Wakapolri: Penebar broadcast Jokowi minta maaf PKI sudah diketahui
Reporter : Muhammad Sholeh | Rabu, 30 September 2015 20:23
![Wakapolri: Penebar broadcast Jokowi minta maaf PKI sudah diketahui](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/09/30/602222/670x335/wakapolri-penebar-broadcast-jokowi-minta-maaf-pki-sudah-diketahui.jpg)
Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Wakil Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan membenarkan pihaknya telah mengantongi penyebar fitnah atau pelaku beredarnya pesan berantai (broadcast) yang menyatakan Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara reuni anggota keluarga PKI dan Gerwani seluruh Indonesia. Untuk tindak lanjutnya, Budi Gunawan berjanji akan mengumumkan proses hukum penyebar fitnah tersebut.
"Sudah (diketahui), nanti kita sampaikan perkembangannya," kata Budi Gunawan di Istana, Jakarta, Rabu (30/9).
Budi enggan menjelaskan lebih lanjut apakah penyebar fitnah tersebut dilakukan perorangan atau lembaga tertentu. Namun demikian, dia memastikan bila polisi telah mengantongi siapa aktor penyebar fitnah tersebut.
Sebelumnya, pihak Istana merasa gerah dengan beredarnya broadcast yang menyatakan Presiden Joko Widodo akan meminta maaf kepada keluarga PKI. Termasuk dalam pesan yang beredar tersebut, presiden disebut akan menghadiri sebuah acara reuni anggota keluarga PKI dan Gerwani seluruh Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan.
"Sebenarnya ini bukan dari beliau, tapi kita semua terutama para pembantu presiden resah begitu ya dengan fitnah yang dilakukan secara masif berkaitan dengan permohonan maaf dan juga kehadiran presiden di acara yang diadakan, misalnya, teman-teman juga mendapatkan itu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (30/9).
Pramono menegaskan, sama sekali tidak ada pikiran presiden untuk meminta maaf kepada keluarga PKI dan hal itu sudah disampaikan oleh presiden secara terbuka.
"Bahkan tidak pernah ada hal tersebut (permohonan minta maaf) dalam bahasan di rapat-rapat yang ada," tegasnya.