Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

Beranda

...

The Lounge
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

dnuraito

05-10-2015 18:05

Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

Bismillah

WELCOME TO MY THREAD

Quote:

ealah, pantesan kok tiba2 banyak yg komen.. trnyata thread ane kebakaran emoticon-Malu (S)

makasih buat mimin dan spesial buat kaskuser sekalian.. semoga bermanfaat.. emoticon-Big Grin

HT dimalam hari tanggal 6 oktober 2015
emoticon-I Love Kaskus (S)

HT #2 sepanjang sejarah ngaskus emoticon-I Love Kaskus (S)

Dimulai dari rasa lucu karena membaca Hot Thread-nya agan januar.deni(cendol send gan, cek kulkas emoticon-Cendol (S)

) tentang anak IT. ane jadi berpikir, lucu juga ya klo kaskus dijadiin sarana sharing kaskuser tentang kerjaannya, siapa tau jadi membuka wawasan ttg profesi lain. Nah, karena itu ane tertarik untuk bikin thread serupa tapi ya di bidang ane, yaitu Psikologi emoticon-Malu (S)

di setiap perusahaan (biasanya) pasti ada unit yang namanya HRD. Nah, isinya ya pegawai-pegawai yang tugasnya ngurusi internal perusahaan, seperti penggajian, perekrutan pegawai, pengembangan dan evaluasi, mutasi, dll.

Spoiler for Job Desc HRD:

1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
sumber : jobdesc.net

Nah dari tugas2 itu mungkin ada beberapa pengalaman menarik yang bisa ane ceritakan disini... oh iya, yang ane share di thread ini mungkin tidak mewakili kondisi seluruh anak psikologi di perusahaan ya.. klo banyak yang sama ya berarti kita senasib.. emoticon-Ngakak (S)

Quote:

1. Harus jadi Role Model buat karyawan yang lain
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : proprofs.com
ane mulai dari sini karena ini yang paling bikin deb-deb serrr sehari-hari. ya setiap perusahaan pasti punya rules buat karyawannya, jangan telat masuk, jangan merokok di area kantor, jangan pake sendal jepit di kantor, jangan ini, jangan itu dll.
Nah, kita di bagian ini biasanya yang diminta untuk ngeluarin yang namanya surat peringatan buat karyawan yang melanggar. nah bayangin klo kita sendiri yang melanggar rules itu, emoticon-Hammer (S)

ibaratnya kayak Polisi yang ngelanggar lampu merah atau malah pemuka agama yang minum-minuman keras emoticon-Hammer (S)

. so, be a good boy/girl at your office emoticon-Big Grin

Quote:

2. Jadi tempat cerita orang-orang kantor
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : dailymail.co.uk
Ini juga ane yakin sering dialamin temen-temen nih. Sering "terpilih" menjadi seorang pendengar yang baik di kantor, entah kenapa. Baik cerita seneng, sedih, sampe menyeramkan mungkin pernah kita denger dari temen-temen kita, termasuk anak IT emoticon-Ngakak (S)

Bahkan ga jarang pas lagi rekrut pegawai, ada pelamar yang pas wawancara malah curhat tentang kondisinya saat itu yang mungkin sangat menyedihkan emoticon-Berduka (S)

Mungkin kata-kata ini sering kita denger, "Eh, lo kan anak psikologi, gw mau cerita donk, gimana pendapat lo?" emoticon-Ngakak (S)

, atau malah "pak, saya bener-bener butuh kerjaan ini, kalau tidak anak saya tidak bisa sekolah pak..." emoticon-Berduka (S)

Quote:

3. Harus ramah tapi berdarah dingin
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : newamericamedia.org
Ya, sebagai HR kita harus menampilkan kesan baik buat karyawan lain. dan mungkin karena dari "psikologi" pada dasarnya kami senang bersosialisasi. tapi ini mungkin terkait dengan kerjaan, dan terkadang menjadi beban yang sangat berat ketika menyangkut kehidupan orang lain.
seperti yang ane jelaskan di atas, terkadang ada pencari kerja yang sedang kesusahan, namun apabila kompetensinya tidak sesuai yang dibutuhkan mau bagaimana lagi. contoh dulu ane diminta cari custody (yg masuk-masukin uang ke ATM itu loh gan), syaratnya HARUS jago nyetir mobil. Dilalah pas wawancara ane dicurhatin, ya udah ane lolosin ke tes selanjutnya yaitu nyetir.. eeh, ane lupa nanya dia bisa nyetir apa nggak, dan pas dites itu bapak nabrakin mobil yg biasa buat tes, alhasil kena semprot deh ane.. emoticon-Berduka (S)

dan bapak itu jadi dipulangkan.
atau bisa juga pada saat tertentu kita harus menyampaikan SP atau malah "mengeksekusi" pemecatan teman kita yang biasa makan se-warteg gan, rasanya tuh amppoooon... emoticon-Berduka (S)

Quote:

4. Tidak "bisa" stress
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : stayingintouch.com.au
Ini sebenernya yang paling lucu. kalau kita anak-anak Psikologi sedang stress karena kerjaan (atau hal lain), emosi, sedih, baper atau apalah istilah lainnya, pasti ada yang komentar, "lah, bisa lo stress? kan lo anak Psikologi?" atau "sabaarr, gimana sih anak psikologi ga bisa ngelola emosinya.."
jangan salah, beberapa anak psikologi malah menyebut kepanjangan gelar kami S.Psi sebagai "Sarjana Paling SInting" emoticon-Ngakak (S)

. Ya mau gimana lagi, yang ada di dalem otak bukan hanya masalah sendiri, tapi kadang masalah orang lain. emoticon-Cape d... (S)

Kami juga butuh curhat... emoticon-Malu (S)

Quote:

5. Sering diminta melanggar kode etik sendiri
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : mademoiselle9201.wordpress.com
ini yang agak menyebalkan. ya, seperti halnya profesional lain, psikolog juga ada kode etiknya. namun kadang hal ini tidak diindahkan oleh perusahaan tempat kami bekerja.
contoh : instrumen untuk psikotes diminta untuk difotocopy aja supaya hemat.. emoticon-Berduka (S)

atau diminta sarannya, "eh, guwa mau psikotes nih, tes A, tes x, sama tes Z gimana sih cara ngerjainnya biar lulus?" emoticon-Ngakak (S)

atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah emoticon-Cape d... (S)

Quote:

6. Jadi Mediator berbagai masalah
Sharing Pengalaman Anak Psikologi di Perusahaan

sumber gambar : cyrenians.org.uk
ini juga mungkin sering dialami oleh temen-temen. jadi mediator masalah, entah itu percintaan emoticon-Malu (S)

,interpersonal karyawan, tuntutan karyawan emoticon-army

atau malah tuntutan masyarakat dan "preman" emoticon-Takut (S)

sekitar. Gak jarang juga kita denger, "Pak, ayolah.. tolong disampaikan kepada pihak manajemen demi nasib kami.." atau menghadapi demo karyawan dan jadi juru runding dalam dialog. emoticon-Ngakak (S)

Kalo kata dosen ane, "klo belum pernah ngerasain dikalungin celurit sama pekerja, belum ngerasain serunya megang HR di Indonesia" emoticon-Takut (S)

sebenernya masih banyak, seperti kita harus mengerti seluk beluk profesi lain agar dapat "the right man on the right place" sampe diminta jadi peramal dengan pertanyaan, "eh, menurut lo gw orangnya gimana? klo gw tetep disini bagus gak karir gw?" emoticon-Ngakak (S)

.. Tapi mungkin ini aja, sharing dari ane... semoga bisa memberi gambaran buat kaskuser yang tengah tahun depan mau kuliah, ambil psikologi asik juga looh..
Sekian dari ane, mohon maaf kalo ada yang tidak berkenan..

Quote:

tidak berharap HT, tidak berharap cendol, apalagi bata.. hanya berharap komen dari kaskuser sekalian emoticon-Smilie

Spoiler for tambahan pengalaman kaskuser, nice share gaan..:

Quote:

Original Posted By misstatara►ane anak ekonomi, kerja di hrd emoticon-Ngakak (S)

tapi ya gitu mesti perlu banyak belajar, cara wawancara, bikin materi training n motivasi kerja, pemakaian alat tes psikologi,yaelah byk bgt. ga segampang keliatannya emoticon-Busa

Quote:

Original Posted By fath17►Bener setuju ane gan,,, emoticon-Toast

Ane pernah juga jdi HRD sama kaya gitu emoticon-Shakehand2

Quote:

Original Posted By ariesruntul►cuma HRD di kantor ane sekarang ini yang agak "gila" gan
secara ane kerja di industri kreatif
ga ada jaim2nya
tp tetep disegenin

Quote:

Original Posted By jupiter23►Wah pengalaman ane semua nih..
Paling berat ketika mengeksekusi keluar karyawan yang kedapatan sama ane malsuin ijazah...
Banyak kesan manis jd HRD gan.. Ane dlu di rekrutmen.. Sayang skrg ane harus meninggalkan dunia HR demi posisi lain yang lebih baik..

Quote:

Original Posted By benny.akbar►ane juga gan HR, cuma latar belakang ane perbankan.. ngelamar jadi HR diterima.. Paling bete kalo udah user ga mau make karyawanya dan kita harus eksekusi.. ga tegaa bgtt . oh iyah ane pernah sampe mau dilaporin polisi, staff ane wafat dipinggir jalan emoticon-Turut Berduka

kekantor polisi ngurusin sama ke cipto.. sugooi deh HR,, tandem ane anak IT loh.. hehe

Quote:

Original Posted By berl_hideto►sebagian besar yg dibilang TS ane alamin nih,salam sesama HRD gan.. emoticon-Big Grin

kebetulan ane recruiter tapi belakangan mulai dikasi kerjaan generalist.. emoticon-Cape d... (S)

emg bener paling serba salah kalo dititipin lamaran sama karyawan lain,kadang ada yg nyecer mulu kaya nagih utang,ampunnn dahh..

Quote:

Original Posted By adhierislam►profesi ane gan, meskipun ane bukan dari psikologi.. emoticon-Shakehand2

True banget.. emoticon-2 Jempol

Quote:

Original Posted By kobam88►Ane sekrang kerja di hrd gan..gak mesti ngurus yang ada diatas kok gan..ane lulusan it..tapi bisa kok masuk hr..ane jstru megang system gan..fyi hr sekrng udah berkembang pesat gan gak cuma yg diatas..sekrng semua yang diatas diaplikasiin ke system semua..bisa dibilang kita malah udah tgl klik aja semua..mulai dri yang udah dijelasin diatas..kaya cuti .pensiun..bpjs..asuransi.medical. DJP.PMS.itu semua udah kerangkum.mungkin kalo yg udah Tbk dibagi 2.. 1 servicies ..yang satunya organitation development..ini yang lagi banyak dicari kantor..gunanya untuk buat struktur dan jalanin system gan..jadi hr sekrng uda gak mesti kaku...apalagi yng bisanya cuman jadi polkis..gak ane bgt gan..

Quote:

Original Posted By eksa666►Setuja gan emoticon-Hammer2

pling gedek klo titipan, nepotisme merajaleli. bini ane HRD plus GA kerjaannya dtuntut professional dan terkadang dtuntut melanggar kode etik khusus bwat si bos ngehe weleh weleh emoticon-No Hope

Quote:

Original Posted By ay107►ane dlu kerja di bagian hrd gan, yg paling ga enakin pas tanggal gajian, orang2 pada bbm, whatsapp, sms kapan gajian, (cuma beraninya nanya ama ane krn ane lebih muda), trs kalau minjem duit maksa gan, paling empet itu dia pinjem duit tp utang yg lalu belom dibayar ke kantor. malah ane disuruh maksa in ke hrd senior utk pinjemin. pokoknya begitu deh gan

Quote:

Original Posted By hokd►numpang sharing gan..

ane juga kerja di HR, tapi bukan psikologi
sakitnya kerja jadi HR

1. Recruitment
*Lagi ngerekrut udah nyaring ribuan cv, dr interview, psikotes, mcu, pas nego gaji gagal.. berasa kerja berbulan-bulan gada hasilnya emoticon-Hammer

2.Industrial
*Paling gak enak pas harus PHK karyawan yang kita kenal juga secara personal.
*Sosialisasi PP ke karyawan ( Siapin mental dr pagi, bakalan dihajar abis2an hahahhaa)

3.Development
*Udah nyusun kamus kompetensi, TNA, Training Plan, Career Path, pas mau dieksekusi ga dibolehin karena gada budget (Apalagi kalo bisnis perusahaan lagi buruk, yang namanya development sangat dibatasi)

4.Compben
*ini paling berat, tiap bikin compben paket buat karyawan gw sangat hati2, gimanapun ini rejeki yang didoain sama keluarganya (mungkin karena karyawan adalah tempat bergantung keluarganya) gaboleh sembarangan, tetapi kadang harus beantem sama atasan yang mikir, makin bisa ditekan gajinya berarti makin perusahaan untung

tapi gimanapun pekerjaannya, mau hr kek, finance kek, Procurement kek, dll, dimanapun kita bisa jadi karyawan yang baik atau karyawan yang buruk. hanya soal pilihan kita dalam melihat suatu kepentingan hehehe

cuma numpang komen dr hr nubie emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By akang.vaughan►tipe tipe orang kantor berdasarkan departemen nya :

HRD : Berasa jadi yg punya pabrik/perusahaan dengan segala aturan nya.. emoticon-Big Grin

F & A : Orang paling ribet cerewet dan pelit masalah duit...kembalian permen doang bisa sampe dicari buang bungkus nya dimana #lebaaaay :P
Tax/Pajak : Sub nya dari F&A...ini berasa paling ekslusif dibanding F&A yg lain...karna beranggapan cuma dia yg paling ngerti pajak...#orang dikantor gue sih...tau deh dikantor lain emoticon-Big Grin

IT : Paling dianggap serba bisa...problem solving terbaik dalam perangkat baik yg job desc maupun jauh diluat jobdesc...mulai dari laptop pribadi..hp...sampe diundang sama temen kerumahnya cuma buat benerin wifi atau parabola nya yg gangguan...masih untung ga disuruh benerin AC atau torent jetpam emoticon-Big Grin

Bag. Export Import : Bahasa/istilah2 yg digunakan paling keren...FOB (Free On Board) , B/L (Bill of Lading) CIF (Cost, Isurance, Freight), lalu ISF (Importer Security Filling), AWB, Voyage, dan masih banyak lagi ga paham...

Satpam : Garda depan...military wannabe...trrbiasa dengan bahasa "86,TKA, taruna, timur bandung, alas roban...:P

Sopir : paling asik diajak ngobrol...paling banyak joke joke segar...paling ga mau disebut sopir...pengennya disebut DRIVER...#padahal sama aje

OB : paling banyak dikasianin...kalo disuruh2 beli kembalian nya dikasihin...belom kalo pas jam istirahat badan rada pegek...minta pijitin ob trus ngasih tips...
dan tanpa disadari penghasilan total ob per bulan bisa menyamai / melebihi staff staff nya emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By kobam88►Gak perlu ngoding gan..yang penting paham flownya gan..ane pas interview ditantang buat develop system..tapi udah ada developernya gan..fungsi kita dsini justru enak gan. Cuma analisa .. jadi semua pp perusahaan dari mulai kebijakan sampe semua yg bersangkutan sama hrd harus diterjemahin kedalem system gan..yang kerennya sekarang employe self service..jadi udah gak ada lagi karyawan ribet minta sisa cuti..rembestmen medical..kehadiran..lembur..semua uda tgl liat di hp masing... jadi benet2 uda beda sama personalia yg dulu bgt.. ane kerja di salag satu perusahaan developer gedug perkantoran gan ..yang asiknya ane di holding gan..jadi cakupan luas..krena ane corporate hr..jafi ngebawahin semua hr sama ga cabang.. klo untuk recruitment sama od pure harus lulusan psikolog..jadi jangan berkecil hati di anak tiriin lulusan psikolog..sekrng banyak perusahaan lagi ngembangin yang namnya organitation development..itu salarynya luar biasa gan...

Quote:

Original Posted By bonzaire►Ane HRD gan, jujur ini kerjaan yg bikin makan hati. Kita punya kekuasaan, kewenangan, Dan lebih tepatnya jadi perpanjangan tangan bos buat jalanin yg dia mau (kebanyakan negatif). Disini ane sering nemuin hal2 yg kadang bertentangan dgn batin ane, tapi ane juga harus ngelaksanain perintah. Ini sering jadi tantangan buat para HR. Eniwei nice trit gan

Quote:

Original Posted By hooligancrew►Ane staff HR dikantor, tp bukan piskolog kaya agan . yang paling ngeselin itu di waktu kita Bantuin ngurusin keperluan karyawan semisal bpjs kesehatan lah,,,, pas udah kita urus n matian2 ngejar dan selesai si karyawan bilang makasih aja engga... Sakitnya tuh dipinggang gan. :sedih

Quote:

Original Posted By andhikaMujahid►Ane jg hr di perusahaan swasta gan.
luar biasa memang pekerjaan hr, seru2 gimana gitu, apalagi pas mau payroll telat sehari langsung di maki2, tp karyawan yg melanggar gak mau ane maki2.
Mantab bener dah emoticon-Ngakak