. saya menyampaikan cerita ini dengan sekuat daya ingat saya dan jujur sejujur-jujurnya. Lebih 1,001 Kilometer Perjalanan Kemerdekaan saya (berjalan kaki) Se-Tanah Jawa dengan tujuan PERTAMA dan berakhir pada 08 OKTOBER 2015 yang lalu adalah untuk



Diluar logika... Tapi nyata...

* Terima kasih juga kepada Gen FM, RCTI, Antv, TransTV, Trans7, Ridwan Ghany, Dedy Corbuzier, Ustad Maulana, Mama Dedeh, Ustad A.A, Ustad Aam dan media-media yang terlibat dibelakang saya *

Sekarang masih berjalan kaki, InsyaAllah ada waktu dan warnet di jalan yang saya lewati, saya ketik lagi...