Bagi sebagian besar Ibu Rumah Tangga, hal ini sering kali jadi dilema. Bekerja dengan konsekuensi perhatian terhadap keluarga terutama anak berkurang atau resign dari pekerjaan sekarang dengan konsekuensi penghasilan berkurang dengan hanya mengandalkan penghasilan suami.

Bagi sebagian Ibu Rumah Tangga yang memiliki suami dengan pekerjaan mapan, tentu hal ini tidak menjadi masalah. Ya sudah, resign saja daripada mengorbankan anak, mungkin begitu kata sebagian mereka. Tapi bagi sebagian Ibu Rumah Tanggal yang lain, ini tentu menjadi masalah. Kenapa? Karena mungkin saja suami mereka memiliki gaji yang tidak terlalu besar alias pas-pasan.

Lalu, apakah ada solusi bagi kelompok Ibu Rumah Tangga yang kedua? Ane katakan, Ada!
Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang tetap bisa dilakukan walaupun kita berada di rumah. Bentuk usaha ini relatif mudah untuk dijalankan, namun butuh konsistensi dalam menjalani.

Peluang usaha sampingan lainnya yang bisa digeluti oleh Ibu Rumah Tangga adalah menjadi penerjemah. Jika pekerjaan pada nomor satu tidak cocok atau mungkin Sista merasa tidak berbakat untuk menjadi penulis, maka mungkin pekerjaan nomor 2 ini cocok untuk Sista.
Pekerjaan ini memang membutuhkan kemampuan khusus, yakni menguasai bahasa tertentu seperti bahasa inggris, bahasa mandarin, spanyol dan lain sebagainya. Ya, dengan kemampuan tersebut Sista bisa menjadi penerjemah. Perbedaan bahasa merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh sebagian banyak orang. Dan masalah ini merupakan opportunity atau peluang bagi Sista untuk menghasilkan.

Caranya sangat mudah, Sista tinggal membuat sebuah website dan kemudian menawarkan jasa Sista secara online. Sista bisa menerjemahkan tulisan, video atau audio ke bahasa yang diminta oleh klien. Sista bisa membebankan biaya per jumlah kata yang Sista terjemahkan atau menggunakan kriteria lain. Jika Sista memang sudah menguasai bahasa tertentu dengan baik, maka pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang sulit bagi Sista. Lalu, berapa potensi incomenya? Untuk potensi income tergantung pada jumlah klien dan harga yang Sista tetapkan. Jika Sista yang belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, mulailah berbenah. Luangkan waktu Sista untuk mempelajari bahasa yang satu ini, karena banyak sekali peluang kerja sampingan yang bisa Sista lakukan jika Sista menguasai bahasa Inggris ini.
Jika Sista memiliki waktu dan dana yang terbatas, Sista bisa mengikuti kursus secara online. Saat ini banyak sekali sumber belajar bahasa inggris yang bisa Sista manfaatkan. Baik yang berbayar maupun gratis.

Jika Sista tidak suka menulis dan juga tidak memiliki kemampuan untuk menjadi penerjemah, maka Sista bisa menekuni pilihan yang ketiga ini. Anda bisa berjualan barang-barang fisik. Bisa produk pakaian, barang elektronik atau barang-barang antik. Bagaimana kalau tidak punya toko pakain, tidak punya barang elektronik atau barang-barang antik untuk dijual? lalu bagaimana caranya menjual? Jangan khawatir, Sista bisa menjual barang-barang orang lain. Dan inilah salah satu keunggulan ketika kita berjualan secara online. Kita tidak perlu stock barang bahkan kita tidak perlu mengurus packing serta pengiriman. Coba ketik saja di kotak pencarian google kata-kata “dropship” atau “reseller” ditambah dengan nama barang yang akan Sista jual. Misalnya, “Dropship Pakaian Muslimah”, “Reseller Pakain muslimah”, maka akan muncul daftar website yang menyediakan system dropship. Selanjutnya tinggal Sista hubungi pemilik barang-barang droship tersebut.
Lalu bagaimana kalau tidak punya website? Sista bisa belajar secara autodidak. Banyak sekali artikel yang bisa Sista baca, yang akan menuntun Sista untuk bisa membuat website sendiri. Atau Sista bisa memulai menjualnya lewat sosial media. Sista hanya perlu mengumpulkan follower untuk bisa Sista pancing sebagai pelanggan.