- Beranda
- Berita dan Politik
(Dokter Biadab) Ambulance pun di Komersialkan
...
TS
you_shee_indo
(Dokter Biadab) Ambulance pun di Komersialkan
Tak Mampu Bayar Ambulance Rp 800 Ribu, Mayat Bocah Sinjai Dibonceng Motor
Minggu, 27 September 2015 14:52
Orang tua almarhumah Masra Nurhidayah (7),Ernawati, yang menceritakan peristiwa meninggalnya anaknya lalu dibonceng ke rumahnya karena pihak Puskesmas tak mengizinkan menggunakan mobil ambulance setempat.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM- Gara-gara keluarga tak bisa bayar biaya ambulans, mayat bocah Masra Nurhidayah (7) warga Dusun Bontopannu, Desa Mattunrung Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terpaksa diangkut sepeda motor dari Puskesmas Lappadata ke kampungnya, Kamis (24/9/2015).
Pihak Puskesmas Lappadata, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai memintai warga miskin biaya pengangkutan mayat Rp 800 ribu.
"Keluarga kami dimintai biaya pengangkutan mayat Masra Rp 800 ribu dari Puskesmas ke rumah duka. Sementara dia adalah orang miskin, makanya kami bonceng sampai di rumah," kata Sekretaris Desa Mattunrung Tellue, Ambo Enre, Minggu (27/9/2015).
Masra sakit dan meninggal di Puskesmas Lappadata. Ia diduga menderita penyakit malaria. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2015/09/27/tak-mampu-bayar-ambulance-rp-800-ribu-mayat-bocah-sinjai-dibonceng-motor
Minggu, 27 September 2015 14:52
Orang tua almarhumah Masra Nurhidayah (7),Ernawati, yang menceritakan peristiwa meninggalnya anaknya lalu dibonceng ke rumahnya karena pihak Puskesmas tak mengizinkan menggunakan mobil ambulance setempat.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM- Gara-gara keluarga tak bisa bayar biaya ambulans, mayat bocah Masra Nurhidayah (7) warga Dusun Bontopannu, Desa Mattunrung Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terpaksa diangkut sepeda motor dari Puskesmas Lappadata ke kampungnya, Kamis (24/9/2015).
Pihak Puskesmas Lappadata, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai memintai warga miskin biaya pengangkutan mayat Rp 800 ribu.
"Keluarga kami dimintai biaya pengangkutan mayat Masra Rp 800 ribu dari Puskesmas ke rumah duka. Sementara dia adalah orang miskin, makanya kami bonceng sampai di rumah," kata Sekretaris Desa Mattunrung Tellue, Ambo Enre, Minggu (27/9/2015).
Masra sakit dan meninggal di Puskesmas Lappadata. Ia diduga menderita penyakit malaria. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2015/09/27/tak-mampu-bayar-ambulance-rp-800-ribu-mayat-bocah-sinjai-dibonceng-motor
Diubah oleh you_shee_indo 28-09-2015 10:02
0
8.9K
97
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.6KThread•40.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru