Sejumlah pengemudi ojek online Gojek kembali terlibat bentrok dengan ojek pangkalan. Kali ini, peristiwa itu terjadi di kawasan Universitas Indonesia Depok, Sabtu 3 Oktober 2015.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari gesekan antar kedua kelompok ojek ini. Ketegangan antar dua kelompok ini mereda setelah polisi yang tiba di lokasi kejadian melerai kedua belah pihak.

"Pemicunya apa ini yang sedang kami dalami," kata Kabag Ops Polresta Depok, Komisaris Agus Widodo pada VIVA.co.id.

Tak hanya mengumpulkan keterangan dan fakta di tempat kejadian perkara, polisi juga sedang mendalami keterangan korban.

"Ini yang sedang kami lakukan. Untuk saat ini kondisi di TKP sudah kondusif, kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Yang jelas kami berharap kasus seperti ini tak terulang, dan ini sedang kami usut," katanya.

Malam tadi, keributan antara driver Gojek dan ojek pangkalan juga terjadi di kawasan Jakarta Timur. Mendengar kabar teman driver Gojek dipukuli oleh ojek pangkalan, ratusan Gojek mendatangi Polsek Duren Sawit. Menurut salah satu driver Gojek yang tinggal di sekitar, ada salah satu temannya yang dipukuli oleh ojek pangkalan.

"Awalnya teman kita bernama Hidayatullah ambil orderan online, telepon tidak diangkat oleh pelanggannya, dia jadi nunggu di sini (Jalan SMA 71 Duren Sawit, Jakarta Timur)," kata Muhammad Ishak, salah satu driver Gojek yang tinggal di sekitar lokasi.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Panji Santoso mengatakan belum mendapat laporan dari warga yang mengalami pemukulan ini. "Kejadian ini belum dipastikan kebenarannya. Belum ada laporan juga. Jadi masih belum jelas," katanya.

Pihak kepolisian juga menghimbau para warga untuk tidak mudah terprovokasi. "Kami imbau untuk para driver transportasi online dan ojek pangkalan jangan mudah terprovokasi. Cek dahulu kebenarannya," kata Kapolsek.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

kayak tawon aja nyerangnya