Tak berbeda dengan soto geprak lainnya, namun soto geprak Mbah Djo ini sudah menjadi favoritnya warga, baik pendatang maupun asli Malang. Soto dihidangkan di dalam mangkuk, kuahnya yang berwarna kuning kehijauan berpadu dengan telur, ayam, dan nasi sangat menggoda selera. Anda bisa menyantapnya ditemani dengan bebek atau ayam goreng.

Bakso yang satu ini sudah terkenal sejak lama. Seperti halnya bakso yang lainnya, Anda bisa menikmati butir-butir bakso dengan mie, pangsit, saus, kuah gurih, dan tahu bakso. Bakso President memberikan sensasi seru saat Anda menyantap di tempat. Sensasi itu hadir saat kereta lewat, meja akan bergetar. Kenapa bisa begitu? Hal itu terjadi karena warung Bakso President berdiri tak jauh dari rel kereta api. Sensasi ini merupakan salah satu daya tarik Bakso President selama ini.

Rumah Makan Cairo merupakan rumah makan yang menyajikan kuliner bercitarasa Timur Tengah. Rumah makan ini menyajikan berbagai macam olahan daging, gule, sate, nasi kebuli, nasi krengsengan, martabak, dan roti maryam. Olahan daging kambingnya sangat disukai warga lokal dan pendatang karena rasanya gurih dan tidak bau apek.

Kalau Anda suka coba-coba mencicipi kuliner ekstrim, sate landak merupakan salah satu makanan yang harus Anda cicipi saat bertandang ke Malang. Di tangan Bu Ria, daging landak diolah menjadi sate lembut yang empuk untuk digigit. Selain landak, Bu Ria juga bersedia menyediakan sate biawak dan bulus. Mau coba?

Selama jalan-jalan di Malang, jangan lupa untuk mampir ke kawasan alun-alun Batu. Berjalanlah ke sebelah barat alun-alun, di sana Anda akan menemukan kawasan kuliner. Datangilah spot penjualan pos ketan legenda 1967. Tempat ini menyediakan menu olahan berbahan dasar ketan. Makanan yang sudah melegenda ini masih digemari oleh pemuda dan pemudi karena tersedia dengan berbagai macam topping, mulai dari cokelat, cokelat susu, susu keju, bubuk kedelai, sampai ada yang pakai ayam suwir.