Siapa sih yang tidak mengenal permainan olahraga yang satu ini?. Apalagi kalau bagi orang Indonesia, mayoritas pasti mengenal dengan baik permainan olahraga ini dan pernah memainkannya. Cukup memiliki dua raket dan shuttlecocks sudah bisa memainkannya, bisa dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) bahkan dua pasangan putra dan putri (ganda campuran) yang saling berlawanan. Permainan bulu tangkis ini cukup terkenal di negara seperti Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Denmark, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, Thailand dan India. Cukup dengan pendahuluannya, mari gans kita ke tekape

Permainan bulu tangkis memiliki perkembangan dan sejarah yang sangat panjang dan kompleks, ane hanya merangkum sedikit dari permainan olahraga ini.
Permainan bulu tangkis berasal dari peradaban tua di eropa dan asia, permainan tersebut dikenal dengan nama 'battledore' (bat atau paddle) dan shuttlecock yang kemungkinan berasal dari 2000 tahun yang lalu.


Pada tahun 1600an, Battledore dan Shuttlecock merupakan permainan bagi kalangan atas untuk menghabiskan waktu luang di England dan di negara Eropa lainnya. Battledore dan Shuttlecock cukup sederhana dimainkan dengan dua orang memukul shuttlecocks berulang kali dengan menggunakan pemukul sebanyak mungkin tanpa membiarkan shuttlecocks jatuh ketanah.

Bentuk permainan yang mendekati bulu tangkis sekarang berasal dari permainan yang dikenal 'Poona' atau 'Poon', bukan poop y gans, permainan ini dimainkan di India pada tahun 1800an dimana jaring atau net diperkenalkan dan pemain memukul shuttlecocknya melewati net. Pada pertengahan tahun 1800an, pejabat British (India dijajah oleh negara Inggris pada waktu itu) membawa permainan ini kembali ke England dan diperkenalkan sebagai permainan untuk tamu Duke Of Beaufort di rumah megahnya yang bernama 'Badminton' di Gloucestershire, England dimana permainan itu menjadi terkenal.


Pada bulan maret tahun 1898, Turnamen terbuka pertama kali diadakan di Guildford dan Kejuaraan 'All England' diadakan pada tahun berikutnya. Denmark dan USA serta Kanada menjadi peserta setia permainan ini dari tahun 1930an.

Kemudian pada tahun 1934, International Badminton Federation dibentuk, dengan anggota pertama England, Wales, Ireland, Scotland, Denmark, Belanda, Kanada, New Zealand dan Perancis. India menyusul menjadi anggota pada tahun 1936. Negara tercinta kita, Indonesia bergabung pada tahun 1959.


Turnamen bergengsi IBF yang pertama diadakan pada tahun 1948 adalah Thomas Cup ( Kejuaraan Dunia Tim Putra). Sejak itu, kejuaraan dunia bertambah dengan tambahan Uber Cup (Tim Putri), World Championships (Acara Individual), Sudirman Cup (Tim Campuran), World Junior Championships dan World Grand Prix Finals.
Tahun 2006 IBF berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) yang bertahan sampai sekarang.

Permainan Bulu Tangkis dikenalkan sebagai salah satu cabang olahraga yang ditandingkan pada Pesta Olahraga Commonwealth di Kingston Jamaika tahun 1966 dan sejak itu permainan bulu tangkis menjadi cabang olahraga tetap yang ditandingkan di pesta olahraga Commonwealth.


Pada awalnya permainan bulu tangkis terdiri dari 2 partai kemudian menjadi 5 partai - single (Putra dan Putri), double (Putra dan Putri) dan ganda campuran dimasukkan acara kejuaraan pada program Pesta Olahraga Commonwealth selanjutnya.

Permainan bulu tangkis atau badminton termasuk cabang olahraga yang baru di Olimpiade. Setelah menjadi olahraga demonstrasi di Munich pada tahun 1972, badminton menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Olimpiade Barcelona pada tahun 1992 dimana partai single dan double pertama kali dikenalkan pada Pesta Olimpiade. Pada tahun 1996 di Atlanta, partai ganda campuran dimasukkan dan merupakan pertandingan olahraga ganda campuran satu - satunya yang ada di Olimpiade.
Negara yang telah memenangkan medali badminton di Pertandingan Olimpiade dari tahun 1992 - Indonesia, Tiongkok, Denmark, India, Jepang, Korea, Malaysia dan Rusia.


Dan akhirnya sampai ke bagian favourit ane...
Susi Susanti dari Indonesia memenangkan partai Single Putri di Barcelona dan menjadi pemilik medali emas pertama kali sejak Indonesia mengikuti Pesta Olahraga Olimpiade selama 40 tahun (Indonesia mengikuti Olimpiade pertama kali pada tahun 1952). Pada Pesta Olimpiade yang sama, Alan Budi Kusuma memenangkan emas kedua untuk Indonesia di partai single putra Badminton.




Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk pertama kalinya di olimpiade "Hiduplah Indonesia Raya"

Sekian dari thread ane yang sederhana ini, "tidak ada gading yang tak retak" begitu juga dengan trit ane yang jauh dari kata sempurna. Ane mohon maaf jika ane melakukan kesalahan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan terima kasih telah berkunjung gans dan sista's ke trit ane ini. Yang uda ISO boleh donk cendol gan klau berkenan, yang belum ISO cukup dengan rate5 dan ane TIDAK menerima sumbangan Bata gan.