Ketika dia merenung itu adalah
bagianya.
Apapun yang telah dia
dapatkan dia telah memanjat
pagar. Jika dia sempat dia akan
berlari di atas rumput yang hijau. kadang dia beristirahat dibawah pohon
di musim dingin.
Rumah
yang sudah nampak jauh. Dimana
berada? Sambil menangis dia
meletakan cincin permata yang sudah 7 tahun melekat di
jari manisnya, dia Cumiik keras
sambil berlari. Dia berada
dikejauhan yang sangat jauh.
Sambil menangis hingga
tersungkur dia melihat tangga yang tertutup oleh awan, pintu
yang sangat besar.
Bunga yang tumbuh di pinggir pintu
membuat
dia nampak tertidur. Bau harum di dekat
pohon yang tumbuh subur. Pohon yang oleh pejalan untuk
berteduh dan menjahit baju yang robek.
Para pejalan membalik
telusuri lebih teliti. Dapatkah
mereka melihatnya? bukan itu,
namun berada dibaliknya. Kamu jangan heran mereka adalah
orang orang yang sedang berperang di
balik
awan,sayapnya hampir hampir
menutupi tubuhnya hingga sedikit
yang terpantul, dan mereka yang tetap berada di bawah tanah
padahal mereka telah melihat cahaya
yang begitu
terang,seharusn ya mereka menggali dan mengangkut dengan
tongkat di
atas bahu dan hati yang akan
gemetar kencang.
Betapa
menakjubkan mereka yang telah mendapatkan sesuatu yang dulu
nampak terbenam, mereka sudah
tidak lagi bercermin di air yang
keruh. Dan mereka merasakan
ketidakpuasan yang
membahagiaka. Padahal dulunya
adalah pelita yang berserakan.dan kini
tinggal sedikit.
Seperti malam yang dikalahkan
oleh
gelap. Apakah siang dan malam
itu sama padahal dulunya adalah
sepercik cahaya di kegelapan?
Ooh, sungguh aku telah menjahit
baju yang penuh dengan
robekan,dan kini aku terus menjahit.
_agusfw