[Zoom Out From Earth To Universe] Yok Jalan Jalan Menembus Alam semesta!

WELCOME TO MY THREAD GAN

No Repsol Bro

Quote:

INTRO

Spoiler for :

[Zoom Out From Earth To Universe] Yok Jalan Jalan Menembus Alam semesta!

Thread perjalanan menembus alam semesta ini ane suguhkan utuk agan agan semua agar kita sadar, bahwa manusia bukanlah mahluk paling istimewa di bumi ini dan di semesta maha luas ini. Intinya, mengapa kita harus sombong? Ada yang lain di sisi kita, kita hanyalah mahluk kecil yang sebenarnya tidak sebanding dengan luasnya alam semesta . Marilah mulai rendah hati dan buang rasa sombong kita.

Mari kita mengadakan perjalanan dengan kecepatan tinggi, bergerak ke jarak kelipatan 10 ke arah makro “kosmos” ( “alam semesta” besar ). Kita akan mulai dari jarak 1 meter, lalu meningkat ke jarak 10 meter ( 10 x 1 ), 100 meter ( 10 x 10 ), 1.000 meter ( 10 x 10 x 10 ), 10.000 meter ( 10 x 10 x 10 x 10 ), dan seterusnya, sampai kita mencapai batas pengetahuan manusia saat ini.

Kemudian kita bergerak kembali lagi ke jarak semula 1 meter, lalu meneruskan perjalanan yang berlawanan arah yaitu mengurangi jarak dengan kelipatan 10 menuju mikro “kosmos” ( “alam semesta” kecil ). Kita akhirnya akan menemukan ( menyaksikan ) ketetapan hukum alam semesta.

Quote:

Spoiler for :

Start pertama. Jarak 1 meter dari serumpun daun di suatu hutan ( Perhatikan gambar dalam tanda kotak dan juga untuk selanjutnya! ).

Spoiler for :

Perjalanan dimulai dengan bergerak naik ke atas berjarak 10 meter. Kita bisa melihat banyak daun - daunan.

Spoiler for :

Jarak 100 meter. Kita bisa melihat batas hutan.

Spoiler for :

Jarak 1 km ( km = kilometer ). Dari jarak meter ke kilometer. Dari jarak ini kita bisa terjun memakai parasut.

Spoiler for :

Jarak 10 km. Kita bisa melihat kota tetapi tak bisa melihat rumah - rumahnya.

Spoiler for :

Jarak 100 km. Dari jarak ketinggian ini, negara bagian Florida, AS, tampak samar - samar.

Spoiler for :

Jarak 1.000 km. Pemandangan negara bagian Florida dilihat dari satelit.

Spoiler for :

Jarak 10.000 km. Belahan bumi bagian utara dan sebagian dari Amerika Selatan.

Spoiler for :

Jarak 100.000 km. Bumi mulai tampak kecil.

Spoiler for :

Jarak 1 juta km. Bumi ( dalam kotak ) dan orbit bulan ( lingkaran warna putih ).

Spoiler for :

Jarak 10 juta km. Bagian dari orbit bumi ( warna biru ).

Spoiler for :

Jarak 100 juta km. Orbit planet Venus ( hijau ) dan orbit Bumi ( biru ).

Spoiler for :

Jarak 1 miliar km. Dari lingkaran dalam ke lingkaran luar: orbit - orbit Mercury ( putih ), Venus ( hijau ), Bumi ( biru ), Mars ( merah ), dan Jupiter ( kuning ).

Spoiler for :

Jarak 10 miliar km. Dari jarak ini kita dapat menyaksikan sistim tata surya dan orbit planet - planet.

Spoiler for :

Jarak 100 miliar km. Sistim tata surya mulai tampak kecil.

Spoiler for :

Jarak 1 triliun km. Matahari sekarang tampak sebagai bintang kecil di tengah - tengah ribuan bintang.

Spoiler for :

Jarak 1 tahun cahaya ( 1 tahun cahaya = 9,46 triliun km lebih ). Matahari tampak semakin kecil.

Spoiler for :

Jarak 10 tahun cahaya. Disini ( dalam kotak ) kita tak melihat apa - apa.

Spoiler for :

Jarak 100 tahun cahaya. Yang terlihat hanya bintang - bintang dan Nebula.

Spoiler for :

Jarak 1.000 tahun cahaya. Dalam jarak ini kita melihat galaksi Bima Sakti ( Milky Way ), galaksi kita.

Spoiler for :

Jarak 10.000 tahun cahaya. Kita lanjutkan perjalanan masuk ke Bima Sakti ( Milky Way ).

Spoiler for :

Jarak 100.000 tahun cahaya. Kita mulai mencapai pinggiran Bima Sakti.

Spoiler for :

Jarak 1 juta tahun cahaya. Dalam jarak yang jauhnya luar biasa ini, kita bisa melihat keseluruhan galaksi Bima Sakti dan galaksi yang lain.

Spoiler for :

Jarak 10 juta tahun cahaya. Dalam jarak ini seluruh galaksi kelihatan kecil dengan ruang - ruang kosong di antara satu dan yang lainnya. Hukum yang sama berlaku juga untuk seluruh benda - benda yang ada di alam semesta. Mari sekarang kita balik pulang ke jarak semula ( jarak 1 meter dari rumpunan daun ).

Spoiler for :

Kita sekarang telah kembali ke start pertama. Dari jarak 1 meter ini, kita bisa menyentuh daun - daun.

Spoiler for :

Mendekat ke jarak 10 cm ( cm = centimeter ), kita bisa menggambarkan daun tersebut.

Spoiler for :

Jarak 1 cm. Pada jarak ini kita bisa melihat struktur daun.

Spoiler for :

Jarak 1 mm ( mm = milimeter ). Struktur sel daun mulai nampak.

Spoiler for :

Jarak 100 mikron ( 1 mikron = seperseribu milimeter ). Sel daun dapat dilukiskan dengan jelas. Kita dapat melihat perpaduan antara sel.

Spoiler for :

Jarak 10 mikron. Kita mulai perjalanan masuk ke dalam sel daun.

Spoiler for :

Jarak 1 mikron. Inti sel ( nucleus ) daun terlihat.

Spoiler for :

Jarak 100 nanometer ( 1 nanometer = seperjuta milimeter ). Kita dapat melihat kromosom daun.

Spoiler for :

Jarak 10 nanometer. Dalam “alam semesta” yang kecil ini, rantai DNA dapat terlihat.

Spoiler for :

Jarak 1 nanometer. Blok - blok kromosom dapat dilihat.

Spoiler for :

Jarak 1 angstrom ( 1 angstrom = sepersepuluh-juta milimeter ). Tampak seperti awan elektron. Ini adalah atom - atom karbon yang membentuk dunia kita. Disini kita melihat kemiripan antara mikro kosmos ( alam semesta kecil ) dan makro kosmos ( alam semesta besar )

Spoiler for :

Jarak 10 picometer ( 1 picometer = seperseratus juta milimeter ). Dalam miniatur dunia ini, kita dapat melihat elektron mengorbit ( mengelilingi ) atom.

Spoiler for :

Jarak 1 picometer. Terlihat ruang kosong antara inti sel ( nucleus ) dan orbit electron.

Spoiler for :

Jarak 100 femtometer ( 1 femtometer = sepertriliun milimeter ). Dalam jarak yang luar biasa dekatnya ini, kita bisa melihat inti atom.

Spoiler for :

Jarak 10 femtometer. Sekarang kita bisa melihat inti dari atom karbon.

Spoiler for :

Jarak 1 femtometer. Sekarang kita masuk ke wilayah imaginasi ilmiah, berhadap - hadapan dengan proton.
Jarak 100 attometer ( 1 attometer = seperseribu triliun milimeter ). Kita menyaksikan partikel yang paling kecil. Tidak ada ruang lagi lebih lanjut kita tuju. Kita telah sampai pada batas ilmu pengetahuan ilmiah yang ada saat ini.

Kalo mau liat dengan jelas ini video nya gan

Quote:

PENUTUP

Dan sekarang pertanyaannya :

- Apakah ente berada di tengah - tengah alam semesta ?

--Apakah ente mahluk hidup istimewa dari seluruh ciptaan yang ada?

- Apa yang ada di balik batas ? Apakah batas - batas itu ada?

Kita ulangi lagi, bahwa saat ini kita hanya mampu mengetahui batas terdekat sampai di jarak 100 attometer, dan jarak ke atas kita hanya mampu mengetahui batas terjauh hingga jarak 10 juta tahun cahaya. Namun kita bisa melanjutkan perjalanan pengetahuan kita melampaui batas - batas tersebut sejauh ( sebatas ) imaginasi kita.

Siapa yang mengatakan bahwa kita sendirian di alam semesta ini ? Mengapa kita harus sombong?

Oke sekian trit ane gan

semoga bermanfaat dan selamat berfantasy ria

sumur : Dari video di atas gan

Mampir gan
Ini Dia Gan Hal Hal Misteri Di Alam Semesta [Mungkinkah Benar?]

Teori Tentang Realitas Dan Alam Semesta

Yang Dirasakan Manusia Jika Berada Di Luar Angkasa Tanpa Pakaian Astronot!

Yang Bakal Terjadi Jika Manusia Masuk Kedalam Black Hole!!

Gunung - Gunung Berapi Aktif Di Tata Surya!

Manusia Baru Make 10% Otaknya, gimana kalo 100%?

Teori - Teori Yang Menjelaskan, Bagaimana Alam Semesta Ini Akan Berakhir!

Badai Mengerikan Di Tata Surya Kita!

Planet Dan Satelit Tetangga Kita Juga Punya Lautan! Namun Berisi Materi Lain

Beberapa Exotic Exo Planet Ganas Dan Juga Mempunyai Lingkungan Yang Habitable Zone!

Terraforming, Teori Yang Mengubah Habitat Planet Lain

Berbagai Destinasi Planet Luar, Yang Cocok Untuk Dijadikan Objek Wisata Luar Angkasa

Berimajinasi Tentang Kota Di Masa Depan

Akankah Seperti Ini Sosok Bumi Di Masa Depan

Berbagai Planet Hipotesis Yang Pernah Muncul Dalam Sejarah Astronomi!

Yang Akan Terjadi, Jika Bulan Kita Meledak !

Beberapa Proyek Science Fiction Yang Sudah, Dan Mungkin Akan Jadi Kenyataan !

Scifi - Project Ambisius NASA! Yang Cukup Brilliant Dan Mengerikan!
[Zoom Out From Earth To Universe] Yok Jalan Jalan Menembus Alam semesta!

Penampakan Kota New York, Jika Di Tempatkan Di Planet Lain!

Hal Hal Yang Ente Anggap Modern Padahal Udah Ada Di Zaman Kuno!