nandazakAvatar border
TS
nandazak
JOKOWI KOK NANYA MULU????
Jokowi ke Mentan: Kapan Kita Bisa
Ekspor Beras?
Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance

foto: Jokowi blusukan ke sawah di Solo (Bagus-
detik)
Solo - Cuaca cerah menaungi langit Sukoharjo,
Jawa Tengah pagi tadi. Terletak di Desa Sonorejo
Itum, sebuah hamparan sawah luas yang sebagian
besar padi-padinya sudah menguning.
Petani yang memang akan melakukan panen,
bersiap untuk menemui Presiden Joko Widodo pada
Sabtu pagi (3/10/2015). Mereka memakai kaos
hijau yang sama sebagai penanda identitas dan
bersiap di posisi masing-masing untuk memotong
padi yang telah menguning.
Presiden Jokowi pun tiba didampingi Menteri
Pertanian, Amran Sulaiman dan Wali Kota Solo, FX
Rudi Hadiatmo. Mereka berjalan menuju hamparan
sawah untuk melihat-lihat bagaimana hasil panen
padi yang ditanam menggunakan pupuk mikrobia.
Jokowi tampak tersenyum dengan hasil itu, begitu
pula dengan Amran. Produksi beras tahun ini pun
diyakini cukup.
"Kemudian ini mikrobia jenis BeKa dan Pomi ini
diserahkan ke petani-petani yang kena puso (gagal
panen). Ini sinergi antara pemerintah dengan BeKa-
Pomi dan varietas PB3s," ujar Amran kepada
Jokowi.
"Kalau hanya diberikan saja, lalu pendampingannya
bagaimana?" tanya Jokowi tiba-tiba.
"Izin Bapak Presiden, tahun ini ada 8.700
pendamping. Yang mendampingi 8.700 datang dari
mahasiswa, dosen, penyuluh dan Babinsa seluruh
Indonesia," jawab Amran.
Wartawan kemudian bertanya apakah dengan begini
masih perlu impor beras. Amran lalu tersenyum
mendengar pertanyaan itu.
"Kenaikan produksi ini mencapai 5 juta hektare.
Impor-impor itu sudahlah. Kemarin kita ekspor
kacang hijau seluruh Indonesia 60.000 ton. Di satu
tempat saja bisa ekspor 3000 ton, ini luar biasa. Kita
sudah ekspor bawang 1.500 ton, jagung 400.000
ton, ini yang asyik kita bicarakan. Tinggal padi
tunggu gilirannya," papar Mentan.
"Kalau begitu sekarang pertanyaannya, kapan kita
ekspor beras?" tanya Jokowi kepada Amran setelah
mendengar jawaban itu.
Amran kemudian menjawab dengan mengawali
perbandingan antara tahun 1998 dengan 2015 yang
sama-sama terdampak El Nino. Di tahun 1998, RI
masih impor sekitar 7,1 juta ton dengan jumlah
penduduk sekitar 200 juta.
Kini, penduduk Indonesia sudah mencapai angka
250 juta. Tetapi berkat kerja pemerintah, kata
Amran, Indonesia belum melakukan impor sampai
dengan hampir setahun masa pemerintahan.
"Sebenarnya kita juga sudah ekspor (beras) sedikit-
sedikit. Tapi karena angkanya masih segitu, saya
malu menyampaikannya," kata Amran kemudian.
(bpn/feb)

jokowi kok nanya kapan ekspor sih. bukan nanya kapan impor. kan jadi gak bsa bully emoticon-Cape d...

http://m.detik.com/finance/read/2015...a-ekspor-beras
0
6K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.