Assalamualaikum wrb

mencoba menolak untuk lupa betapa besarnya pengaruh para pemikir islam dimasa kejayaan nya, yang seketika itu pula merubah peradaban dunia khusunya perdaban barat hingga sekarang ini, betapa besarnya pengaruh para pemikir islam terhadap perkembangan dunia moderen yang sekaan terluapakan dan luput begitu saja dari pandangan kita,
diambil dari buku ISLAM DAN SAINS MODEREN yang di tulis oleh seorang guru besar fisika dan astronomi NIDHAL GUESSOUM yang menjabarkan perkembangan sain moderen dan hubungan nya dengan islam.
Pada abad ke-12, Cordoba menjadi salah satu pusat kebudayaan terbesar di dunia, menyaingi Baghhdad dan Konstantinopel. kedaan ini bertahan berabad-abad, yang dtandai oleh urbanisme yang pesat, arstitektur yang yang beragam dan belakang perkembangan seni dan sains yang menarik minat para pelajar Afrika dan Eropa. penguasa Cordoba sangat membanggakan landmark kotanya, seperti diantaranya yang paling terkenal adalah Meddina (kota tua), Alcazaba (katedral), Great Mezqueta (yang berarti mesjid yang sudah beralih fungsi menjadi katedral) dan Madinat Al zahra, penduduk Cordoba hidup bahagia dan makmur. Sementara itu, kaum beragama ( Yahudi, Kristiani dan Muslim) hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
Cordoba ketika itu tidak hanya diperhitungkan karena kemakmuran ekonominya, tetapi juga karena aspek kultural dan intelektuanya. ia sering disebut sebagai kota permata dunia dengan lebih dari 70 perpustakaan yang memiliki ratusanribu koleksi. Paracedikiawan yang mengajar di istana-istana Khalifah dan Masjid Agung pada masa ini sangat terkenal dalam sejarah peradaban islam, utamanya Ibn Bajjah (Avempace), Ibn Thufail, Al-Idrissi, Ibn Arabi, dan Ibnu Rusyd (Averroes).

bersambung gan heheheheh.......