Mungkin kalimat “jobfair” tidak asing lagi diteling agan dan aganwati. Benar, sebuah acara yang didalamnya terdapat banyak lowongan pekerjaan dari perusahaan skala menengah hingga skala nasional. Tapi seberapa efektif mencari sebuah pekerjaan dengan mengikti jobfair? Berikut hasil pengamatan ane setelah mengikui acara jobfair yang diadakan di sebuah kampus negeri di Surabaya pada tanggal 29 – 30 September 2015 kemarin.
1. Biaya Masuk
Spoiler for Biaya Masuk:
Biaya masuk untuk sebuah tiket masuk mungkin sudah biasa diterapkan pada sebuah event, tapi menurut ane pemberlakuan biaya masuk pada sebuah jobfair sangat disayangkan. Sebagian besar pengunjung jobfair adalah mereka yang belum bekerja dan sedang mengalami krisis ekonomi di internal masing-masing. Jadi tidak heran kalau sebagian teman ane atau bahkan banyak dari peserta yang mengeluh dengan adanya biaya masuk ini. Menurut ane ini kondisi ini dimanfaatkan pihak panitia untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah, belum ada penjualan kitir yang harus dibeli untuk melamar di perusahaan tertentu (tidak semua perusahaan).
2. Pengunjung Yang Berdesakan
Spoiler for Peserta yang berdesakan:
Walaupun banyak yang mengeluh dengan adanya biaya masuk, tapi dapat dipastikan kondisi di dialam acara penuh sesak oleh jobseeker. Yang saya rasakan adalah tidak fokusnya melihat lowongan pekerjaan yang dipasang oleh perusahaan masing-masing.
3. Perusahaan yang berpartisipasi jobfair.
Spoiler for Perusahaan yang berpartisipasi:
Beberapa kali ane mendapat brosur agenda jobfair yang diadakan di tempat berbeda. Entah kebetulan atau bagaimana, ane melihat perusahaan yang mengikuti jobfair hampir sama atau dalam kalimat lain “perusahaan itu-itu aja yang jadi peserta”. Sempat terbesit dalam pikiran ane kalau perusahaan ini hanya numpang memperkenalkan perusahaan pada acara jobfair tersebut. Bagaimana tidak, banyak perusahaan yang kapan hari mengikuti jobfair di suatu daerah kembali mengikut jobfair di daerah yang berbeda. Bahkan mereka membuka lowongan dengan posisi yang sama denga yang ditawarkan pada jobfair yang lalu. Lalu bagaimana dengan para pelamar yang melamar padajobfair sebelumnya? Mungkin hanya perusahaan bersangkutan yang bisa menjawab.
Demikian hasil pengamatan dan pemikiran ane gan :
Mohon maaf bila ada pihak-pihak yang tersinggung
kalau ada yang kurang agan bisa tambahkan Semoga Pengangguran di Indonesia Cepat berkurang
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak
kasih gan
mohon jangan dilempar
terima suplai ijo-ijo gan
Diubah oleh kinton32 01-10-2015 11:51
0
9.6K
Kutip
45
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!