- Beranda
- The Lounge
nih gan ada metode cari ide bisnis!
...
TS
10101010frtydcf
nih gan ada metode cari ide bisnis!
Bingung Cari Ide Bisnis? Simak Metode Ini!
Quote:
Semoga tidak REPOST krn asli tulisan dari penulis sumber
Quote:
Bingung Cari Ide Bisnis? Simak Metode Ini!
[ISIGOOD.COM]oke, kit buke dengan satu pertanyaan:
Quote:
Pilih mana, jadi pegawai atau jadi pengusaha sukses?
Bagi semua orang yang memilih jadi pengusaha sukses, harus bisa menjawab pertanyaan berikutnya, yaitu: “Mau bisnis apa?“. Yup, ‘mencari ide bisnis’ menjadi tantangan besar berikutnya. Kalau mau jadi pegawai, gampang, tinggal pilih mau melamar kerja di perusahaan mana.
Berikut ini adalah metode yang sangat simpel yang memungkinkan anda untuk menemukan beberapa ide bisnis. Mari kita mulai dengan pola-pola dasar yang umum digunakan setiap orang ketika memikirkan sebuah ide bisnis.
- Meramalkan perubahan/perkembangan masyarakat dan trend yang berkembang
- Mengikuti perkembangan UU/regulasi/kebijakan pemerintah
- Menciptakan/menawarkan produk atau trend baru kepada masyarakat
- Berbasis Hobi (tetap perhatikan trend/perkembangan di masyarakat)
- Berbasis kebutuhan di masyarakat atau mata rantai supply di masyarakat (tetap perhatikan trend/perkembangan di masyarakat)
Quote:
Silakan cermati, akan menjurus ke pola yang mana untuk menentukan ide bisnis. Tapi alangkah baiknya, jangan hanya pilih satu pola saja. Agar anda memiliki banyak opsi dan objektifitas yang lebih komprehensif. Kemudian lakukan analisa terhadap pola pencarian ide bisnis, dengan pendekatan 4 faktor di bawah ini.
Quote:
- Faktor Demografi dan Gaya Hidup Masyarakat
- Faktor Ekonomi dan Kecenderungan Pertumbuhannya
- Faktor Lingkungan Sosial dan Politik, serta Regulasi
- Faktor Perkembangan Teknologi
Contoh sederhana, anda punya hobi berat memelihara ikan hias. Kembangkan hobi dan skill sehingga mampu mengembangkan berbagai varian/jenis ikan hias yang disukai masyarakat. Kemudian hubungkan dengan Faktor Gaya Hidup dan Pertumbuhan Ekonomi masyarakat Kelas Menengah.
Masyarakat Kelas Menengah Indonesia tumbuh mencapai sekitar 40 juta jiwa. Mengutip data Bank Dunia, sebanyak 55% penduduk Indonesia masuk dalam kategori kelompok menengah. Kelompok ini mengeluarkan belanja antara US$ 2 hingga US$ 20 dollar per hari.
Hasil survei Indeks Kepercayaan Konsumen kuartal I/2013 yang diselenggarakan Nielsen di 58 negara pada Februari hingga awal Maret 2013 kembali menempatkan Indonesia ke posisi teratas negara yang penduduknya paling optimistis dalam memanfaatkan uang.
Berapapun harga ikan hias yang anda jual, orang kalau sudah suka pasti membeli ikan-ikan anda. Yup, jadi rumusnya yaitu: Hobi memelihara ikan hias + Faktor Ekonomi + Faktor Gaya Hidup = Ide Bisnis Anda
Kemudian tambahkan Faktor No.4 yaitu kemajuan teknologi informasi & komunikasi (TIK) untuk memperluas dan meningkatkan kapasitas marketing anda. Maka rumusnya menjadi Hobi + Faktor Ekonomi + Faktor Gaya Hidup + Faktor TIK = Ide Bisnis Anda yang makin solid.
Quote:
Contoh lain, mari kita analisa sebuah ide bisnis yang agak unik. Yaitu berasal dari pengamatan trend masyarakat berikut ini:
Oke, dari hasil pengamatan tersebut, kira-kira muncul ide bisnis apa?
Yep, sangat mungkin tebakan anda benar, yaitu Jasa Mak Comblang Profesional.
Rumusnya: Perkembangan Trend masyarakat + Faktor Demografi + Faktor Gaya Hidup + Faktor Ekonomi + Faktor TIK = Ide bisnis Anda
Quote:
- Semakin banyak generasi muda yang sibuk menekuni kuliah dan karir sehingga tidak lancar kehidupan berpacarannya.
- Semakin tinggi penduduk di kota-kota besar yang sibuk dengan kegiatannya dan malas mengarungi kemacetan yang makin menjadi-jadi.
- Jumlah masyarakat kelas menengah makin tinggi.
- Gaya hidup yang mengutamakan kepraktisan dan kecepatan, uang tidak jadi masalah.
- Kecenderungan masyarakat modern makin lengket dengan gadget masing-masing ketimbang bersosialisasi dengan orang lain.
Oke, dari hasil pengamatan tersebut, kira-kira muncul ide bisnis apa?
Yep, sangat mungkin tebakan anda benar, yaitu Jasa Mak Comblang Profesional.
Rumusnya: Perkembangan Trend masyarakat + Faktor Demografi + Faktor Gaya Hidup + Faktor Ekonomi + Faktor TIK = Ide bisnis Anda
Quote:
Masih ada contoh yang lain.
Anda seorang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Mesin. Tugas Akhir anda tentang pembangkit listrik mini dengan menggunakan tenaga air di sungai dengan debit tertentu. Anda menemukan sebuah design pembangkit listrik mikro-hidro yang bisa diterapkan di berbagai tempat di Indonesia. Artinya, anda menggunakan pola ke-3 yaitu menciptakan produk baru.
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan riset di bidang energi terbarukan, dan hasilnya tidak hanya parkir di jurnal/paper tapi harus bisa diterapkan untuk kepentingan masyarakat luas. Masalahnya, ide/ciptaan anda tersebut akan menemui tantangan di faktor regulasi. Yaitu pertama tentang hak paten, merk, standard keamanan, dan sebagainya. Kemudian tentang perizinan di berbagai kota/kabupaten di Indonesia sering tidak sama. Lalu tentang pemodalan. Berikutnya bagaimana proses pembeliannya ketika pembelinya adalah instansi pemerintah.
Mari kita analisa dengan Faktor Ekonomi, Faktor Sosial dan Faktor Regulasi Secara sosial dan ekonomi, banyak calon investor yang masih kebingungan mau dipakai buat apa uangnya. Dan banyak calon konsumen di masyarakat yang membutuhkan solusi atas kelangkaan listrik di daerah-daerah tertentu. Yakinlah akan ada calon investor yang bersedia bergabung, yang akan berjibaku untuk mendirikan perusahaan berbadan hukum dan aspek legal lainnya. Untuk paten pelajarilah dan pastikan nama anda berada di dalamnya dengan proporsi yang pas.
Quote:
Jadi, rumusnya yaitu: Penemuan ide/produk baru + Faktor Regulasi + Faktor Demografi + Faktor Ekonomi/Pemodalan = Ide Bisnis Anda
Quote:
Nah, ketiga contoh diatas masih menghasilkan ide. Masih berupa ide yang belum matang. Anda jangan berpikir sudah luar biasa progress-nya ketika sudah memiliki ide-ide bisnis. Perjalanan masih belum usai, jangan bertindak apapun apalagi menggelontorkan uang/modal. Masih perlu dimatangkan lagi menjadi sebuah perencanaan bisnis atau Business Plan.
Setelah terlintas sebuah ide bisnis di dalam pikiran anda, selesaikanlah 9 pertanyaan di bawah ini sebelum anda berpikir untuk menggelontorkan uang anda. Jawablah dan tuangkan ke dalam Business Plan. Karena sejatinya, 9 pertanyaan ini adalah komponen-komponen utama dalam sebuah business plan.
Quote:
- Seberapa besar segmen pasarnya?
- Seberapa cepat segmen pasar tumbuh, dan seberapa cepat/mudah kompetitor lama berkembang dan kompetitor baru muncul?
- Apakah hambatan-hambatan anda untuk masuk ke bisnis tersebut? Termasuk hambatan regulasi di pemerintah daerah.
- Apakah anda menguasai cara membuat produknya (know-how)?
- Apakah “secret sauce” anda?
- Apakah anda tahu bagaimana membentuk/menyiapkan tim/manajemennya?
- Apakah anda bisa memprediksi berapa keuntungan per-bulan/per-tahun dan bagaimana kondisi keuangan perusahaan dalam 3-5 tahun mendatang? saat.
- Apakah anda tahu seberapa banyak dan seberapa kuat kompetitor anda, dan bagaimana anda mengalahkan mereka?
- “Why can’t Microsoft do this?” Hati-hati dengan kemungkinan kehadiran Pemain Besar di bisnis yang anda geluti.
Quote:
Untuk pembahasan lebih detil mengenai business plan, silakan simak pada artikel lain yang akan tayang ini: 9 Pertanyaan yang Harus Terjawab Sebelum Memulai Bisnis
Quote:
0
2.4K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru