Salafynews.com, JAKARTA – Sebuah peristiwa yang cukup Dahsyat dan menghebohkan terjadi di Masjidil Haram, Jeddah. Akibat badai es dan angin yang melanda kawasan tersebut menyebabkan crane jatuh dan menimpa jemaah haji. (Baca Konsorsium Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan di Masjidil Haram)

Menurut Data Terakhir sebagaimana dilansir oleh media online detik.com, Akibat Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram tersebut sudah dua Jamaah Haji asal indonesia Wafat dan puluhan lainnya luka luka dan dirawat di rumah sakit setempat

Hal ini sontak membuat banyak reaksi dari publik. Tetapi, ada hal menarik Disini Karena secara kebetulan kejadian ini secara tidak senagaja bertepatan dengan Berkunjungnya Presiden Jokowi ke Saudi Arabia. (Baca Wahabi, Radikalisme Diantara ISIS dan ATHEIS)

Mendengar jamaah Indonesia jadi korban Jatuhnya Crane Di masjidil haram, Presiden Jokowi yang saat kejadian tersebut sudah Tiba di Saudi Arabia langsung bereaksi cepat dan berniat untuk menengok warga indonesia yang terluka dan wafat namun oleh pihak pemerintah Saudi Arabia presiden Jokowi dilarang menjenguk jamaah indonesia dengan alasan keselamatan beliau selaku kepala negara, akhirnya presiden Jokowi mengutus menteri agama Lukman Hakim sebagai pengganti dirinya untuk melihat langsung keadaan jamaah Haji indonesia yang terluka di rumah sakit setempat.

Kejadian Naas jatuhnya Crane di masjidil haram yang menyebabkan jamaah haji indonesia dan negara lainnya tewas ini oleh Media Online milik Kader PKS seperti Pkspuyungan.org, OnlineindoTv, Posmetro.info Malah dijadikan amunisi dan alat untuk menyerang dan mengkambing hitamkan Presiden Jokowi Sebagai penyebab tragedi ini. (Baca Situs Radikal Diblokir PKS Meradang)

Media Milik Kader PKS Ini Bikin Hedline beritanya keterlaluan sekali dengan mengait ngaitkan tragedi ini karena akibat Jokowi datang ke Saudi Arabia. (Baca Wahabi, Radikalisme Diantara ISIS dan ATHEIS)

Begitu juga dengan Kader PKS Jonru Ginting, lewat halaman facebooknya Kader PKS satu ini berhasil menggiring opini dan mencuci otak pengikutnya bahwa kejadian naas jatuhnya Crane di masjidil haram yang menewaskan jamaah haji indonesia dan negara lainnya akibat Kunjungan Jokowi Ke Saudi Arabia.

Berdasarkan Pantauan Islamtoleran.com, postingan provokatif Jonru seperti Gambar Screenshot di bawah ini, hingga saat ini telah di share oleh 1.596 facebooker dan disukai oleh 6440 facebooker

Berikut adalah kutipan lengkap Postingan dari Kader PKS Jonru :

“ Crane timpa ratusan jamaah di Makkah, saat Jokowi mendarat di Jeddah. Musibah menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Makkah. Akibat badai, sebuah crane jatuh dan menimpa para jamaah haji. Dikabarkan sedikitnya 65 orang tewas dan 80 luka-luka. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Presiden Joko Widodo baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah.


jokowi yang didampingi oleh oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Alwi Shihab ini mendarat di Jeddah sekitar pukul 18.31 waktu setempat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan insiden itu terjadi bertepatan dengan mendaratnya pesawat berisi rombongan RI-1. “Ada badai luar biasa kencang, tidak cuma di Makkah tapi di Jeddah juga, Pak Jokowi juga pas mendarat,” ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu (12/9).

Awalnya, pihak kerajaan Arab Saudi akan melakukan upacara sambutan kedatangan Jokowi beserta rombongan yang dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis. Namun, dikarenakan hujan deras yang disertai angin kencang membuat upacara tersebut dibatalkan.

Sesampainya di Jeddah, Jokowi dan rombongan langsung menuju menuju Istana King Faisal untuk menginap. membenarkan insiden itu akibat badai kencang menerjang Makkah. Alat berat tersebut jatuh menimpa puluhan jamaah. Sedikitnya 20 jamaah asal Indonesia luka-luka. Sementara satu jamaah, info beredar bernama Masnauli Hasibuan tewas.

“Jumlahnya masih didata. Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui. Ini terus dipantau. Korban jiwa ada satu orang,” imbuh Menag.

Pemerintah sejauh ini terus mengidentifikasi data korban WNI. Menag meminta keluarga jamaah haji di Indonesia tetap tenang sembari menunggu informasi terbaru”.

Pertanyaan yang tepat yang layak kita ajukan kepada para kader PKS (berafiliasi dengan Wahabi Saudi) mungkin seperti ini :

Dimana hati nuranimu di saat saudaramu tertimpa musibah malah engkau sibuk mencari kambing hitam, bertaubatlah kalian semua wahai penebar fitnah. Di saat kami saat ini dari berbagai kelompok agama baik muslim maupun non muslim ikut berduka cita atas jatuhnya Crane Maut Di masjidil haram yang menimpa dan menyebabkan 2 WNI wafat, Kalian malah membuat postingan meresahkan dengan mengait-ngaitkan musibah ini dengan kedatangan Jokowi ke Saudi Arabia.

Konsorsium milik putra mahkota Saudi Muhhammad bin Salman yang bertanggung jawab atas tragedi terjatuhnya Crane di Masjidil Haram, yang sebelumnya susah diingatkan oleh departemen Meteorologi Saudi tentang akan datangnya badai dan hujan lebat yang disertai angin kencang, tapi ternyata kontraktor mengabaikan hal itu. Kenapa Jonru menutupi hal ini? Jawabnya karena Jonru Wahabi kader PKS ingin menutupi kesalahan bos nya kerajaan Saudi, dari kecaman umat Islam di dunia. Dimana hati nurani kalian wahai Orang-orang PKS? PKS dan Wahabi memang tidak suka Jokowi yang mereka anggap ‘Thagut’ oleh kelompok pendukung khilafah ini. (Baca HTI, ISIS, Wahabi Meretas NKRI)

Kelompok sakit hati ini sudah kehabisan bahan dan amunisi untuk menyudutkan presiden Jokowi sehingga akhirnya menghembuskan isu murahan yang mengatakan bahwa musibah ini dikait kaitkan karena kedatangan Jokowi ke Saudi Arabia!! Bagaimana menurut Anda?

http://www.salafynews.com/2015/09/jo...asjidil-haram/