Quote:
http://www.theaustralian.com.au/news...-1227468412630
Rachmawati bersikukuh atas keputusannya memberikan hadiah untuk kepemimpinan Kim Jong Un dan menolak kritik terhadapnya sebagai "propaganda barat"
Rachmawati mengkonfirmasi bahwa diktator tsb akan menerima award dari Yayasan Pendidikan Sukarno bulan depan karena sikap "
damai, adil, dan perikemanusiannya"sueer gan tulisannya gitu
Keputusan untuk meberikan award ini telah mengundang sangsi dan hujatan.
Tapi Rachmawati menhesampingkan itu semua dan mengatakan bahwa Kim Jong Un yang sudah membantai banyak warganya sejak menjabat harus dihargai atas "perjuangannya melawan
kolonialis baru imperialis"
.
"Tuduhan atas kejahatan HAM tentang dia itu tidak benar" katanya. "Itu semua cuma propaganda barat. Mereka suka menjelek2an Korut"
Ayahnya menjalin hubungan diplomatik dengan Korut di tahun 1950 dan hubungan ini tetap berlangsung. Presiden Jokowi sendiri pernah menjadi tuan rumah dari delegasi Korut sebagai bagian dari Konferensi Asia Afrika.
Ini bukan pertama kali Rachmawati memberikan hadiah ini ke pejabat Korut. Di tahun 2001 dia memberikannya ke Kim Il Sung secara anumerta.
Rachmawati membandingkan Kim Jong Un dengan ayahnya sendiri Sukarno.
"Sukarno juga dulu dituduh jahat yang melanggar HAM tapi itu pun terbukti tidak benar" katanya.
Kim terkenal karena kesadisannya dalam menangani pejabat yang dia anggap tidak loyal. Dia mengeksekusi pamannya sendiri di tahun 2013.
Di bulan Mei intelijen Korsel melaporkan bahwa menteri hankamnya sendiri ditembak dengan meriam anti udara gara2 ketiduran ketika pawai.