Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

win061Avatar border
TS
win061
Banser ke Tolikara...Banser memang jempol, Mantab.. penjaga Bhineka Tunggal Ika
JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengirim 23 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke Tolikara, Papua. Mereka yang dikirim adalah yang selama ini sudah terjun langsung menjaga gereja-gereja di daerah minoritas umat Kristen, untuk memastikan bahwa keberagaman di negara ini terjaga.

"Teman-teman Banser sudah sampai di Tolikara, kemarin pas maghrib. Langsung bersilaturahmi dengan Bupati Tolikara, dengan tokoh kristiani, dan pemuda kristiani. Mereka menyambut baik karena ini dalam rangka menjaga keberagaman," kata Wakil Sekjen GP Ansor yang juga Korwil Banser untuk daerah Maluku dan Papua, Faisal Saimima, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/9).

Faisal menjelaskan, langkah ini merupakan program rutin GP Ansor. Tidak hanya saat Idul Adha maupun Idul Fitri di daerah yang umat muslimnya minoritas, tetapi juga di setiap hari keagamaan lain.

Apa yang dilakukan GP Ansor ini, kata dia, sekaligus juga sebagai ajakan bagi pemuda-pemuda keagamaan agama lain seperti pemuda Katolik dan pemuda Protestan di Papua serta pemuda Hindu di Bali. Menurut Banser, di negara ini tidak ada satu daerah pun yang boleh menerapkan tirani mayoritas.

"Kita selama ini juga menjaga gereja di Jawa saat hari besar keagamaan umat kristiani maupun menjaga tempat ibadah ketika umat Hindu dan Buddha merayakan hari besarnya. Jadi yang ingin kami pastikan dengan hadir di Tolikara juga sama, yaitu memastikan bahwa umat muslim di sana yang minoritas bebas menjalankan ibadahnya," ucap Faisal.

Pemuda Kristen di Tolikara juga sudah berkomitmen agar bersama-sama dengan Banser menjaga umat muslim yang menjalankan ibadah Sholat Idul Adha hari ini.

Menurut Faisal, apa yang terjadi saat Sholat Idul Fitri lalu dengan adanya kasus pembakaran masjid, apapun alasannya tidak boleh terulang lagi. Hal itu juga sudah menjadi kesadaran bersama di Tolikara agar kasus saat Idul Fitri lalu tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memecah konflik.

"Jadi, apa yang kami lagukan bukan sekadar menjaga dalam arti secara fisik. Melainkan upaya merawat agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba merusak pondasi keberagaman di negara ini. Kita hidup bernegara ada aturannya, dimana dalam aturan bahwa soal ibadah itu dijamin kebebasannya dan dilindungi. Itulah yang ingin kami pastikan, bahwa tidak ada praktik tirani mayoritas dalam hal menjalankan ibadah dan keyakinan," ujar Faisal.

nasional.kompas.com/read/2015/09/24/20291111/Turun.ke.Tolikara.Banser.Ingin.Jaga.Keberagaman.Saat.Idul.Adha

Banser menyelesaikan masalah tanpa masalah emoticon-Coolcoolemoticon-Jempolemoticon-2 Jempol

gak seperti yg satu nya ituloh...emoticon-Hammerhammer
Diubah oleh win061 24-09-2015 16:33
0
5K
67
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.