Merdeka.com - Presiden Jokowi Widodo mengisyaratkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Harga baru nantinya mulai berlaku, Senin (5/10)/
Isyarat ini disampaikan Jokowi di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10) pagi.
"Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10). Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan," kata Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, berdasarkan laporan Menteri ESDM,harga BBM jenis Premium tidak akan berubah hingga Desember mendatang. Mengingat kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat. Namun Jokowi tetap meminta dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkaji kemungkinan penurunan harga.
"Memang sudah disampaikan bahwa harga tidak akan naik sampai akhir Desember. Tapi kan saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya yang ada, bisa diefisiensikan," terang Jokowi.
Sebelumnya saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10), Presiden Jokowi telah meminta Pertamina menghitung kembali harga BBM khususnya jenis Premium dan Solar, yang pada Rabu (30/9) lalu.
"Coba dihitung lagi. Meskipun kemarin sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, tapi ini negara sedang membutuhkan. Tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya Premium itu diturunkan meskipun sedikit," kata Jokowi.
Diakui Presiden Jokowi dirinya mengetahui, dan kemarin sudah dilapori kalau harga BBM yang berlaku sekarang masih minus dua persen dari harga keekonomian. "Tapi mungkin masih bisa diturunkan," tutupnya.
Sumber