- Beranda
- Berita dan Politik
Ditonjok dan Dikatai Anj*ng oleh Supir Angkot 05 Bandung
...
TS
chikong
Ditonjok dan Dikatai Anj*ng oleh Supir Angkot 05 Bandung
Quote:
UPDATEdi Koran Pikiran Rakyat 9 Oktober 2015
[/CENTER]
Ader ngaku di tonjok ama Supir, Supir Ngaku cuma nyentil doang kacamatanya.. lalu dipukulin kakaknya Ader. Jadi Siapa yg bener ya??
[/CENTER]
Ader ngaku di tonjok ama Supir, Supir Ngaku cuma nyentil doang kacamatanya.. lalu dipukulin kakaknya Ader. Jadi Siapa yg bener ya??
Quote:
Agan orang bandung? Pernah naik angkot 05?
angkot trayek ini di Bandung memang udah di cap negatif oleh para penumpangnya. Mulai dari supirnya yang kasar, ugal-ugalan, ngetem sembarangan dll. Hingga akhirnya salah seorang penumpang jadi korban. Dia dipukuli oleh oknum supir angot 05 ini.
angkot trayek ini di Bandung memang udah di cap negatif oleh para penumpangnya. Mulai dari supirnya yang kasar, ugal-ugalan, ngetem sembarangan dll. Hingga akhirnya salah seorang penumpang jadi korban. Dia dipukuli oleh oknum supir angot 05 ini.
Quote:
Quote:
Original Posted By kesaksian korban
http://prfmnews.com/?cmd=info&tmplt=...rtikel&scat=20
Quote:
#UsutTuntasAngkot05
Bebas berpendapat , tp please
Bebas berpendapat , tp please
#UsutTuntasAngkot05
Quote:
Quote:
Warga Bandung menyoroti kasus pemukulan di angkot 05
Pengguna Twitter asal Bandung ramai menyampaikan keluhan mereka atas perilaku sejumlah sopir Angkutan Kota (angkot) trayek 05, jurusan Cicaheum - Cibaduyut.
Keriuhan itu dipicu oleh laporan akun Twitter @ader_rr, milik seorang karyawan swasta di Bandung, Ade Rohmat (22).
Senin (5/10/2015), @ader_rr mengabarkan ke linimasa bahwa dirinya menjadi korban pemukulan oknum sopir angkot 05, dengan nomor polisi D 1980 CC. Kepada Beritagar.id, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (5/10), pukul 05.20 WIB.
Ia mengatakan, pemukulan itu terjadi saat dirinya menagih uang kembalian.
"Saya kasih lima ribu, dikembalikan cuman seribu. Saya coba minta lagi seribu rupiah, malah dipukul. Sopir itu juga sempat memaki saya," kata Ade. Menurutnya, selama ini dia hanya membayar Rp3.000 untuk jalur Cigereleng ke Leuwi Panjang.
Ade pun memotret angkot tersebut dan mengatakan akan melaporkan peristiwa ini ke polisi. Boleh jadi karena takut dilaporkan ke polisi, sopir itu langsung kabur.
Namun sebelum kabur, sopir itu juga sempat mengarahkan angkot ke arah Ade, seolah hendak menabraknya.
Kicauan Ade itu langsung menyita perhatian warga Bandung. Terutama setelah akun Radio PRFM Bandung (@prfmnews) turut menyebarluaskannya. Mereka bahkan membuka kanal aduan seputar angkot 05 lewat Twitter, dan WhatsApp.
Ada banyak keluh-kesah yang masuk, antara lain soal kebiasaan mengetem di perempatan, kelakukan sopir yang ugal-ugalan, dan soal tarif nan mahal.
Tweeps pun mendesak Dinas Perhubungan Kota Bandung dan kepolisian guna menertibkan angkot 05. Keluhan dan desakan tweeps ini bisa dilihat lewat tagar #UsutTuntasAngkot05.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yayan Heryana mengatakan bahwa peristiwa yang dialami Ade baru terjadi lagi, setelah sekian lama.
Ia juga menjelaskan bahwa semua sopir di Kota Bandung wajib mengikuti pelatihan, sebelum bisa mengoperasikan angkot.
"Semua sopir selalui mengikuti pembinaan dan mereka diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dulu, mungkin sopir yang satu ini tidak mengikuti pelatihan yang diharuskan," ucap Yayan, seperti dilansir prfmnews.com, Senin (5/10).
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suwandaru juga turut angkat bicara seputar kasus pemukulan ini. Ia menyebut kasus ini dipicu perbedaan kesepakatan harga antara penumpang dan sopir.
Diakuinya, tarif angkot di Bandung memang bervariasi. "Berbeda seperti bis kota yang single tarif. Jadi sangat mungkin ada perbedaan persepsi antara penumpang dan sopir," ujar Haru, dikutip prfmnews.com, Senin (5/10).
Namun ia juga menyesalkan kenapa perbedaan itu berujung pemukulan. Ia menganjurkan Ade melapor ke polisi. "Ini negara hukum, di Bandung tidak boleh ada orang yang asal pukul. Kalau tidak siap, DPRD siap mengantar," kata Haru.
Berikut sejumlah komentar dan keluhan tweeps seputar kelakukan sopir angkot 05 di jalanan.
sumber: http://beritagar.id/artikel/berita/w...n-di-angkot-05
Pengguna Twitter asal Bandung ramai menyampaikan keluhan mereka atas perilaku sejumlah sopir Angkutan Kota (angkot) trayek 05, jurusan Cicaheum - Cibaduyut.
Keriuhan itu dipicu oleh laporan akun Twitter @ader_rr, milik seorang karyawan swasta di Bandung, Ade Rohmat (22).
Senin (5/10/2015), @ader_rr mengabarkan ke linimasa bahwa dirinya menjadi korban pemukulan oknum sopir angkot 05, dengan nomor polisi D 1980 CC. Kepada Beritagar.id, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (5/10), pukul 05.20 WIB.
Ia mengatakan, pemukulan itu terjadi saat dirinya menagih uang kembalian.
"Saya kasih lima ribu, dikembalikan cuman seribu. Saya coba minta lagi seribu rupiah, malah dipukul. Sopir itu juga sempat memaki saya," kata Ade. Menurutnya, selama ini dia hanya membayar Rp3.000 untuk jalur Cigereleng ke Leuwi Panjang.
Ade pun memotret angkot tersebut dan mengatakan akan melaporkan peristiwa ini ke polisi. Boleh jadi karena takut dilaporkan ke polisi, sopir itu langsung kabur.
Namun sebelum kabur, sopir itu juga sempat mengarahkan angkot ke arah Ade, seolah hendak menabraknya.
Kicauan Ade itu langsung menyita perhatian warga Bandung. Terutama setelah akun Radio PRFM Bandung (@prfmnews) turut menyebarluaskannya. Mereka bahkan membuka kanal aduan seputar angkot 05 lewat Twitter, dan WhatsApp.
Ada banyak keluh-kesah yang masuk, antara lain soal kebiasaan mengetem di perempatan, kelakukan sopir yang ugal-ugalan, dan soal tarif nan mahal.
Tweeps pun mendesak Dinas Perhubungan Kota Bandung dan kepolisian guna menertibkan angkot 05. Keluhan dan desakan tweeps ini bisa dilihat lewat tagar #UsutTuntasAngkot05.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yayan Heryana mengatakan bahwa peristiwa yang dialami Ade baru terjadi lagi, setelah sekian lama.
Ia juga menjelaskan bahwa semua sopir di Kota Bandung wajib mengikuti pelatihan, sebelum bisa mengoperasikan angkot.
"Semua sopir selalui mengikuti pembinaan dan mereka diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dulu, mungkin sopir yang satu ini tidak mengikuti pelatihan yang diharuskan," ucap Yayan, seperti dilansir prfmnews.com, Senin (5/10).
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suwandaru juga turut angkat bicara seputar kasus pemukulan ini. Ia menyebut kasus ini dipicu perbedaan kesepakatan harga antara penumpang dan sopir.
Diakuinya, tarif angkot di Bandung memang bervariasi. "Berbeda seperti bis kota yang single tarif. Jadi sangat mungkin ada perbedaan persepsi antara penumpang dan sopir," ujar Haru, dikutip prfmnews.com, Senin (5/10).
Namun ia juga menyesalkan kenapa perbedaan itu berujung pemukulan. Ia menganjurkan Ade melapor ke polisi. "Ini negara hukum, di Bandung tidak boleh ada orang yang asal pukul. Kalau tidak siap, DPRD siap mengantar," kata Haru.
Berikut sejumlah komentar dan keluhan tweeps seputar kelakukan sopir angkot 05 di jalanan.
sumber: http://beritagar.id/artikel/berita/w...n-di-angkot-05
Quote:
Duh, Penumpang Dibogem Sopir Angkot Gara-gara Tagih Uang Kembalian
Ade Rohmat (22) sungguh kesal. Pengalaman naik angkutan kota (angkot) pada Senin (5/10/2015) tak seperti biasanya. Karena menagih uang kembalian yang kurang, Ade mendapatkan bogem mentah dari sopir angkot.
Peristiwa tak mengenakan itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, saat itu ia menumpang angkot 05 jurusan Cibaduyut-Cicaheum. Naik dari Cigereleng Jalan Moch Toha dengan tujuan ke Terminal Leuwipanjang karena akan berangkat kerja ke Karawang.
"Saya sudah biasa naik angkot itu. Biasanya ongkosnya Rp 3 ribu," ujar Ade pada detikcom saat dihubungi via ponselnya, Rabu (7/10/2015).
Saat turun di pemberhentian, Ade jadi penumpang terakhir yang turun. Ia pun menyerahkan uang Rp 5 ribu pada sopir dari samping pintu penumpang di sebelah kursi sopir. Saat itu sopir akan menyerahkan uang seribu rupiah pada Ade.
"Saya bilang, kurang, seribu lagi," katanya.
Namun sopir tersebut tidak mau memberikan kembalian seperti yang diminta Ade. "Sopir itu sempat bilang, 'ya udah kalau enggak mau'," tuturnya menirukan ucapan sopir.
Karena Ade mendesak, sopir pun mengeluarkan kata-kata kasar bahkan hingga melayangkan bogemnya. "Dia masih dalam posisi di belakang kemudi. Tapi posisinya agak berdiri mendekat supaya tangannya sampai ke muka saya," jelasnya.
Tak hanya sekali, sopir itu bahkan turun dari angkotnya dan kembali mendekati Ade untuk melayangkan sekali lagi kepalan tangannya. "Dua kali dipukul, dua-duanya kena mata kanan," aku Ade.
Saat itu ia mengaku tak melawan. Namun ia sempat mengeluarkan handphone untuk memotret angkot tersebut. "Saya bilang, saya mau lapor polisi," katanya.
Sopir angkot dengan nopol D 1980 CC itu pun kabur ke arah Cimahi. Namun sebelumnya sopir itu sempat mengarahkan mobilnya ke arah Ade seperti hendak menabrak.
Ade pun langsung berkicau di akun twitternya @ader_rr dengan menautkannya pada akun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
(tya/tya)
http://news.detik.com/berita-jawa-ba...uang-kembalian
Quote:
Sopir Pukul Penumpang, Tagar #UsutTuntasAngkot05 Ramai di Twiter
Bandung - Sejak kemarin sosial media twitter ramai dengan tagar #UsutTuntasAngkot05. Angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut tersebut memang sudah sangat meresahkan.
Munculnya #UsutTuntasAngkot05 ini berawal dari kicauan @ader_rr Senin (5/1/2015) lalu.
"Hati-hati naik angkot 05. Saya jadi korban pemukulan supir angkot nopol D 1980 CC karena saya nagih uang kembalian," kicaunya kala itu. Ade Rahmat, nama asli pemilik akun @ader_rr itu mengalami kejadian yang mengesalkan.
Kicauannya kemudian dire-tweet akun @infobdg dan diangkat menjadi topik pembahasan di @PRFMnews.
Sejak itu warga Kota Bandung ramai merespon. Banyak warga yang akhirnya buka suara atas pengalaman buruknya naik angkot 05.
"Cabut trayek angkot 05, suka ngetem, bikin macet, ugal-ugal2an, arogan, udh gbs dibina dan terlambat utk dibina #UsutTuntasAngkot05," kicau @ocke_arnanda.
Warga lainnya ada juga yang mengeluhkan sering ngetem dan tidak sesuai trayek.
"Trayek 05 itu Cibaduyut-Cicaheum. Tapi tak pernah start dr Cibaduyut, tak pernah finish di Cicaheum #UsutTuntasAngkot05," tulis @Budhiana.
Angkot tersebut memang sudah meresahkan. Kerap ugal-ugalan, melenceng dari trayek dan hobi ngetem di lampu merah.
Bagaimana Pemkot Bandung menyikapinya?
(tya/tya)
http://news.detik.com/jawabarat/3038...amai-di-twiter
Quote:
Terkuak Kembali Kasus 05, Seorang Manula Diperlakukan Kasar
Bandung, (PRFM) - Kasus 05 kembali terkuak. Seorang warga asal Banjaran, Tedi (60) sempat diperlakukan tidak sopan oleh pengemudi angkutan kota jurusan Cicaheum-Cibaduyut tersebut.
Kala itu, Tedi berangkat dari Banjaran menuju Leuwi Panjang. Dari Banjaran, Tedi menggunakan kendaraan umum hingga Mohamad Toha, Soekarno Hatta. Kemudian, Tedi menggunakan angkot 05 menuju Leuwi Panjang.
Sebelumnya, Tedi sempat menanyakan tarif jasa angkot 05 dari Mohamad Toha hingga Leuwi Panjang. "Begitu sampai di depan terminal, saya kasih uang tiga ribu. Ternyata dia malah marah," tutur Tedi.
Tedi menuturkan, pengemudi 05 yang berasal dari luar Jawa tersebut melemparkan uang tiga ribu yang diberikan Tedi. Selain itu, pengemudi tersebut mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada Tedi. "Orang tua gak ngerti. Sudah tua, gak ngerti," tiru Tedi sembari mengingat kejadian 2 bulan lalu tersebut.
Kepada PRFM, Rabu (7/10/2015), Tedi mengaku kapok menggunakan angkot 05. Sejak kejadian tersebut, Tedi tidak pernah menggunakan angkot 05 kembali. Tedi menuturkan, ia akan menggunakan angkot lain menuju Tegalega. Dari Tegalega, ia menggunakan jasa angkutan kota lain menuju Leuwi Panjang.
"05 ini gak bener. Dia ini tidak merasakan yang tua dan yang muda. Hormati dong yang sudah manula," kesal Tedi.
Penulis: Silvia Veronica Pasaribu
Sumber: http://prfmnews.com/?cmd=info&tmplt=...artikel&scat=4
Quote:
Ridwan Kamil : Angkot Paling Brengsek Itu Angkot 05
Setelah ramai dibicarakan di jejaring sosial Twitter dengan tagar #UsutTuntasAngkot05, Pemkot Bandung berencana akan membekukan angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut tersebut. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, jalan Wastukancana, Rabu (7/10/2015).
"Sudah saya perintahkan Dishub (Dinas Perhubungan untuk meneliti dan memanggil pengurus dan supir angkotnya. Wacananya akan ada pembekuan rute angkot 05 karena komplainnya sudah terlalu banyak, masif, bervariasi dan pelanggaran juga banyak," ujar pria yang akrab disapa Emil.
Pelanggaran yang sering dilakukan angkot 05, imbuh Emil, di antaranya ngetem sembarangan sehingga membuat macet, banyak kontak fisik dengan penumpang, dan tidak sampai ke tujuan baik Cicaheum maupun Cibaduyut hanya setengah rute atau bahkan semperempat dari rute yang telah ditentukan sehingga tidak mencerminkan Bandung Juara.
"Jadi ada wacana pembekukan itu, hanya angkot 05 saja," tandasnya.
Bila pembekuan dilakukan, maka penumpang bisa mencari alternatif angkutan umum lain seperti halnya trans metro Bandung (TMB).
"Kita cari alternatif lain, apakah TMB-nya kita geser. Intinya saya prihatin, komplain warga banyak luar biasa. Ke saya lenbih dari 12 (komplain angkot 05, red), mayoritas tentang ketidakdisiplinan dan kekasaran supir ke penumpang," tandasnya.
Terkait pembekuan, pihaknya saat ini tengah mengkajinya wacana pembekuan tersebut. "Sedang dikaji dulu sama Dishub. Tapi memang menurut laporan angkotan yang paling brengsek itu angkot 05," ungkapnya.
http://m.galamedianews.com/bandung-r...angkot-05.html
Quote:
Sopir Jotos Penumpang, Pemkot Bandung Berwacana Bekukan Angkot 05
Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Kota Bandung berwacana membekukan angkutan kota jurusan Cicaheum-Cibaduyut atau lebih dikenal 05.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan angkot 05 sudah banyak melakukan pelanggaran selama ini antara lain berhenti sembarangan hingga melayani penumpang hanya setengah rutenya. Bahkan, yang terbaru diduga oknum sopir 05 memukul penumpang.
"Saya prihatin banyak komplain dari warga. Jadi memang ada wacana pembekuan untuk angkot 05 saja," ujarnya, Rabu (7/10/2015).
Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan jika wacana itu jadi direalisasikan maka masyarakat diminta mencari alternatif angkutan lain seperti menaikki Trans Metro Bandung.
"Kami akan mencari alternatif lain, apakah menggeser rute TMB atau yang lainnya."
Dia mengaku sudah memerintahkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memanggil pengurus angkot 05 terkait berbagai keluhan komplain masyarakat selama ini. Seperti diketahui, nitizen diramaikan pembicaraan dengan tagar #UsutTuntasAngkot05.
Sumber: http://bandung.bisnis.com/read/20151...ukan-angkot-05
Quote:
[CENTER]Agan2 punya pengalaman dengan Angkot 05 Bandung? Share disini gan
Quote:
#UsutTuntasAngkot05
Bebas berpendapat , tp please
Bebas berpendapat , tp please
0
36.4K
Kutip
316
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya