Quote:
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mewacanakan Play Station (PS) dan Game Online akan diatur dalam Peraturan Desa (Perdes). Sayangna rencanan itu mendapat penolakan dari sejumlah kepala desa di daerahnya.
Sebagian kepala desa menolak larangan main game online dan Play Station untuk anak-anak jika harus di perdeskan. Pasalnya sebagian kepala desa tersebut hawatir akan menjadi polemik di kalangan kepala desa dengan para pemilik usaha warung internet (warnet) dan PS.
"Jelas saya hawatir nanti akan menjadi polemik jika itu harus diperdeskan, saya harap lebih baik jadi perda aja," papar Kepala Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan Tatang.
Tatang menambahkan, jika rencana bupati tersebut berlanjut maka bupati harus ada solusi lain agar para pengusaha tidak dirugikan dengan peraturan yang ada.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, meski di desa tersebut masih minim warnet namun jasa sewa PS terdapat banyak di Desa Kutamanah.Ia juga berharap bupati bisa membatalkan rencana larangan itu dijadikan perdes karena hawatir akan disalahkan oleh para pengusaha sewa PS, "Jelas menolak kalau saya, kalau jadi perdes secara otomatis nanti pengusaha akan menyalahkan kita," ujarnya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi gencar melakukan sosialisasi rencana pelarangan main PS dan game online. Bupati sadar, jika aturan itu akan menimbulkan polemik termasuk pro-kontra di masyarakat. Namun Dedi menyikapi santai soal itu. "Yang namanya kebijakan baru pasti ada sisi positif dan negatifnya," ujar bupati. [
Sumber