jamtanganbatuAvatar border
TS
jamtanganbatu
Bagaimana connoisseur menilai opal?
Halo all, mungkin kalo om2 inget, saya penulis threat "mengenal alexandrite". Karena begitu banyaknya permintaan untuk membahas gemstone yang lebih terjangkau, saya memilih topik opal. Agar memudahkan om2 membaca artikel ane, ane akan meminimalis content gemology sebisanya. Ane berusaha sedemikian rupa untuk meminimalis controversi yang ada di artikel kali ini tanpa harus mengubah fakta yang ada baik secara gemology maupun pasar international.

1. Apa yang tergolong sebagai black opal?

Black opal mengacu pada 2 hal yang sangat penting. Yang pertama adalah body tone dari opal tersebut. Seperti yang dapat terlihat di atas, black opal adalah opal yang memiliki body tone N1-N4. Secara general opal memiliki 2 warna background yaitu pada shade abu2 dan pada shade biru. Shade dari opal tersebut tidak menentukan asalkan tingkat kehitaman (tone) diatas N4. Yang kedua adalah opacity dari opal tersebut. Black opal harus 99.99% opaque. Seberapa kuatpun cahaya yang menyinari opal tersebut tidak membuat cahaya menembus opal. Lalu bagaimana dengan opal yang tidak opaque tetapi memiliki body tone di atas N4? opal tersebut dapat disebut semi-black opal.

Note: gambar di atas menurut ane kurang akurat. Baik N1 dan N2 memiliki tone yang sama, sehingga semuanya harus digeser 1 tingkat kekiri.

2. Apa yang harus di perhatikan ketika menilai sebuah opal?
  1. brightness. Brightness adalah hal yang terpenting dalam menilai sebuah opal. Contoh:

    semi-black opal di atas memiliki nilai yang jauh lebih tinggi daripada black opal yang memerlukan cahaya sangat terang (seperti direct sunlight, pen light) untuk menunjukan poc (play of color).

  2. pattern: Beberapa pattern bernilai jauh lebih tinggi dibanding pattern2 lainnya (ulasan di bawah).

  3. warna: opal yang baik harus mengandung semua warna dengan dominasi area pada urutan berikut: merah-orange-kuning-ungu-hijau-biru

  4. poc harus terlihat dalam segala angel. Kecuali beberapa rare pattern seperti harlequin, chinese writing.



3. apakah doublet dan triplet opal adalah synthetic opal?
Ini pertanyaan yang saya paling sering denger dari client2 asal indonesia. Lucunya, hanya client asal indonesia yang menanyakan ini. Saya berasumsi bahwa rumor2 yang tidak benar beredar di kalangan masyarakat mengenai doublet dan triplet opal.

Pertama-tama, doublet adalah technique menempelkan opal yang di potong tipis ke suatu base material (traditionally basalt, tetapi kebanyakan sekarang orang-orang menggunakan kayu ataupun metal berdasar gelap). Sedangkan triplet adalah doublet yang ditambahkan "kaca" di atas opal untuk menghindari goresan. Ingat! opal sangatlah empuk, sedangkan "kaca" yang digunakan biasanya quartz ataupun sapphire glass yang lebih keras / jauh lebih keras ketimbang opal.

Mengapa doublet dan triplet diperlukan?
Seperti yang ane sebutkan diatas, kebanyakan opal asal australia indah, tetapi cukup sulit untuk dibuat perhiasan karena ketipisannya. Karena itu techniques ini digunakan agak opal tersebut dapat digunakan dalam perhiasan.

Lalu, apakah doublet dan triplet termasuk synthetic opal?
Bayangkan anda sangat kaya dan memiliki sebuah mobil yang menyimpan kenangan yang tak terhingga. Lalu anda memutuskan untuk menggantung mobil itu. Apakah mobil itu bukan menjadi mobil lagi?

Sori gan, ane mau nyari perumpamaan yang lebih bagus, cuma engga kepikir.
Yang pasti adalah, harga doublet dan triplet jauh lebih rendah ketimbang solid opal yang memiliki quality yang sama. Yang menjadi masalah ketika ada penjual nakal yang menipu seseorang dengan menjual doublet atau triplet opal dengan harga yang sangat tinggi. Sehingga konsumen yang tertipu sungguh kesal dan menganggap doublet dan triplet opal sebagai synthetic opal.

4. Apa jenis2 opal yang harus diketahui semua connoisseur?
  1. Hydrophane opal: ini adalah jenis opal yang di temui di Welo, Ethiopia. Di indonesia, opal ini di jual dengan label opal africa. Anda dapat mengindentifikasi opal jenis ini dengan mudah karena opal ini seperti sponge. Apabila opal ini menyerap air yang berlebihan, maka opal ini akan kehilangan poc (play of color), dan opacity.


    image courtesy of Barbra Voltaire
    Secara strukture, opal ini lebih kuat dibanding opal jenis lainnya. Akan tetapi, sifatny yang dapat menyerap air seperti sponge, maka opal ini sangat mudah retak. Ingat, air juga ada dalam udara dalam bentuk kelembapan.
    Hal ini diperburuk oleh stability dari hydrophane opal yang cukup buruk. Banyak hydrophane opal akan retak setelah beberapa waktu setelah ditambang. Oleh karena itu, semua ethically responsible welo opal dealers selalu menaruh opal itu selama kurang lbh 6 bulan sebelum di potong dan di jual.

  2. Indonesian opal: biasanya orang indonesia menyebutnya sebagai soft opal. Opal indonesia memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan hydrophane opal dan australian-australian type opal (australian type opal adalah opal2 dari tambang lainnya seperti mexico dan idaho, USA). Opal indonesia menyerupai opal asal australia dan australian type opal karena tidak dapat menyerap air sebanyak hydrophane opal. (opal tetap menyerap air walaupun tidak berlebihan. Hanya opal yang di cut dan poles dengan technique khusus dapat bertahan dalam ruang dengan kelembapan rendah tanpa menyebabkan retak. Akan tetapi, opal indonesia memiliki masalah stability yang sama dengan welo opal. Secara keseluruhan, opal indonesia memiliki quality yang average.
    lalu bagaimana dengan kabar bahwa opal indonesia adalah opal yang terbaik didunia?
    Beberapa black opal asal indonesia memang memiliki quality yang cukup baik. Akan tetapi, 99% black opal indonesia memerlukan intensitas cahaya yang sangat tinggi untuk menunjukan permainan warnanya (play of color / poc). Bahkan, opal2 terbaik asal indonesia tidak memiliki pattern2 yang unik selain pinfire. Dalam dunia opal, pattern dan brightness sangatlah penting. Sesuatu yang lucu dapat ane lihat dalam dunia perbatuan indonesia adalah, beberapa penulis blog dan buku menggunakan black opal asal lightning ridge, australia (yang sangatlah terkemuka) sebagai foto black opal banten.

  3. Australian & Australian-type opal: Tidak seperti hydrophane opal, opal australia dan australian-type tidak menyerap air sebesar hydrophane opal. Jenis opal ini juga sangatlah stabil tidak seperti hydrophane dan indonesian opal. dalam dunia opal, opal Australia menjadi sebuah paku acuan terhadap opal2 lainnya. Bukan hanya karena australia sebagai penghasil opal terbesar di dunia, selama berratus2 tahun, seluruh collector di dunia mengakui australian opal (terutama Lightning Ridge opal) sebagai penghasil opal terbaik. Secara average, kedua jenis opal ini memiliki segalanya. Mulai dari brightness, pattern, dan tone.

    Satu kelemahan paling menonjol dari Australian opal adalah, 99% dari australian opal sangatlah tipis. Sehingga sangat sulit untuk di potong dan dibuat perhiasan. Satu lagi "kelemahan" dari australian opal adalah maraknya penipuan menggunakan treated andamooka opal di market.


5. Pattern2 apakah yang terkenal dalam opal?
Karena keterbatasan waktu, ane cuma dapat cover pattern2 terbaik dan terumum dalam opal.
  1. Harlequin

    image courtesy of Justin Thomas
    pattern ini seperti potongan2 kecil yang hampir "menyatu". Jenis pattern ini merupakan satu dari empat pattern yang paling dihargai.

  2. Mackerel Sky

    image courtesy of Justin Thomas
    pattern ini seperti "garis" yang dapat bergerak kekanan dan kiri. Seperti harlequin, mackerel sky juga merupakan satu dari empat pattern yang paling dihargai.

  3. Chinese Writing

    image courtesy of Justin Thomas
    pattern ini seperti garis yang abstrak. Chinese Writing juga merupakan salah satu pattern yang paling dihargai.

  4. Honeycomb

    image courtesy of Treasurion
    pattern ini seperti sarang lebah. Honeycomb juga merupakan salah satu pattern yang paling dihargai

    Kita sudah membahas pattern2 paling di hargai. Lalu bagaimana dengan pattern yang paling umum?

  5. Pinfire

    image courtesy of Justin Thomas
    Pattern ini seperti titik-titik api yang dapat bergerak.

    Masih ada banyak pattern yang cukup berharga, namun belum sempat saya bahas karena keterbatasan waktu seperti: Flash of Fire, Rolling Flash, Broad Flash, Feather, Moss, Sheen, Clover leaf, Asteria, Flagstone, Chaff, dan tentu saja, kombinasi dari satu atau lebih pattern diatas.



Untuk Selanjutnya saya akan membahas treatment dalam opal. Kritik dan comment selalu welcome disini.

Best Regards,
E.H.
0
20.6K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gemstone
GemstoneKASKUS Official
404Thread656Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.