bigdaudAvatar border
TS
bigdaud
JRX Superman Is Dead : Demi INDONESIA Saya Jilat Ludah Saya Sendiri
Quote:


Gila. Pemilu kali ini memang gila! Saya yg selama hidup sama sekali tidak pernah memilih presiden (golput) kali ini terpaksa harus berpihak, dan hal ini saya lakukan bukan tanpa alasan dan pemikiran yang panjang dan matang. Awal dimulainya masa pencapresan, saya cenderung pesimis akan kedua capres. Saya beberapa kali mengeluarkan statemen bahwa oposisi untuk semua capres adalah sikap politik saya. Tapi setelah tahu pihak-pihak anti-Bhinneka mulai merapat ke kubu 1 saya mempertimbangkan kembali sikap politik saya. Bhinneka bisa terancam jika mereka menguat secara politik & dibekingi presiden. Tapi faktor itu tak cukup kuat utk membuat saya memihak 2.

Faktor lainnya: Hatta Rajasa, salah satu tokoh yg bertanggung jawab atas rencana reklamasi Teluk Benoa dgn program MP3EI nya. Seperti yg kalian tahu, SID sudah melawan ide reklamasi tersebut jauh sebelum pilpres. "Musuh bebuyutan" SID yaitu Gubernur Bali yg sejak awal sangat ngotot agar reklamasi terlaksana, tiba-tiba menjadi timses kubu 1. Langkah itu ia tempuh untuk mengamankan agenda reklamasi Teluk Benoa nya karena jika Hatta naik, tidak mungkin ia membatalkan agenda MP3EI nya. Apalagi SBY yg menyetujui reklamasi Benoa melalui Prepres 51/2014 sudah nyata-nyata mendukung kubu 1. Bakal kehilangan muka si SBY kalau sampai reklamasi dibatalkan. Tapi saya masih bisa menahan diri untuk tidak memihak meski kubu 1 terbukti diisi oleh orang-orang yg akan merusak kelestarian alam tanah kelahiran saya.

Kampanye makin memanas, dan fitnah-fitnah kejipun bermunculan, terutama ke pihak Jokowi. Mulai dari fitnah ras, etnis, agama, komunis, antek asing, PKI dll. Banyak sekali, setiap hari selalu ada fitnah baru dari timses 1 ke kubu Jokowi. Di sanalah saya mulai kehilangan kenetralan saya. Jujur, awalnya perasaan saya terhadap Jokowi itu biasa-biasa saja, agak pesimis malah, namun rangkaian fitnah keji yg menimpanya itu membuat saya sebagai rakyat merasa tergerak ingin membantunya. Kenapa? Karena saya tahu bagaimana sakitnya difitnah. Entah ini seleksi alam atau apa, dari dulu saya juga seringkali dituduh hal-hal yg sama seperti yg dituduhkan timses kubu 1 kepada Jokowi. Gak beragama lah, kafir lah, antek asing lah bla bla bla. Dan itu membuat pemikiran saya terbuka, bahwa saya dan Jokowi memiliki musuh yang sama, yaitu kaum-kaum licik berpikiran sempit yang suka memakai segala cara untuk mecapai tujuannya. Dan jumlah orang-orang dengan mental seperti itu di Indonesia tidaklah sedikit. Kebodohan sengaja dibiarkan tumbuh subur oleh penguasa agar penguasa dengan gampang membodohi rakyatnya.

Didasari kesadaran itu, saya akhirnya memutuskan untuk tidak lagi netral dan memilih untuk berpihak. Cukup sampai di sini mata rantai pembodohan itu, dan saya lihat Jokowi punya potensi untuk mengakhiri mata rantai tersebut jika ia terpilih. Kenapa? Karena jika ia selalu diserang oleh kaum-kaum licik tersebut, maka tentu saja ia bukan bagian dari kelicikan dan kebodohan tersebut. Tapi ia adalah kebalikan dari hal-hal tersebut. Semesta sudah menunjukkan jalan, dan demi kebaikan dan cinta yang lebih besar untuk alam dan seluruh umat manusia, saya jilat ludah saya sendiri dan dengan tegas memilih dua.

Terima kasih.

JRX

Sumber: https://m.facebook.com/notes/jrx/untuk-indonesia-saya-jilat-ludah-saya-sendiri/10152145157141246/?__tn__=C


Quote:
Diubah oleh bigdaud 08-07-2014 17:17
0
37.1K
335
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.