Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kubesarAvatar border
TS
kubesar
[Berita Dakwah] Modus Minta Dipijat Jadi Alasan Ustad M Cabuli 7 Santriwati
Jakarta - Seorang pemuka agama yang juga pemilik pesantren Ustad M diduga melakukan pemerkosaan terhadap 7 orang santriwati didikannya. Seorang ustad yang merupakan mantan pengajar di pesantren milik pelaku membeberkan awal mula kasus tersebut terkuak ke permukaan.

"Saya kerja di pesantren pelaku dari tahun 2006 sampai tahun 2014. Sebenarnya sudah ada gosip di pesantren Tangerang Selatan, tapi karena anak-anaknya tidak mau curhat akhirnya hal tersebut tertutupi," ujar Agoes Nur Rachman, mantan guru yang saat ini menjadi pendamping korban kepada wartawan saat jumpa pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Namun, pada Februari 2014, kasus yang sama mencuat di Bogor. Saat itu dia mendengar banyak santriwati yang menangis tiap malam.

"Saya kan di bagian pengasuhan pondok, saya tahu masalah para santri. Jadi nggak mungkin santriwati di atas 5 orang mengatakan nggak betah. Ketika ditanyakan, akhirnya mereka baru mengaku," jelas Agoes.

Kabar tersebut rupanya tersiar hingga ke telinga pengajar yang lain. Karena tak terima anak didik mereka diperlakukan tak senonoh, 15 orang pengajar memutuskan untuk keluar dari pesantren itu.

"Ustad yang mengundurkan diri ada kurang lebih 15. Pada saat itu mereka sudah tahu kejadian tersebut dan tidak mau mengajar apabila pelaku ada di sana. Jadi pelaku itu harus keluar baru mereka akan mengajar lagi karena Februari 2014 saat itu sedang mendekati Ujian Nasional. Setelah mengurus raport siswa mereka (termasuk saya) memilih untuk mengundurkan diri," kata Agoes.

Modus kekeluargaan dan minta dipijit merupakan taktik bejat si pelaku untuk menjebak para santriwati tersebut.

"Jadi santriwati dan kyai itu seperti kakak, sementara dari santri terhadap kyai sudah dianggap sebagai orangtua sendiri. Jadi ketika disuruh mijit mereka nurut saja, cuma yang nggak habis pikirnya, mereka cerita seperti dihipnotis, mereka sadar apa yang dilakukan, mereka sadar ustad ini meraba bagian dada dan bagian kemaluan, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa," bebernya.

Baru 7 orang korban yang berani melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Korban yang di Tangsel memang tidak melapor karena mereka sudah memasrahkan diri dan mengatakan biar Allah yang membalas," sambungnya.

Usai dikeluarkan, para eks pengajar ini sempat berencana untuk bersilaturahmi ke pesantren itu. Namun mereka semua dilarang masuk karena dikhawatirkan akan mendoktrin pikiran santri baru yang tak tahu menahu mengenai kasus ini.

"Ustad yang keluar dilarang untuk main ke Ponpes. Rencananya habis Idul Adha tahun ini kita sempat ngborol dengan mantan pengajar untuk silaturahmi ke ponpes tapi tidak diizinkan masuk, dengan alasan agar kita tidak mendoktrin santri-santri baru yang tidak tahu kejadian tersebut," kata Agoes.

Sejak kejadian terkuat, menurut Agoes pelaku tiba-tiba menghilang tanpa jejak. "Sehari sebelum Idul Adha,dia sudah tidak ada (di ponpes), jadi beliau sudah di blacklist, dan tak bisa dihubungi lagi. Di Hong Kong dia juga sudah melakukan penipuan, pihak sana juga sudah berkoordinasi dengan Konjen RI disana untuk menangani kasus penipuan yang dilakukan di pelaku ini," tutupnya.
(rni/dra)

http://news.detik.com/berita/3038554...i-7-santriwati



Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabdaإن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِن اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنمَا وَرثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani)



Insya allah para santiwati yg melaporkan ulama ini akan mendapat azab yg sangat perih karena telah menistakan pewaris para nabi ini emoticon-Mad (S)
0
12.2K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.