Korea Utara dikenal sebgai salah satu negara paling totaliter, negara tertutup, Korea Utara juga mengklaim produsen Rudal terbaik, senjata nuklir yang kontroversial dan masyarakat yang kelaparan.
Tetapi karena mengekspor sesuatu yang dapat menambah devisa dan Barang ekspor ini tidak sah dijual ke luar negeri.
Berikut adalah 10 Barang ekspor Korea Utara, cekidot

Kita selalu berpikir bahwa Cina merupakan penghasil batu bara terbesar, dan bukannya Korea Utara. Namun itulah yang membuat Korea Utara menjadi terkenal. Ditambah dengan menurunnya permintaan baru bara dari negara lain. Ekspor dari Korea Utara melonjak 25% dari 1.8 juta ton batu bara Mei 2015.

Ekspor Sumber daya alam merupakan cara termudah untuk mendapatkan devisa negara. tanpa adanya regulasi untuk penambangan batu bara, membuat Korea Utara untuk mendapatkan uang dengan mudah. Sementara untuk menambang batu bara diperlukan mesin berat yang kompleks, Korea Utara hanya menggunakan cara tradisional dengan menggunakan tangan manusia.

Keuntungan lain bahwa sementara Korea Utara telah mendapat sanksi dari PBB, namun ekspor Sumber daya alam belum terkena sanksi, sehingga Korea Utara dapat mengekspor Batu bara secara legal

Korea Utara terkenal dengan perang dingin Rudal dengan cara yang provokatif, biasanya ditujukan kepada negara kapitalis. Namun, rudal Korea Utara bisamempunyai fungsi lain, yaitu ekspor rudal yang bisa meraup untung puluhan juta dollar per tahun.


Ekspor rudal Korea Utara tidak hanya menghasilkan uang, mereka juga membuat Korea Utara lebih mudah untuk memproduksi rudal untuk kepentingan dalam negeri. Alih-alih memproduksi dalam negeri, Korea juga mengekspor alat pembantu dan pengetahuan rudal tersebut ke negara lain, termasuk Pakistan dan Iran.

Korea Utara juga dikenal negara militer, dengan 1 juta penduduk bersenjata. Setiap orang dipersenjatai. Korea Utara juga memproduksi senjata untuk diekspor, termasuk Rocket launcher dan Misil. Korea Utara juga membantu untuk membangun pabrik senjata untuk mendapatkan uang dan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Selama 30 tahun, Korea Utara terlibat dengan 2 pabrik senjata di Etiopia, dengan menyuplai keperluan pabrik agar tetap memproduksi senjata. Kita berpikir bahwa setelah pabrik tersebut dibangun, orang Etiopiatidak membutuhkan Korea Utara, namun nyatanya orang-orang Etiopia tidak bisa menjalankan pabrik tersebut secara mandiri karena tidak mempunyai pengetahuan untuk menjalankan pabrik tersebut. Membuat orang-orang Etiopia harus membayar selama pabrik itu ada.


Korea Utara juga membangun pabrik lain di Nigeria dan Madagaskar. Memberikan kesempatan Korea Utara untuk menjual di pasar gelap.

Ada Banyak patung di Korea Utara, digunakan untuk propaganda. Korea Utara sangat mahir dalam pembuatan patung, dan menjadikan patung sebagai salah satu barang ekspor. Baru-baru ini Zimbabwe telah memesan dua patung Presiden Robert Mugabe seharga $5 juta. Korea Utara juga telah menyelesaikan pesanan dari beberapa negara seperti, Angola, Mesir, Etiopia dan Jerman.

Proyek yang di kerjakan di Mansudae Art Studio tersebut telah mempekerjakan 4.000 warga termasuk 1.000 Artis. Zimbabwe bukanlah pelanggan terbesar, pada thun 2000-an, Korea Utara telah dikontrak Namibia untuk membangun monumen perang raksasa di Ibukota Namibia yang sebesar White House, dan selesai pada tahun 2008. Patung Korea Utar bisa anda temukan di Senegal, sebuah patung perunggu setinggi 50 meter, Untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan ke-50 Senegal

Fine Dining adalah sebuah konsep restaurant, dimana didalamnya menawarkan sesuatu yang terbaik dan berkelas. Mungkin anda akan terkejut bahwa Restoran yang menyajikan makanan khas Korea Utara Tersebar di Seluruh Asia, lengkap dengan dance diiringi musik khas Korea Utara dan Pop Barat. Sejak tahun 1990-an, Korea Utara mulai menjalankan restoran yang dikenal dengan Pyongyang Restoran, dan sudah ada 100 cabang diseluruh Asia

Restoran tersebut memiliki 3 tujuan: menambah devisa Korea Utara, membiayai markas Korea Utara di negara lain, dan pencucian uang. Dan mirisnya pekerja tidak dibolehkan bebas pergi atau keluarga pekerja akan disiksa.

Perbatasan Korea Utara-Cina adalah tempat kegiatan ekonomi. Diperkirakan seperempat penduduk Dandong melakukan bisnis dengan Korea Utara. Salah satunya adalah pabrik tekstil, dijalankan dan dikelola oleh Korea Utara. Namun diekspor dengan nama "Made in China", Mustahil jika pakaian yang diproduksi adalah buatan Korea Utara yang merupakan Negara Militer.


Ekspor tekstil bukanlah sesuatu yang baru, dengan Perusahaan Belanda yang merupakan importir pertama sejak 1970. Meskipun ekspor tekstil menurun pada 1990, namun perusahaan Belanda dan Jerman tetap impor dari Korea Utara karena sudah mengenal produk Korea Utara. Salah satu yang menarik adalah biaya buruh di Korea Utara adalah yang termurah di Asia. Upah tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman sebesar $80 / bulan, membuat produksi tekstil 30% lebih murah daripada di Cina

Selain dikenal dengan negara Totaliter dan penuh kegilaan, bukan hal yang mustahil bahwa Korea Utara memproduksi uang Dollar palsu, US Secret Service mengklaim bahwa Korea Utara memproduksi uang $100 Dollar palsu yang dikenal "supernotes" adalah uang palsu paling canggih di dunia. Hal ini tidak mustahil,

Korea Utara menggunakan Mesin cetak dari Jepang, Kertas dari Hong Kong dan Tinta dari Perancis. Uang palsu yang diproduksi Korea Utara sangat baik sehingga pemerintah AS memperkenalkan $100 yang baru pada tahun 2013 dengan fitur keamanan yang lebih canggih, dan dirancang khusus untuk melawan Korea Utara yang keras kepala. Awalnya Korea Utara mengumpulkan uang $1 sebagai bahan dasar dan mencetak ulang, tetapi kemudian mereka belajar cara pembuatan uang dari awal.

Jika kebutuhan Korea Utara sudah lebih dari cukup, maka orang-orang akan berhenti bekerja. Oleh karena itu Korea Utara mengirim pengangguran ke luar negeri untuk bekerja dan mengirim penghasilan ke negara. Korea Utara menahan keluarga pekerja agar mereka tetap patuh. Lebih dari 50.000 Buruh Korea Utara bekerja diluar negeri, sampai devisa dari pekerja sampa $2 miliar per tahun. Para buruh bekerja dalam kondisi yang mengenaskan selama berjam-jam dan mereka merasa lega meskipun hanya dibayar 10% dari gaji.

Pekerja Korea Utara bisa ditemukan di 40 Negara seperti di Timur Tengah, Afrika, bahkan Eropa. Tetapi sebagian besar di Cina dan Rusia dengan masing-masing 20.000 dan 19.000 pekerja. Mereka bekerja di bidang yang membutuhkan kerja keras fisik, seperti konstruksi. Dan PBB pun bertindak tegas dengan menindak

arus keuangan Korea Utara, namun Korea Utara mengatasinya dengan mengirimkan lebih banyak pekerja ke luar negeri untuk menutupi kekurangan uang tersebut

Atau juga dikenal sebagai Sabu-sabu. Korea Utara telah terlibat dalam perdagangan narkoba sejak tahun 1970-an, ketika terjerat utang internasional dan memerintahkan kedutaan membiayai diri sendiri. Salah satu cara kedutaan awalnya adalah berdagang narkoba, dengan kekebalan diplomatik. Kemudian Korea Utara mulai memproduksi narkoba sendiri terutama Methamphetamine atau sabu-sabu dan mengekspornya melalui kedutaan. Methamphetamine Korea Utara menjadi terkenal karena tingkat kemurniannya tinggi (99%).

Namun sejak pertengahan tahun 2000, ktivitas narkoba telah diprivatisasi dan Korea Utara mengambil peran yang lebih kecil dalam produksi dan pengedaran Methamphetamine. Membuat tingkat kemurniaanya turun drastis. Namun Methamphetamine masih berlimpah di Korea Utara itu sendiri. Dimana Methamphetamine dijajakan seperti teh. dimana di negara tersebut makanan langka dan kelaparan merajalela, Methamphetamine sangat berguna untuk menekan nafsu makan.

Mungkin ini adalah ekspor Korea Utara paling nekat, dimana Korea Utara membangun reaktor nuklir yang berfungsi penuh untuk Suriah di Al-Kibar, yang dibom Israel pada tahun 2007. Korea Utara membuat reaktof yang bisa membuat gas grafit sendiri. dimana tipe reaktor ini tidak terlalu kompleks, Korea Utara bisa dan mungkin memasok sebagian besar bahan sendiri.

Korea Utara membuat model hampir persis seperti reaktor di Yongbyon, kemudian membangun dinding luar untuk menyembunyikan reaktor. Jika reaktor belum dibom, reaktor tersebut bisa memproduksi dua senjata per tahun setelah beroperasi. Tepat tiga hari sebelum reaktor dibom, kapal Korea Utara yang mengangkut bahan Nuklir tertangkap, yang ditujukan untuk reaktor tersebut. Dan total kerugian sekitar $2 miliar yang ditanggung Korea Utara, dan membayarnya dengan uang yang berasal dari Iran

Sekian Gan Thread ane ane bersyukur lahir dan tinggal di Negeri tercinta Indonesia