Sumber :
http://news.okezone.com/read/2015/09...-tentara-saudi
Quote:
JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melaksanakan ibadah haji berdasarkan undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
Kedatangan mereka awalnya bukanlah untuk memantau pelaksanaan haji karena sudah diurus oleh Ketua Tim Pengawas Fahri Hamzah.
Setnov menceritakan pengalamannya menerobos ketatnya penjagaan kerajaan sesaat setelah kabar tragedi Mina yang memakan banyak korban. Cerita "heroik" itu dialami karena pihak kerajaan tidak memperbolehkan para tamunya sembarangan ke luar Istana.
Agar diizinkan keluar, Setnov cs membohongi pihak protokoler bahwa mereka hendak mencari makan di luar karena bosan dengan makanan di Istana. Setelah akhirnya diizinkan, rombongan tidak diberi fasilitas kendaraan dan harus berjalan sejauh tujuh kilometer untuk mencari jamaah haji Indonesia yang menjadi korban.
"Kita jalan kaki, bagaimana menerobos ke tempat kejadian, itu makan waktu panjang dan menemukan beberapa orang Indonesia kesasar," ungkap Setnov di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Rombongan malah menemui kondisi yang makin ekstrem karena sudah banyak tentara Saudi yang berpatroli. Mereka lagi-lagi harus berbohong berkali-kali agar bisa tetap "berkeliaran" di luar Istana.
Setelah sampai, lagi-lagi rombongan tertahan karena dilarang masuk oleh petugas Rumah Sakit Emergency Mina. Mereka pun akhirnya harus menyusup dengan berjalan di samping mobil tentara yang masuk ke rumah sakit.
"Maka kita jalan di sampingnya (mobil tentara), kita menerobos tempat itu susah," ungkap Setnov.
Di rumah sakit, Setnov menemukan beberapa jamaah dari Indonesia yang belum mendapat pertolongan, termasuk dari petugas haji Indonesia. Kondisi itu diperparah ketika Kementerian Agama dan Daker tak bisa dihubungi.
"Kita menunggu delapan jam di sana," tukasnya.
sungguh heroik sekali perbuatan para anggota dhewan ini