Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Ini 'Pertanggungjawaban' Ahok ke Belanda
TEMPO.CO, Jakarta - Meski sebelumnya sempat tiga kali menolak undangan pemerintah daerah Rotterdam untuk berkunjung ke Belanda, tapi akhirnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pergi juga. Sabtu, 19 September 2015, Ahok berangkat dari Indonesia dan melakukan kunjungan ke Rotterdam selama empat hari, 20-23 September 2015.

Di sela-sela kunjungannya, Ahok menyempatkan diri membuat “pertanggungjawaban” yang ditulisnya sendiri secara rinci, hingga ke detail terkecil seperti waktu dan apa yang ia lakukan.

Tulisan berjudul Laporan Kunjungan Kerja Basuki di Rotterdam Belanda itu diunggah situs Ahok.org. Dalam laporan tersebut dijelaskan, Basuki sempat mengunjungi pelabuhan, Kementerian Pekerjaan Umum Belanda, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, dan water plaza atau tempat penampungan air hujan milik kota. Ia juga sempat mengunjungi Balai Kota Rotterdam dan kampus Research Development and Manufacture (RDM).

Berbagai kunjungan, terutama ke Kementerian Pekerjaan Umum Belanda itu guna membahas sejumlah hal seperti topik pra-kelayakan, terutama soal National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau pembangunan terpadu pesisir ibu kota negara, terkait dengan tanggul laut di sekitar Jakarta dan pulau O, P, Q.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur ditemani perwakilan Badan Pemerintah Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan PT Pelindo III. Richard Joost Lino, Direktur PT Pelindo II, turut menyusul dan menemani Basuki.

Selama kunjungan kerja empat hari itu, Gubernur menghasilkan kesepakatan bisnis senilai US$ 5 miliar tentang pelabuhan New Tanjung Priok, yang ia sebut tidak ada intervensi politik. Basuki juga membuat nota kesepahaman tentang perpanjangan kerja sama dengan pemerintah kota Rotterdam, Belanda, menyangkut penambahan reklamasi 17 pulau terkait dengan NCIDC.

Pada akhir kunjungan, Basuki menulis, ia merasa senang karena ada hasil positif dari PT Pelindo II. Yakni, ihwal pulau M, O, P, Q yang direklamasi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, akan menjadi tambahan dari pulau N (pelabuhan New Tanjung Priok). Semua itu akan digabung dan menjadi Port of Jakarta atau Pelabuhan Jakarta.
0
2.2K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.