Alasan nilai tukar rupiah melemahKenapa Nilai Tukar Rupiah Melemah, merupakan pertanyaan populer saat ini. Fenomena ekonomi global dan devaluasi mata uang Yuan memang bisa dijadikan salah satu alasan mengapa Rupiah kian terpuruk hingga menyentuh angka Rp 14.828 per US dollar (29 September 2015, liputan6.com).

.........................................................................

3 Alasan Kenapa Nilai Tukar Rupiah Melemah ?

Ada beberapa alasan yang menurut pengamat seperti Farial Anwar dan Presiden Jokowi menjadi pemicu terus melemahnya nilai tukar rupiah. Tiga diantaranya :
1. Spekulasi kenaikan suku bunga di AS (rencana naiknya suku bunga di AS)
2. Devaluasi Yuan (mata uang negara China)
3. Krisis di Yunani

Enry pengamat ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Indef menambahkan, adanya ruang spekulasi di pasar uang (spekulan memborong dolar karena mendengar dugaan rupiah akan terus melemah, akibatnya permintaan dolar tinggi) juga memicu terus melemahnya nilai tukar rupiah.
Rupiah Terpuruk, Kondisi Darurat !

Kondisi nilai tukar rupiah yang anjlok hari ini mencapai Rp 14 ribuan sudah harus dilihat sebagai kondisi darurat. Lanjutnya, menurut pengamat mata uang Farial Anwar pemerintah baiknya bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk melakukan sinkronisasi antara sektor fiskal dan moneter guna menghasilkan kebijakan yang dapat mendorong ekonomi tumbuh kembali.

Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan batas maksimal pembelian dolar dari maksimal US$ 100 ribu per bulan menjadi maksimal US$ 25 ribu per bulan. Langkah BI ini pun diapresiasi oleh Farial. Tentunya ini dapat menekan permintaan terhadap dolar.

Perlambatan ekonomi memang terjadi juga di negara-negara tetangga dan lainnya, begitu kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

......................................................................
(kepanjangan) baca di web aja yak.
......................................................................

Baca juga :
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Kemajuan China dan Korea Selatan yang Mengejutkan Dunia
2 Hal Fakta Job Fair