Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?

Beranda

...

The Lounge
Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?

ibnutiangfei

04-10-2015 15:25

Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?

Quote:

Sumber Gambar tribunnews.com

Quote:

Polisi sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya bisa menjadi pelindung masyarakat, namun seringkali justru ‘menyerang’ masyarakat itu sendiri. Dengan berbekal pangkat dan jabatan yang disandangnya, mereka seolah-olah ingin menjadi sosok yang disegani dan ditakuti oleh masyarakat. Memang tidak semuanya sih, masih ada juga polisi baik yang berusaha tetap dijalurnya sebagai pengayom masyarakat. Namun dikarenakan kelakuan polisi nakal yang kerap bertindak tak pantas, sehingga mencoreng nama baik institusi kepolisian, polisi baik tersebut ikut terkena dampaknya juga. Masyarakat sudah terlanjur menilai bahwa yang namanya polisi itu pasti ga benar kelakuannya. Bisa inilah, bisa itulah. Padahal belum tentu juga. Disinilah perlu adanya peraturan yang tegas tentang hukuman terhadap polisi-polisi nakal tersebut. Selama ini hukuman yang berlaku, paling dimutasi atau diturunkan pangkatnya. Menurut ane, hukuman-hukuman semacam itu tidak memberikan efek jera. Terbukti masih banyaknya polisi yang melakukan pelanggaran atau perbuatan semena-mena terhadap masyarakat. Salah satu bentuk pelanggarannya adalah melakukan pungli [pungutan liar] yang tidak ada bedanya dengan preman-preman pasar. Peristiwa berikut sebagai contoh pungli yang dilakukan oknum polisi dan berhasil dibongkar oleh lelaki pemberani ini.

Quote:

Elanto Kembali Beraksi, Kali ini Menggertak Polantas

Quote:

Gansis, masih ingatkah ente semua dengan sosok Elanto? Lelaki yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan medsos gara-gara aksinya menghentikan konvoi moge di Jogja. Kali ini dia beraksi kembali. Tapi bukan lagi moge yang menjadi targetnya, melainkan polantas yang kerap melakukan pungli terhadap sopir truk dan kernetnya. Berikut salah satu beritanya yang ane kutip dari Tribunnews.com

Quote:

Sebelumnya Konvoi Moge, Kali Ini Polantas yang Digertak Elanto

Quote:

Elanto Wijayanto, pria yang namanya sempat menjadi perbicangan usai menghentikan konvoi rombongan motor gede (moge) di Yogyakarta kembali membuat aksi yang tak kalah beraninya.
Kali ini, ia mengunggah video aksinya saat membongkar aksi pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh seseorang anggota polisi di Perempatan Jl Brigjen Katamso - Jl Parangtritis, Yogyakarta.
Dikabarkan kalau praktik 'tersebut kerap berlangsung di daerah tersebut.
Aksi ini sengaja dilakukan Elanto karena masih maraknya sopir dan kernet truk yang kerap memberikan uang kepada polisi yang berjaga di pos penjagaan itu.
Nyali Elanto memang patut diacungi jempol. Namun sayang, sang polisi yang sempat terekam tampaknya sudah paham bahwa aksinyatengah direkam dan memilih untuk pergi, setelah sebelumnya sempat berdebat dengan berbagai macam pembelaan normatif. Sumber

Quote:

3 Video Aksi Elanto

Quote:

Ane gregetan banget sama polantas-nya. Itu salah satu contoh bukti nyata bahwa oknum polantas masih ada yang suka mencari penghasilan tambahan di luar gaji resminya. Ane yakin di luar sana masih banyak kasus-kasus semacam itu yang seolah melenggang dengan tenang tanpa ada yang bisa berbuat apa-apa. Apa iya, kejadian pungli tadi lalu dilaporkan sebagai pencemaran nama baik? Wajah si polantas-nya jelas sekali terlihat di videonya, mari kita tunggu bersama aksi dan reaksi dari polda Jogja.

Quote:

Trit tentang aksi Elanto memang sudah ada yang buat. Sedangkan trit ane kali ini lebih mem-fokuskan seputar hukuman-hukuman terhadap polisi atau polantas yang melakukan pungli.

Quote:

Di negara kita, pungli dikategorikan sebagai tindakan suap menyuap. Antara pemberi dan penerima suap sama-sama mendapat ancaman hukuman 3 hingga 5 tahun penjara serta denda hingga 15 juta rupiah [3 tahun untuk penerima suap, dan 5 tahun untuk pemberi suap]. Hal ini tertuang dalam UU. No. 11 Tahun 1980 tentang tindak pidana suap.

Quote:

Pasal 2
Barangsiapa memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena memberi suap dengan pidana penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Pasal 3
Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui atau patut dapat menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena menerima suap dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000.- (lima belas juta rupiah).

Sepanjang pengamatan ane, hukuman di atas masih belum dijalankan secara maksimal. Sehingga tidak mengherankan aksi pungli yang dilakukan oknum polisi masih banyak terjadi. Sampai kapankah kejadian tersebut akan terus berlangsung? Apakah akan dibiarkan begitu saja? Ane menghimbau kepada jajaran institusi kepolisian agar benar-benar menegakkan UU tersebut. Setiap oknum anggota kepolisian yang terbukti melakukan pungli agar dijatuhi hukuman sesuai dengan UU. No. 11 tahun 1980 tadi.

Quote:

Sumber Gambar jateng.tribunnews.com

Quote:

Kenapa sih, pungli yang dilakukan oknum polisi atau polantas masih kerap terjadi di negeri kita ini? Seperti yang telah ane singgung di atas, salah satu penyebabnya adalah ringannya hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku. Coba kalo hukumannya bisa lebih keras lagi, hukuman yang bisa menjadi efek jera terhadap pelaku. Menurut ane hukuman-hukuman berikut mungkin bisa menjadi efek jera terhadap para pelaku pungli

Quote:

1. Hukuman Penjara yang Durasinya Sama Seperti Pembunuhan

Quote:

Kalau hukuman untuk kejahatan pembunuhan diancam 15 tahun penjara. Coba deh kalau hukuman untuk kejahatan pungli juga sama durasinya. Ane yakin bisa jadi efek jera

Quote:

2. Hukuman Diasingkan Ke Tempat Terpencil

Quote:

Bisa diasingkan ke pulau terpencil yang tidak berpenghuni, di tengah-tengah hutan belantara atau mungkin di puncak gunung. Selama menjalani hukuman, tidak boleh ada alat komunikasi sama sekali. Dan pada saat akan menuju ke tempat pengasingan, kedua mata napi ditutup atau dibuat tak sadarkan diri dulu. Agar dia tidak mengetahui kemana lokasi pengasingannya.

Quote:

3. Hukuman Dipajang Di Tempat Umum

Quote:

Bisa dipajang di tepi jalan raya, stasiun kereta api, terminal bus atau mungkin di mall serta tempat-tempat umum lainnya. Jika si terhukum masih mempunyai rasa malu, tentu hukuman ini bisa menjadi efek jera. Tidak hanya memalukan dirinya sendiri tapi juga keluarganya.

Quote:

4. Hukuman Membersihkan Toilet di Tempat-Tempat Umum

Quote:

Hukuman yang dijatuhkan tidak hanya satu hari dua hari saja, tapi bertahun-tahun. Selama menjalankan hukuman harus selalu diawasi anggota kepolisian lainnya

Quote:

5. Hukuman Membersihkan Sampah Di Sungai-Sungai

Quote:

Sama seperti hukuman membersihkan toilet, pelaksanaannya selama bertahun-tahun serta diawasi. Lumayan kan, sungai-sungai bisa lebih bersih dari sampah.

Itulah tadi beberapa hukuman yang terlintas dipikiran ane agar dapat membuat jera para pelaku pungli. Masih ane pikirkan hukuman lainnya....mungkin gansis ada yg mau ikut nyumbang ide hukumannya? Sekali lagi ane menghimbau ke jajaran institusi kepolisian agar benar-benar memberi hukuman sesuai dengan apa yang tertuang dalam UU. No. 11 tahun 1980 tadi kepada semua oknum anggota kepolisian yang terbukti melakukan pungli. Dan buat pemerintah agar membuat aturan perundangan baru tentang hukuman tindak pidana suap yang lebih berat. Agar dapat memberi efek jera kepada setiap pelaku. Terimakasih

Quote:

Update!!! Video Pungli yang Ada Di Daerah Prambanan

Quote:

Video kiriman Sriwidadi Nugroho itu diunggah oleh akun sosial Jogja Update, Sabtu (3/10), dan diberi judul Polisi Penindas Sopir. Video itu terjadi di perbatasan Jogja-Klaten atau daerah Prambanan Klaten Jawa Tengah. Polisi itu mengharuskan setiap sopir truk membayar pungutan liar alias pungli.

"Kalau terjang (alias tidak setor) kena Rp 100.000, tapi kalau berhenti (setor) Rp 20.000," kata salah seorang sopir dalam video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut.

Netizen pun dibuat geram oleh aksi polisi dalam video itu. Dalam waktu satu hari saja, video tersebut telah dibagikan dan dikomentari ratusan orang.

"Polisi udah gak ada malunya. Udah sering video seperti ini di share di medsos tapi nggak ada perubahan sama sekali. Muka badak," kata @Awal Komaini mengomentari foto tersebut.

"Polisi memang begitu, perbatasan aceh/sumatera utara pun begitu," ujar Taufik menimpali.

"Mayan buat modal karaoke ntar malam," imbuh Dyah Setyaningtyas. Sumber

Quote:

Mampir ke trit ane yg lain:

Spoiler for Trit ane yg lain: