Hello agan dan aganwati, Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang anak brokenhome. langsung aja kali ya :v

Di indonesia kasus perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap anak masih sangatlah tinggi, tetapi mengingat pemikiran orang orang yang semakin modern ini, diharapkan kasus serupa tak lagi terjadi agar tak ada lagi anak yang merasakan kepedihan menjadi anak Brokenhome.
Untuk kasus perceraian saja gak tanggung tanggung gan, 40 Perceraian Setiap Jam! (www.kompasiana.com)[02/2015] jadi minimal dari 40 pasangan tersebut menyumbangkan 40 anak brokenhome. menjadikan anak sebagai korban perceraian sama saja mencoba merusak generasi muda indonesia.


Anak brokenhome itu ibarat jinchuriki seperti dalam anime jepang “Naruto”. Mereka selalu sendiri seakan diacuhkan oleh orang orang disekitarnya, bahkan orang tua mereka sendiri seakan menjadi monster berekor didalam rumahnya sendiri.


Banyak sekali masalah yang selalu menimpa mereka bahkan sejak mereka masih sangat kecil yang tak tahu menahu tentang kebencian dan cinta. mereka tak bisa membedakan dua hal yang seharusnya berbeda itu.


Anak brokenhome akan tumbuh menjadi 2 type, “1.Menjadi orang yang sangat terpuruk” atau “2.Menjadi orang yang sangat berhasil” (perlu di ingat, keberhasilan seseorang diukur bukan soal materi saja). meraka tak bisa menjadi anak yang average atau rata rata (ini berasal dari pengalamanku sendiri dan beberapa dari pengalaman teman temanku sesama anak korban dari perceraian).

Dalam hal sikap, mereka akan menjadi orang yang sangat pemberani atau sangat pengecut.
Dalam hal kecerdasan, mereka akan menjadi orang yang sangat pintar atau sangat bodoh.
Dalam hal pergaulan, mereka akan menjadi anak yang sangat gampang akrab atau sangat kuper.
Dalam hal percintaan, merekan akan menjadi anak yang sangat setia atau sangat bajingan.
Intinya dalam aktivitas mereka, mereka akan melakukan hal yang sangat negatif atau sangat positif tergantung bagaimana mereka menangani masalah yang di hadapinya sendiri sejak mereka masih kecil atau bahkan sejak mereka baru saja lahir hingga sekarang.


Mungkin agan dan aganwati tak keberatan mendengarkan kisah pribadi yang saya alami.
Disini saya akan menjelaskan perasaan benci yang sangat berpengaruh dalam kehidupan saya hingga saat ini. Pada dasarnya mereka akan membenci ayahnya sendiri, kenapa? Karena mereka akan menyalahkan sumber dari penyebab kenapa mereka menderita. Ayah adalah kepala keluarga sekaligus pemimpin dalam rumah tangga, jika seorang anak menderita berarti pemimpinnya lah yang harus disalahkan yaitu “ayah” mereka sendiri. Sama halnya ketika rakyat indonesia kekurangan bahan pangan karena terlalu mahal maka orang nomor 1 lah yang harus disalahkan terlebih dahulu yaitu presiden yang mungkin penyebabnya bukan karena dia, tetapi karena bawahan bawahan dia yang melakukan korupsi. Tetapi begitulah, Pemimpin yang harus bertanggung jawab !


Bisa agan dan aganwati bayangkan perasaan benci yang sangat mendalam dari seorang anak kepada ayahnya sendiri, itu sangat sangat pedih dan mengganggu pikiran saya. Perasaan sayang, rindu dan benci menjadi satu didalam hati. Mungkin jika saya tak bisa mengendalikan diri, saya akan membunuh dia dalam keadaan saya sedang memeluknya. 17 tahun saya menyimpan benci, dan diumurku yang ke-18 tahun ini insya allah saya mantap untuk membuang perasaan benci tersebut, dan semoga nanti setelah saya sukses saya bisa mengajak dia mengunjungi makam Nabi SAW, dan saya bisa menunjukan bagaimana menjadi “Pemimpin” yang sebenarnya kepada ayahku itu, karena saya tahu dia salah mengartikan tentang “Poligami/beristri lebih dari 1”.
Dan parahnya lagi saya pernah menyalahkan nabi karena memperbolehkan poligami, saya berpikir karena hal itulah ayahku ikut ikutan mencari istri lagi dan lagi. Dalam alqur’an (saya lupa surat dan ayatnya) menjelaskan bahwa beristri 1 juga tidak apa apa karena itu lebih baik untukmu. Ibaratnya nyari “AMAN” Dari pada menghasilkan anak brokenhome lagi lebih baik saya tutup, cukup “SETIA” untukku, dan cukup untukku penderitaan menjadi anak brokenhome dan jangan dirasakan oleh anak anakku kelak.

Untuk lebih singatnya jika agan dan aganwati penasaran dengan kisahku ini, bisa di lihat disini link:


Ada beberapa penyebab kenapa angka perceraian, KDRT, kekerasan terhadap anak masih tinggi di indonesia.

1. Pernikahan muda.
Saya kira Undang undang sudah mengatur tentang pernikahan di bawah umur ini, tapi masalahnya umur bukanlah patokan seseorang boleh melakukan pernikahan. Sikap DEWASA lah yang bertanggung jawab penuh atas bertahannya rumah tangga seseorang. Misalnya agan umur udah 25 tapi masih doyan selingkuh, bisa saya katakan agan adalah masih seorang “BOCAH” yang mementingkan kepuasan diri sendiri dan tidak berpikir kedepan. Orang orang seperti itulah yang menyumbangkan 1 anak brokenhome lagi dan merusak moral rakyat indonesia. Dinegara maju, mereka menghasilkan generasi muda yang mebanggakan negara dan bangsanya maka tak heran negara maju akan terus maju jauh meninggalkan indonesia.


2. Tak punya penghasilan tetap tetapi memaksakan menikah.
Paktor ekonimi juga penting gan, agan mau ngasih makan dan pendidikan anak pake apa? Jaman sekarang biaya hidup sangat tinggi (cilok aja sekarang 1 seribuan harganya). Boleh saja menikah tapi tahan dulu untuk punya anak. ekonomi juga bisa menjadi penyebab runtuhnya rumah tangga seseorang. Intinya jangan biarkan anak agan kelak merasakan pedihnya brokenhome. Saya tekankan lagi ekonomi adalah paktor kedua setelah perselingkuhan yang menyebabkan seorang anak menderita karena perceraian, banyak di antara mereka berkeliaran dijalanan hanya untuk mencari makan. Orang tua macam apakah mereka? saya yakin orang tua seperti mereka tak ditemui dinegara maju.


3. Alasan poligami diperbolehkan (dalam agama islam).
ISLAM adalah agama mayoritas yang di anut masyarakat indonesia, banyak laki laki yang melakukan perselingkuhan dengan alasan “Nabi aja boleh kok punya istri >1”. Orang bodoh yang bilang seperti itu (saya yang bilang, agan bodoh kalo selingkuh karena itu).
Pernah dengar kalimat “segala sesuatu akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak” ?.
Bagaimana nanti jika agan dipertanyakan karena istri istri/ mantan istri agan yang tak terusur, anak anak agan yang juga tak terurus, mantan istri agan menjadi jablay karena ditinggal suaminya, anak anak agan yang menjadi pencuri, begal, rampok yang sampe mati di bakar (mati dalam keadaan sedang melakukan hal yang dibenci tuhan) karena ayahnya yang tak bertanggung jawab.Ada 3 hal yang akan menolong di akhirat kelak, amal yang soleh, ilmu, dan “ANAK”. Dan 3 hal itu pula lah yang juga akan menjerumuskan kedalam neraka jika 3 hal terebut bersifat Negatif..
Laki laki adalah pemimpin, Pemimpinlah yang nantinya yang akan bertanggung jawab.


4. Generasi calon pemimpin (laki laki) yang buruk.
Menahan nafsu adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh laki laki, saya tak akan banyak bicara jika soal ini. Jujur saya juga sulit menahan nafsu :v you know what i mean.
Tetapi ada 1 hal lagi yaitu kemampuan / ilmu yang dimiliki seorang laki laki, ilmu inilah yang akan menentukan seorang laki laki akan berhasil menjadi pemimpin atau tidak, berhasil menjadi ayah yang hebat atau tidak, berhasil menjadi suami yang baik atau tidak, berhasil menyumbangkan generasi muda indonesia yang berbakat atau tidak.


Pernah dengar pidatonya Pak Soekarno yang menggemparkan dunia? Dia bilang “Berikan saya 10 Pemuda maka akan kami gemparkan dunia”.
Jika ada 10 pemuda di indonesia yang seperti pak soekarno saya yakin indonesia akan menjadi negara no.1 didunia. Hanya dengan 1 soekarno saja dunia sudah gempar apalagi kalo ada 10 ? Tsunami terjadi di seluruh dunia hehehe

Segala sesuatu dinilai dari niatnya, jika kita mau indonesia menjadi negara maju, kita sebagai generasi muda, pemudi dan pemuda indonesia harus bisa bangkit dan mau mengangkat nama indonesia di mata dunia. Intinya pemudi dan pemuda indonesia “JANGAN MEREMEHKAN HAL HAL KECIL”.
Contoh :

Jangan lakukan perselingkuhan yang hanya akan menghancurkan generasi muda yang selanjutnya.
Mungkin untuk agan yang bukan berasal dari keluarga brokenhome selingkuh adalah hal yang menyenangkan dan hanya untuk iseng iseng (yang saya takutkan jika nanti setelah menikah agan juga akan iseng iseng berselingkuh), tapi untuk saya perselingkuhan adalah sebuah penghinaan untuk semua IBU didunia, menghina bidadari dari surga yang telah melahirkan kita semua.
saya tak bisa membiarkan oarang orang seperti agan dan aganwati, teman dekat / sahabat saya melakukan perselingkuhan, saya tak akan membiarkan orang sebaik mereka menjelma menjadi setan seperti ayahku dulu yang hanya menghancurkan generasi muda / bibit unggul untuk indonesia seperti saya ini hehehe .. Aamiin. 

Terimakasih telah menyempatkan membaca, Tolong bantuan sundulnya juga untuk agan agan dan aganwati agar generasi muda membaca ini. Jika ada kesalahan apapun itu mohon dimaafkan karena saya masih newbie, ini thread pertama saya gan. :v


DIDIHKAN SEMANGAT API MUDAMU !