Hi readers, setelah sekian lama nongkrong di sfth ijinin gue share cerita ya. Entah real atau fiksi tergantung dari pemahaman kaskuser masing-masing deh . Sengaja pake akun kloningan biar gak ketauan hehe.
Mohon maaf kalau ada salah tulis dan kurang paham sama cerita TS nya masih belajar nulis. Kritik dan saran TS masih perlukan.
Akan update kalo TS lagi senggang di kerjaannya.
Sukur" kalo dibantu rate ceritanya biar tambah semangat updatenya


Masa kecil



Satu per satu dari teman sekelas gue mulai bergiliran menceritakan arti dari warna yang mereka pilih untuk mewarnai selembaran kertas bergambar. Kini tiba giliran gue untuk maju. Dengan singkat dan padat, gue menceritakan seperti yang diminta Ka Iwan.
Singkat cerita, Olive lah yang mendapatkan hadiah.
Kami bernyanyi, bercanda dan diakhir kelas menghafalkan 1 ayat dialkitab yang sudah kami hafalkan sebelumnya.
Ya, Kegiatan paling menyenangkan di hari minggu ketika berada di Gereja mengikuti sekolah minggu bersama teman dan kakak-kakak pembina.

Seusai kelas di Gereja, siang harinya gue pulang kerumah. Disambut dengan aroma masakan nyokap gue yang sudah tercium dari ruang keluarga. Aroma sayur singkong santan dan ikan bandeng goreng disambel.
Memang masakan nyokap paling enak. Sebelum makan gue gak lupa berdoa dan bersyukur buat berkat Tuhan hari ini.

Perpisahan



Gue ingat waktu itu di hari Jumat. Dengan seragam putih-merah, saat itu gue kelas 5. Sekolah gue sekolah swasta yang ada di dekat Kampung Melayu dan tidak jauh dari jembatan penyeberangan. Gue pun berpamitan dengan teman sekelas dan juga guru" yang ada. Tidak ada perasaan sedih meninggalkan sekolah ini. Karena pada dasarnya gue pribadi yang tertutup dan jarang bicara. Teman pun hanya sekedarnya. Gue akan kehilangan sosok Ibu Ros sebagai walikelas sekaligus guru math dan ips yang paling gue suka. Gue suka cara dia pendekatan dengan murid" dan cara mengajarnya yang mudah dimengerti. Dan gue berjanji akan datang ke sekolah ini lagi nantinya.

Begitu pula hal yang sama gue lakuin di hari minggu ini. Gue mendapatkan kado perpisahan dadakan dari Ka Ninik sebuah bingkai foto yang sampai sekarang masih gue pakai. Makasih ya Ka Ninik semoga kita bisa ketemu di lain kesempatan
Bye-bye Olive, Mischelle, Inkan, Angel, Daniel, Robert, Natan dan Jeffry.